PENDUDUK, ANGKATAN KERJA, PENYERAPAN TENAGA KERJA PADA SEKTOR USAHA MIKRO KECIL MENENGAH (UMKM) DI JAWA BARAT



Siti Marti'ah(1*),

(1) Universitas Indraprasta PGRI
(*) Corresponding Author

Abstract


Provinsi Jawa Barat mempunyai penduduk 49.02 Juta yang terdiri laki laki 23,8 dan perempuan 24,2. Dengan jumlah tersebut laju penduduk semakin pesat dan berpengaruh terhadap masalah angkatan kerja, serapan tenaga kerja pada sector sektor usaha. Tingkat Partisipasi Angkatan kerja Jawa Barat pada tahun 2017  sebesar 63,34 . Tahun 2018 sebesar 62,92 mengalami penurunan 0,42  dan pada tahun 2019 TPAK sebesar 65,07  sehingga mengalami kenaikan sebesar 2.15 . Jumlah tenaga kerja yang terserap di sektor Industri sebesar 3. 723, 416 terdiri dari Industri Mikro dan kecil sebesar 1.455.352 dan Industri Besar dan sedang sebesar 2, 268 064 . Untuk Penyerapan industry Mikro dan Kecil dengan jumlah penyerapan terkecil pada kota Cirebon dengan angka 8.652, sedangkan usaha menengah dan besar dengan angka terkecil yaitu kabupaten penggandaran dengan angka 241.  Penyerapan Tenaga kerja terbesar unit Mikro dan kecil masih di dominasi Kabupaten Cirebon dengan total 1,455, 352 dan untuk menengah dan besar Bekasi dengan angka 2,268,064.  Jumlah UMKM dan Industri Besar sebesar 584. 274 terdiri dari UMK sejumlah 574,175  dan Industri Besar dan sedang sebesar 10,099. Untuk industry Mikro dan Kecil dengan jumlah terkecil pada kota Cirebon dengan angka 3203 dan terbesar pada kota tasik Malaya sebesar 55,002 , sedangkan usaha menengah dan besar dengan angka terkecil yaitu kabupaten penggandaran dengan angka 9. Penyerapan untuk menengah dan besar Bekasi dengan angka 2.503 Kota Bekasi


Full Text:

PDF

References


Agustina, E., Syechalad, M. N., & Hamzah, A. (2019). Pengaruh Jumlah Penduduk, Tingkat Pengangguran Dan Tingkat Pendidikan Terhadap Kemiskinan Di Provinsi Aceh. Jurnal Perspektif Ekonomi Darussalam, 4(2), 265–283. https://doi.org/10.24815/jped.v4i2.13022

Arsyad, lincolin. (2004). Ekonomi Pembangunan. Edisi Keempat. STIE YKPN.Yogyakarta. STIE YKPN.Yogyakarta.

BPS. (n.d.). Badan Pusat Statistik.

Didu, S., & Fauzi, F. (2016). Pengaruh Jumlah Penduduk, Pendidikan Dan Pertumbuhan Ekonomi Terhadap Kemiskinan Di Kabupaten Lebak. Jurnal Ekonomi-Qu, 6(1), 102–117. https://doi.org/10.35448/jequ.v6i1.4199

Hafni, R., & Rozali, A. (2017). Analisis Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (umkm) terhadap Penyerapan Tenaga Kerja di Indonesia. Ilmu Ekonomi Dan Studin Pembangunan, 15(2), 77–96. Retrieved from http://jurnal.umsu.ac.id/index.php/ekawan/article/view/1034/pdf_58

Husein Umar. (2001). Metode Penelitian dan Aplikasi dalam Pemasaran. Jakarta: PT Gramedia.

Kuncoro. (2002). Dasar-Dasar Analisis Kemiskinan. Jakarta.: Grapindo Persada.

Nawawi & Martini. (1996). Penelitian Terapan. Yogyakarta: GajahMada UniversityPress,cet . 2.

Sadono Sukirno. (2002). Pengantar Ekonomi Miroekonomi (ketiga). PT Raja Grafindo Persada.

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.




DOI: https://doi.org/10.30998/juuk.v1i2.500

Article Metrics

Abstract Views : 1222 | PDF Views : 1779

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 Web Analytics

View My Stats