Persepsi masyarakat terhadap Ekowisata Hutan Mangrove Kuala Langsa



Dita Alviana Ramadhan(1*), Fitria Ulfa Hasibuan(2), Devi Damayanti(3), Tasya Amalia(4),

(1) Universitas Samudra
(2) Universitas Samudra
(3) Universitas Samudra
(4) Universitas Samudra
(*) Corresponding Author

Abstract


Hutan mangrove merupakan ekosistem utama pendukung aktivitas kehidupan di wilayah pantai dan memegang peranan penting dalam menjaga keseimbangan siklus biologis di lingkungannya. Hutan mangrove mempunyai nilai ekonomis yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk melestarikan ekowisata Hutan Mangrove Kuala Langsa dan mengetahui tingkat pendapatan masyarakat sekitar Hutan Mangrove Kuala Langsa. Metode yang digunakan adalah metode survey dimana pengambilan data primer dengan wawancara, Observasi, dan Dokumentasi. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini menunjukkan bahwa Hutan Mangrove Kuala Langsa sangat berdampak positif terhadap Masyarakat disekitar Kuala langsa karena dapat menambah tingkat pendapatan dan untuk mempertahankan tingkat kelestarian hutan mangrove dapat dilakukan berbagai upaya untuk pelestarian Hutan Mangrove Kuala Langsa.

Full Text:

PDF

References


Agussalim, A. & Hartoni. (2014). Potensi Kesesuaian Mangrove Sebagai Ekowisata di Pesisir Muara Sungai Musi Kabupaten Banyuasin. Maspari Jurnal, Vol 6 N0 2.

Apriyanti, H. (2011). Persepsi dan Sikap Pengunjung Kebun Raya Bogor terhadap Koleksi Tumbuhan Obat. Departemen Koservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata. Skripsi. Fakultas Kehutanan, Institute Pertanian Bogor.

Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : Rineka Cipta

Bambang, S., Sri, W., & Boedi, H. (2015). Strategi Pengembangan Ekowisata Mangrove Wonorejo, Kecamatan Rungkut Surabaya. Managemen Of Aquatic Resources.

Edi, M, Okik, H., & Nur, F. (2010). Konservasi Hutan Mangrove Sebagai Ekowisata. Jurnal Ilmu Teknik Lingkungan. Vol 1 Edisi Khusus.

Eka, F., Yuyun, M., & Edy, C. (2013). Studi Analisis Pengelolaan Hutan Mangrove Kabupaten Cirebon. Jurnal Scientiae Education. VOL 2 Edisi 2

Kusno, W. 2006. Pelestarian Hutan Mangrove Melalui Pendekatan Mina Hutan (SILVOFISHERY) Jakarta. Jurnal Teknologi Lingkungan. Vol 7 No 3.

Nana, K. Dan Irsadi, A. 2014. Peran Mangrove Sebagai Biofilter Pencemaran Air Wilayah Tambak Bandeng Tapak Semarang. Jurnal Manusia dan Lingkungan. Vol 21 No 2.

Majid, ilham, 2016. Konservasi Hutan Mangrove di Pesisir Pantai Kota Ternate Terintegrasi dengan Kurikulum Sekolah

Manahampi, R. M. (2015). Peranan Ekowisata Bagi Kesejahteraan Masyarakat Bahoi Kecamatan Likupang Barat. (L. Rengkung, Y. Rori, & J. Timban, Penyunt.) II, 1-18.

Pramudji, 2001. Ekosistem Hutan Mangrove dan Peranannya Sebagai habitat Berbagai Fauna Akuatik. Jurnal Oseana. Vol 26 No 4

Safuridar, 2020. Dampak pengembangan Ekowisata Hutan Mangrove terhadap Sosial dan Ekonomi Masyarakat di Desa Kuala Langa, Aceh. Jurnal Samudra Ekonomi dan Bisnis. Vol 11 (1)

Sugiyono. 2014. Metode Kuantitatif Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta




DOI: https://doi.org/10.30998/jpmbio.v1i2.1079

Article Metrics

Abstract Views : 593 | PDF Views : 661

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.


Jurnal Pengabdian Masyarakat Biologi dan Sains (JPMBio-Sains) managed by Biology Education Department, FMIPA
Universitas Indraprasta PGRI
Jl. Raya Tengah  No. 80, Kel. Gedong, Kec. Pasar Rebo, Jakarta Timur, 13760 <p\div> 
Published by
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM)
Universitas Indraprasta PGRI
Jl. Nangka No. 58 C, Kel. Tanjung Barat, Kec. Jagakarsa, Jakarta Selatan, 12530

 

Creative Commons License

Jurnal Pengabdian Masyarakat Biologi dan Sains is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

   

Web Analytics Made Easy - Statcounter

View My Stats