PERBEDAAN MOTIVASI INTERNAL DAN EKSTERNAL TERHADAP MINAT TEKNOPRENEUR MAHASISWA INFORMATIKA



Berta Dian Theodora(1*),

(1) Universitas Indraprasta PGRI
(*) Corresponding Author

Abstract


Ketika semua lulusan bergantung pada sektor usaha yang telah ada akan menjadi beban perkembangan ekonomi namun dengan kemampuan setiap individu yang berbeda-beda merupakan peluang tidak terbatas bagi dirinya untuk menjadikan kemampuan tersebut menjadi sumber pendapatan. Beberapa universitas telah memasukan matakuliah kewirausahaan dikurikukulum akan tetapi pembelajaran kewirausahaan berfokus pada menciptakan wirausaha secara umum, belum berfokus untuk mengkaitkan keilmuan utama dan peluang usaha. Penguasaan teknologi bagi peserta didik berlatarbelakang informatika merupakan modal daya saing yang kuat terutama di era industri 4.0. Seorang wirausaha akan menggunakan apa yang dimiliki sebagai modal usahanya, bagi lulusan teknologi informasi, manajemen informasi dan informatika dapat menggunakan ilmu mereka dalam dunia usaha, sektor yang menggabungkan kedua hal tersebut dikenal dengan nama teknopreneur. Tujuan penelitan adalah untuk mengetahui perbedaan pengaruh dari motivasi internal dan eksternal terhadap minat teknopreneur mahasiswa. Sampel berjumlah 200 adalah mahasiswa berlatarbelakang informatika dan telah mengikuti pembelajaran kewirausahaan. Analisis mengunakan pendekatan kuantitatif dengan metode Anova dua arah dengan interaksi Hasil penelitian menunjukan bahwa terhadap perbedaan pengaruh ketika kondisi motivasi internal tinggi atau rendah terhadap minat teknopreneur. Terdapat perbedaan pengaruh ketika kondisi motivasi eksternal tinggi atau rendah terhadap minat teknopreneur, namun tidak terjadi interaksi antara motivasi internal dan eksternal


Full Text:

PDF

References


Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi. 2010. Pengembangan Kurikulum Teknopreneurship di Perguruan Tinggi. Jakarta : BPPT.

BPS. 2020. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Menurut Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan. Semarang: BPS

Handrimurthahjo, A. D. (2013) Model Pembelajaran Kewirausahaan di Perguruan Tinggi. Jurnal Universitas Paramadina Vol. 10 No. 2 Agustus 2013, hal 729-755.

Baihaqi, M. N. I (2015). Lembaga Pengembangan Pendidikan, Kemahasiswaan dan Hubungan Alumni (LP2KHA) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya.

Kodrat, D. S. dan Christina, W. (2015). Entrepreneurship: sebuah ilmu. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Nelloh, L. A. M. (2018). Proses Kewirausahaan dalam Motivasi Pencapaian dan Intensi “E-Preneurs” Mahasiswa Bisnis dan Manajemen. Jurnal Kajian Ilmiah, 18(1).

Rasmussen, Anders; Moberg, Kåre dan Revsbech, Christine. 2015. A Taxonomy Of Entrepreneurship Education: Perspectives On Goals, Teaching And Evaluation. URL: http://eng.ffe- ye.dk/knowledge- centre/entrepreneurship- education/taxonomy.

Sumarno, Saryono dan Gimin. 2017. Pengembangan technopreneurship di Universitas Riau. Jurnal Pendidikan Ekonomi UM Metro Vl 5 No 2 hal 85-94




DOI: https://doi.org/10.30998/juuk.v1i1.288

Article Metrics

Abstract Views : 1159 | PDF Views : 1263

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 Web Analytics

View My Stats