Hubungan Penggunaan Gawai Terhadap Penglihatan Jauh Pada Mahasiswa Aro Leprindo Jakarta



Sri Ratri Lestari(1*),

(1) Indraprasta PGRI University
(*) Corresponding Author

Abstract


Gangguan mata yang sering terjadi pada seseorang adalah kelainan refraksi pada mata. Ketika seseorang mengalami gangguan refraksi mata, mereka tidak dapat melihat dengan jelas di area terbuka, menyebabkan pandangan kabur. Kelainan refraksi yang umum terjadi antara lain miopia (rabun jauh). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada atau tidaknya Hubungan Penggunaan Gawai Terhadap Penglihatan Jauh Pada Mahasiswa Aro Leprindo Jakarta. Pada penelitian ini menggunakan metode penelitian analitik observasional dengan desain cross sectional dengan metode purposive sampling sebanyak 38 orang mahasiswa Aro Leprindo Jakarta. Populasi penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Aro Leprindo Jakarta yang berjumlah 363 orang, dari 363 orang populasi ditarik sampel yang memenuhi kriteria inklusi sebanyak 38 orang. Treatment yang dilakukan adalah mahasiswa menggunakan gadget selama 2 jam secara intens. Berdasarkan analisis data di peroleh nilai tabel adalah 0,462 setelah dibandingkan antara hitung dengan tabel, ternyata hitung lebih kecil dari tabel atau 0,15 < 0,462, maka Ho diterima dan Ha ditolak. Zhitung lebih kecil dari Z tabel, atau 0,9 < 1,96, maka Ho diterima, artinya tidak ada hubungan yang signifikan antara penggunaan gawai dengan penglihatan jauh pada mahasiswa Aro Leprindo Jakarta.

Kata kunci: Penggunaan Gadget, Penglihatan Jauh, Mahasiswa.


Keywords


gawai; miopi; optik

Full Text:

PDF

References


Abdu, S., Saranga, J. L., Sulu, V., & Wahyuni, R. (2021). Dampak Penggunaan Gadget terhadap Penurunan Ketajaman Penglihatan. Jurnal Keperawatan Florence Nightingale, 4(1), 24-30.

Bawelle, C. F., Lintong, F., & Rumampuk, J. (2016). Hubungan penggunaan smartphone dengan fungsi penglihatan pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado angkatan 2016. eBiomedik, 4(2).

Boyd, K., & Huffman, J. M. (2020). Computers, digital devices and eye strain. American Academy of Opthalmology.

Kementrian Kesehatan RI. (2018). Info DATIN Pusat Data Informasi Kesehatan RI. Jakarta: KEMENKES RI.

Kim, D. J., Lim, C. Y., Gu, N., & Park, C. Y. (2017). Visual fatigue induced by viewing a tablet computer with a high-resolution display. Korean Journal of Ophthalmology, 31(5), 388-393.

Long, J., Cheung, R., Duong, S., Paynter, R., & Asper, L. (2017). Viewing distance and eyestrain symptoms with prolonged viewing of smartphones. Clinical and Experimental Optometry, 100(2), 133-137.

Lubis, R. R., & Zubaidah, T. S. H. (2020). The relationship between the incidence of Myopia with the use of gadgets in students of Bersama Private Middle School Berastagi. ABDIMAS Talent J Pengabdi Kpd Masy, 5(1), 88-96.

Padhila, N. I., Ernasari, E., & Amir, H. (2021). Factors affecting of myopia: A literatur review. STRADA Jurnal Ilmiah Kesehatan, 10(1), 644-651.

Puspa, A. K., Loebis, R., & Nuswantoro, D. (2018). Pengaruh penggunaan gadget terhadap penurunan kualitas penglihatan siswa sekolah dasar. Glob Med Heal Commun, 6(47), 28-33.

Wea, M. H. (2018). Hubungan Tingkat Penggunaan Smartphone dengan Kejadian Miopia. CHMK Applied Scientific Journal, 1(1), 11-17.

WHO (2009) Global nitiative for the Elimination of Avoidable Blindness; action plan 2006-2011.12, 32.

WHO (2009) What is Refractive Error? Available from [Acceseed 1 Juli 2015]

WHO (2012) Global Data on Visual Impairment Retrieved.




DOI: https://doi.org/10.30998/npjpe.v5i2.1985

Article Metrics

Abstract Views : 70 | PDF Views : 62

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Sri Ratri Lestari

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Department of Physics Education
Faculty of Mathematics and Sciences
Universitas Indraprasta PGRI

Address: Jl. Raya Tengah No. 80, Kel. Gedong, Kec. Pasar Rebo, Jakarta Timur 13760 , Jakarta, Indonesia. 
Phone: +62 (021) 7818718 – 78835283 | Close in sunday and public holidays in Indonesia
Work Hours: 09.00 AM – 08.00 PM
Best hours to visit: From 9 am to 11 am or after 3 pm. The busiest times are between 11 am and 3 pm. 

Creative Commons License
Navigation Physics: Journal of Physics Education is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License