Problematika Sosial Di Balik Citra Drama Korea; Sebuah Tinjauan Budaya Visual
Nurhablisyah Nurhablisyah(1), Duane Masaji Raharja(2*),
(1) Universitas Indraprasta PGRI
(2) Universitas Indraprasta PGRI
(*) Corresponding Author
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan problematika sosial di balik citra drama Korea Selatan dengan menggunakan pendekatan tinjauan budaya visual. Citra diartikan sebagai kesan yang ditangkap oleh orang lain setelah mengalami proses penerimaan pesan dan persepsi. Budaya visual timbul disebabkan oleh interaksi, persepsi, proses pemikiran terhadap suatu karya maupun buah pikir yang kemudian dituangkan dalam karya visual, seperti busana, artefak, poster, buku dan media lain. Indonesia menjadi negara ke-2 setelah Korea Selatan yang banyak menyaksikan drama Korea. Sejak tahun 90an Hallyu Wave menjadi strategi kebijakan politik Korea Selatan dan berhasil membuat citra positifi negara ini serta meningkatkan perekonomian dari sektor wisata dan industri kreatif. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan Teori Citra Budaya serta Budaya Visual. Keberhasilan Korea Selatan, membawa kebiasaan baru terhadap masyarakat Indonesia, seperti makanan, gaya busana, konsumsi dan lain sebagainya. Seperti negara lainnya, Korea juga memiliki problematika sosial beberapa di antaranya; tingginya angka bunuh diri, rendahnya fertilitas, tingginya angka lansia dan kebiasaan minum alkohol yang menyebabkan tindakan kriminal. Dalam pandangan Teori Kultivasi, media memiliki kekuatan untuk memengaruhi khalayak. Indonesia memiliki potensi besar untuk mengikuti kesuksesan Korea Selatan daripada sekedar menjadi target pasar. Jika, budaya visual Indonesia dapat ditampilkan dengan berkualitas maka citra positif akan terbentuk, dan membantu meningkatkan kerjasama dengan negara lain, pariwisata semakin tumbuh serta mengembangkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Anggraini, K. R. (2019). Peran Hallyu Dalam Pembentukan Citra Korea Selatan Sebagai Negara Tujuan Wisata.
Bakti, A. M. F. (2021). Active Reception pada Pengguna Instagram dengan Admin wardahbeauty dalam Memahami Produk Wardah melalui Qaulan Balighan, 2021. Repository.Uinjkt.Ac.Id. https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/57718%0Ahttps://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/57718/1/NIRWANA-FDK.pdf
Bhaskara, I. L. A. (2019). Mengapa Semakin Banyak Warga Korsel yang Belajar Bahasa Indonesia. https://tirto.id/mengapa-semakin-banyak-warga-korsel-belajar-bahasa-indonesia-der2
Deok-Hyun, K. (2020). Daytime drunk driving, the death of a 6-year-old child... “Yoon Changho Method” Colorless. https://www.tellerreport.com/tech/2020-09-12-daytime-drunk-driving--the-death-of-a-6-year-old-child-----yoon-changho-method--colorless.HyZ27QEq4P.html
Haris, M. R. (2019). Resepsi Komunitas Kpop Makassar Terhadap Budaya Korea Dalam Channel Youtube. Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar.
Ji-hye, J. (2020). Drunk driving incidents up sharply this year. https://www.koreatimes.co.kr/www/nation/2020/09/251_296822.html
Ko, S., & Sohn, A. (2018). Behaviors and culture of drinking among korean people. Iranian Journal of Public Health, 47(1), 47–56.
Kriyantono, R. (2009). Teknik Praktis Riset Komunikasi (1st ed.). Kencana Prenada Media Group.
Mahameruaji, J. N., Puspitasari, L., Rosfiantika, E., & Rahmawan, D. (2014). Bisnis Vlogging dalam Industri Media Digital di Indonesia. 61–74.
Miriam, Q., & Valentina, D. (2019). Korsel alami masalah populasi, warganya enggan menikah dan punya anak. https://www.bbc.com/indonesia/vert-cap-50093398
Modin, M. (2017). Makin Banyak Turis Korsel Yang Datang Ke Indonesia. https://travel.detik.com/travel-news/d-3635057/makin-banyak-turis-korea-selatan-ke-indonesia-ini-alasannya
Nurhablisyah, N. (2018). KREATIF PROGRAM TELEVISI , STUDI KASUS PROGRAM “ KNOWING BROTHER .” Seminar Nasional “Menjawab Tantangan Program Televisi Di Era Disrupsi 4.0,” September 2020.
Nurhablisyah, & Susanti, K. (2020). Fenomena BTS dalam Iklan “Tokopedia”, Sebuah Tinjauan Citra Budaya Visual. Jurnal Magenta, STMK Trisaksi, 4(01), 551–562.
oxford economics. (2012). The economic contribution of the film and television industries in South Korea. The Economic Contribution of the Film and Television Industries in South Korea, 1(1), 18.
Piliang, Y. A., & Jaelani, J. (2018). Teori Budaya Kontemporer (U. Rama (ed.)). Aurora.
Pramita, Y., & Harto, S. (2016). Pengaruh Hallyu Terhadap Minat Masyrakat Indonesia Untuk Berwisata ke Korea Selatan. JOM FISIP, 3(2), 1–15.
Ramachandran, N. (2021). Korean Dramas Most Popular as Southeast Asia Adds 16 Million New Streaming Subscribers. https://variety.com/2022/tv/news/korean-dramas-popular-southeast-asia-1235216712/
Rehy, A. A. (2015). Citra Identitas Budaya Dalam KOmunikasi Antar Budaya (Studi pada Persepsi Masyarakat Kelurahan Tlogomas - Kota Malang Tentang Identitas Budaya Mahasiswa Asal Nusa Tenggara Timur). Universitas Muhammadiyah Malang.
Rio, A. O. (2017). Kajian Budaya Visual Dalam Ilmu Komunikasi: Posisi Dan Metode Penelitian. Sociae Polites, 195–206. https://doi.org/10.33541/sp.v1i1.471
Salam, I. I., Perbawasari, S., & Komariah, K. (2012). Hubungan antara Terpaan Drama Korea di Televisi dengan Gaya Hidup Penonton. Universitas Padjajaran, 1(1), 1–16.
Salmon, A., & Shin, M. (2020). Why South Korean Kill Themselves. https://asiatimes.com/2020/07/why-south-koreans-kill-themselves/
Sari, Indah Chartika, Jamaan, A., & Route, N. S. (2014). Hallyu Sebagai Fenomena Transnasional. Jurnal Online Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universita Riau, 1(1), 1–14.
Sari, I. K., & Sofyani, F. (2020). Operasi Plastik di Korea Selatan Jadi Hadiah Kelulusan & 6 Fakta Menarik Lainnya. https://kumparan.com/kumparanwoman/operasi-plastik-di-korea-selatan-jadi-hadiah-kelulusan-and-6-fakta-menarik-lainnya-1tVGAdJqdjv/full
Seo, S. H. (2019). Low fertility trend in the Republic of Korea and the problems of its family and demographic policy implementation. Population and Economics, 3(2), 29–35. https://doi.org/10.3897/popecon.3.e37938
Statista Research Department. (2021). Distribution of K-pop views on YouTube worldwide as of June 2019, by country. https://www.statista.com/statistics/1106704/south-korea-kpop-youtube-views-by-country/
Suacillo, A. P. (2022). Kim Sae-ron’s agency issues new statement about her drunk driving incident. https://www.nme.com/en_asia/news/tv/kim-sae-ron-new-statement-drunk-driving-incident-blood-alcohol-level-3242345
Topan, D. A., & Ernungtyas, N. F. (2020). Preferensi Menonton Drama Korea pada Remaja. Jurnal Pustaka Komunikasi, 3(1), 37–48. https://journal.moestopo.ac.id/index.php/pustakom/article/view/974
William, T. (2013). The Korean Wave: Who Are Behind The Success of Korean Popular Culter? [Leiden University]. In Information, Communication & Society (Vol. 6, Issue 3). http://nms.sagepub.com/cgi/doi/10.1177/1461444804041438%5Cnhttp://ics.sagepub.com/cgi/doi/10.1177/1367877913505173%5Cnhttps://openaccess.leidenuniv.nl/handle/1887/20142%5Cnhttp://www.tandfonline.com/doi/abs/10.1080/1369118X.2012.756053
Yonhap. (2020). Suicide remains leading cause of death for S. Korean teens, youths. http://www.koreaherald.com/view.php?ud=20200427000687
Yonhap. (2021). 16.5% of S. Korea’s population aged 65 and older in 2021: report. https://www.koreaherald.com/view.php?ud=20210929000712
DOI: https://doi.org/10.30998/g.v2i1.1177
Article Metrics
![](https://i.imgur.com/ByiOTCG.png)
![](https://i.imgur.com/7rHZuOo.png)
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Nurhablisyah, Duane Masaji Raharja
![Creative Commons License](http://licensebuttons.net/l/by-nc/4.0/88x31.png)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Editorial Office:
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM)
Universitas Indraprasta PGRI
Address: Campus A Building 3, 2nd Floor | Jl. Nangka No. 58 C (TB. Simatupang), Kel. Tanjung Barat, Kec. Jagakarsa, Jakarta Selatan 12530, Jakarta, Indonesia.Jl. Nangka No. 58 C (TB. Simatupang), Kel. Tanjung Barat, Kec. Jagakarsa, Jakarta Selatan 12530
Phone: (021) 7818718 – 78835283 ext. 123 | Close in sunday and public holidays in Indonesia
Work Hour: 09.00 AM – 08.00 PM
Gandiwa Jurnal Komunikasi is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.