Sektor pariwisata di Kabupaten Pacitan memegang peranan penting dalam perekonomian daerah. Selain menjadi sumber pendapatan asli daerah (PAD), pariwisata juga menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat lokal, mendorong pertumbuhan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), serta melestarikan kekayaan alam dan budaya yang dimiliki. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak strategi rebranding pada industri pariwisata terhadap citra destinasi dan loyalitas wisatawan. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif bagaimana rebranding industri pariwisata ini dapat meningkatkan okupansi pengunjung wisatawan serta citra destinasi. Teknik pengumpulan data ini melalui wawancara mendalam. Rebranding Mentari Hill menjadi Ocean View merupakan langkah strategis yang menjanjikan untuk memaksimalkan potensi wisata bahari Pacitan dan menarik lebih banyak wisatawan keberhasilan rebranding akan sangat bergantung pada efektivitas komunikasi, kualitas pengalaman yang ditawarkan, dan pengelolaan dampak yang berkelanjutan. Pengelola perlu terus berinovasi dan memastikan bahwa "Ocean View" tidak hanya menjadi nama baru, tetapi juga tercermin dalam seluruh aspek pengalaman wisatawan

Rebranding; Pariwisata; Loyalitas

Aji, R., & Faniza, V. (2021). Land Cover Change Impact on Coastal Tourism Development near Pacitan Southern Ringroad. MIMBAR : Jurnal Sosial Dan Pembangunan. https://doi.org/10.29313/mimbar.v37i1.6620

Akifah, A., Alfiyaty, R., & Monica, N. S. (2021). Rebranding Pariwisata Kabupaten Poso Pasca Konflik Sosial Rebranding of Poso Regency Tourism After Social Conflict. Jurnal Penelitian Komunikasi Dan Opini Publik, 25(Rebranding Pariwisata), 31–45.

Ashgaf, I. M., & Wulandari, L. (2023). Beach Tourism Area Development Strategy. Case Study : Pancer Door Beach Pacitan – East Java. Local Wisdom : Jurnal Ilmiah Kajian Kearifan Lokal. https://doi.org/10.26905/lw.v15i1.8104

Ayundasari, L., Ridhoi, R., Sapto, A., Sulistyo, W., & Nafi’ah, U. (2021). Development strategy sustainability of historical and cultural tourism in Pacitan. 162–166. https://doi.org/10.1201/9781003178163-35

Dandotiya, R., & Aggarwal, A. (2022). An examination of tourists’ national identity, place attachment and loyalty at a dark tourist destination. Kybernetes, 52, 6063–6077. https://doi.org/10.1108/k-08-2021-0756

De Los Reyes, K. T., & Dael, R. (2023). Influence of Destination Image and Tourist Satisfaction On Destination Loyalty. British Journal of Multidisciplinary and Advanced Studies. https://doi.org/10.37745/bjmas.2022.0225

Dian, R., Magfiroh, N., Syarif, M., Ekonomi, F., & Madura, U. T. (2025). Pengaruh Website dan Branding Terhadap Peningkatan Kunjungan Wisatawan pada Destinasi Wisata Halal di Museum Keraton Sumenep Madura. 6(1), 507–525.

Ferdi, Maliki, R. Z., & Saputra, I. A. (2021). Pembaruan Citra dan Kepercayaan Industri Pariwisata Taman Nasional Gunung Rinjani Pasca Krisis Gempa Lombok 2018 [Renewal of Image and Trust in the Tourism Industry of Mount Rinjani National Park after the Lombok Earthquake Crisis 2018]. Jurnal Dialog Penanggulangan Bencana, 12(1), 13–22.

Firdaus, Z. I., & Setiadi, T. (2024). Strategi Rebranding Pemerintah Kota Pasuruan dalam Meningkatkan Jumlah Wisatawan. (Studi Kasus Pasuruan Kota Madinah). The Commercium Jurnal Ilmu Komunikasi, 8(2), 202–210. https://doi.org/https://doi.org/10.26740/tc.v8i2.63125

Ghees, M. M., Wahyuningsih, S., & Supriyadi, E. (2024). Re-Branding Program Pariwisata “Ayo Kembali ke Senggigi.” Journal of Responsible Tourism, 4(1), 295–304. https://doi.org/https://doi.org/10.47492/jrt.v4i1.3495

Hardyansah, R., Parmawati, R., & Hakim, L. (2020). Identification and Mapping of Tourism Potential in Agropolitan Area Pacitan Regency. https://doi.org/10.4108/eai.23-10-2019.2293036

Konecnik, M., & Gartner, W. C. (2007). Customer-based brand equity for a destination. Annals of Tourism Research, 34(2), 400–421. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/j.annals.2006.10.005

Liang, S.-H., & Lai, I. (2022). Tea tourism: Designation of origin brand image, destination image, and visit intention. Journal of Vacation Marketing, 29, 409–427. https://doi.org/10.1177/13567667221099952

Lochmiller, C. (2021). Conducting Thematic Analysis with Qualitative Data. The Qualitative Report. https://doi.org/10.46743/2160-3715/2021.5008

Ningrum, D. P. (2023). Komunikasi Dan Optimalisasi Branding Pariwisata Berkelanjutan Di Seribu Batu Songgo Langit Yogyakarta. Scriptura, 12(2), 72–81. https://doi.org/10.9744/scriptura.12.2.72-81

Nisa, N. I., Ghozali Nassrul Arif, Taufik Hidayat, Nur Akmalia, & Candra Indraswari. (2023). Upaya Awal Re-Branding pada Desa Wisata Setren Opak Yogyakarta: Sebuah Studi Kasus. Jurnal Psikologi Mandala, 6(1), 39–48. https://doi.org/10.36002/jpm.v6i1.2430

Nugraheni, D. D., Samara, P., Aprilia, S. V., & Ainy, D. P. (2025). Melenyapkan Bayangan Kelam Sarkem: Upaya Rebranding Kampung Sosrowijayan Kulon melalui Kolaborasi Pemangku Kepentingan di Kampung Wisata Sosromenduran. Jurnal Nasional Pariwisata. https://doi.org/10.22146/jnp.102437

Prastyana, B. R., Hayati, Rizkanto, B. E., Wahyono, M., Hadi, S. R., Kusuma, A. I., & Hanafi, M. (2023). DEVELOPMENT OF VILLAGE TOURISM THROUGH RIVER WATER SPORTS IN WONODADI KULON VILLAGE, NGADIROJO SUB-DISTRICT, PACITAN DISTRICT. Journal of Social Comunity Services (JSCS). https://doi.org/10.61796/jscs.v1i1.15

Prayag, G. (2009). TOURISTS’ EVALUATIONS OF DESTINATION IMAGE, SATISFACTION, AND FUTURE BEHAVIORAL INTENTIONS—THE CASE OF MAURITIUS. Journal of Travel & Tourism Marketing, 26(8), 836–853. https://doi.org/10.1080/10548400903358729

Radivojevic, I., & Kalpokaite, N. (2018). Demystifying Qualitative Data Analysis for Novice Qualitative Researchers. The Qualitative Report. https://doi.org/10.46743/2160-3715/2019.4120

Ritchie, J., & Hudson, S. (2009). Branding a memorable destination experience. The case of “Brand Canada”. International Journal of Tourism Research, 11, 217–228. https://doi.org/10.1002/JTR.720

Som, A., Sayaka, A., & Ibrahim, Y. (2015). DESTINATION MARKETING AND REBRANDING TOURISM IMAGES OF IPOH CITY, MALAYSIA. https://consensus.app/papers/destination-marketing-and-rebranding-tourism-images-of-som-sayaka/eb0eeac739e051b0b11a7af67d9e0698/

Suhartanto, D., Brien, A., Primiana, I., Wibisono, N., & Triyuni, N. (2020). Tourist loyalty in creative tourism: the role of experience quality, value, satisfaction, and motivation. Current Issues in Tourism, 23, 867–879. https://doi.org/10.1080/13683500.2019.1568400

Sukarmi, S., Kurniawan, F., & Hadiyantina, S. (2020). Political Policy Related to Alleviation of Underdeveloped Regions Through Tourism Investmen (A Study in Pacitan Regency). 19, 726–744. https://doi.org/10.20884/1.JDH.2019.19.3.2683

Tanjaya, V. (2024). Rebranding Destination Branding of Pontianak. Indonesian Journal of Visual Culture, Design, and Cinema. https://doi.org/10.21512/ijvcdc.v3i2.12416

Wibowo, W. (2017). Rebranding Desa Wisata Kembang Arum untuk Meningkatkan Daya Saing Daerah di Bidang Pariwisata. DeKaVe, 10(1), 61–72. https://doi.org/10.24821/dkv.v10i1.1768

Wisnawa, I. M. B. (2024). Era Baru Loyalitas Wisata: Menggabungkan Digitalisasi dan Autentisitas dalam Pemasaran Destinasi. Journal of Tourism and Interdiciplinary Studies, 4(1), 1–16. https://doi.org/10.51713/jotis.2024.411