Analisis Foto Cerita Menanti Petir Siang Bolong Karya Angger Timur


DOI: https://doi.org/10.30998/g.v2i1.1077

Wulandari Wulandari(1*),

(1) Universitas Indraprasta PGRI
(*) Corresponding Author

Abstract


Dalam berkomunikasi kini tidak hanya dengen sekedar kata-kata tetapi juga bisa menggunakan foto. Tema foto yang diangkat pun bisa tentang kehidupan seseorang, aktivitas keseharian, perjalanan, budaya, bahkan makanan. Membawa sebuah kisah dalam bentuk foto maka diperlukan elemen foto cerita yang saling mendukung. Karya foto cerita Angger Timur berjudul Menanti Petir Siang Bolong membahas tentang sebuah makanan tradisional yaitu tongseng dan sate kambing yang disandingkan dengan narasi. 10 karya foto Angger yang ada di akun Instagramnya akan dianalisis dengan metode kualitatif menggunakan pendekatan elemen foto cerita dan komposisi fotografi. Tujuannya adalah untuk melihat bagaimana pola elemen cerita yang digunakan Angger dalam membuat foto cerita tersebut serta komposisi yang digunakan. Hasil penelitian ini diharapkan menjadi referensi bagi para fotografer yang akan membuat foto cerita terutama yang mengambil tema tentang makanan serta sebagai pengetahuan baru dalam penyusunan elemen sebuah foto cerita.

 


Keywords


foto cerita; photo story; fotografi

Full Text:

PDF

References


Abdi, Y. (2012). Photography From My Eyes: Semua Hal yang Perlu Anda Ketahui Untuk Menjadi Fotografer Serba Bisa. PT Elex Media Komputindo Gramedia.

Harsanto, P. W. (2016). Retorika Visual Fotografis dalam Iklan Koran. Kanisius.

John, B. (2011). Nikon D7000: From Snapshot to Great Shots. Peachpit Press.

Kislinger, L., & Kotrschal, K. (2021). Hunters and Gatherers of Pictures: Why Photography Has Become a Human Universal. Frontiers in Psychology, 12(June), 1–21. https://doi.org/10.3389/fpsyg.2021.654474

Muliawan, K. D., & Pradnyanita, S. I. (2021). Analisa Teknik Fotografi Dalam Tren Food Photography. Jurnal Nawala Visual, 3(1), 40–46. https://jurnal.idbbali.ac.id/index.php/nawalavisual%0Ahttps://jurnal.idbbali.ac.id/index.php/nawalavisual/article/view/193

Sutoyo, A. (2018). Analisis Foto Jurnalistik Karya Kemal Jufri Bencana Gunung Merapi. Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang.

Triadi, D. (2014). Indonesian Photo: Making Picture Not Taking Picture. Gramedia.

Wemaf, F. X. C., & Tahalea, S. A. (2021). Fotografi Cerita Kehidupan John Kei. 19–38.

Wijaya, T. (2016). Photo Story Handbook: Panduan Membuat Foto Cerita. Gramedia.

Wulandari. (2021). Analisis Foto Cerita Memecah Ombak Selatan Karya Angger Timur. Magenta, Vo.5(No.1), 740–747.




DOI: https://doi.org/10.30998/g.v2i1.1077

Article Metrics

Abstract Views : 1216 | PDF Views : 407

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Wulandari

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Editorial Office:
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM)
Universitas Indraprasta PGRI

Address: Campus A Building 3, 2nd Floor | Jl. Nangka No. 58 C (TB. Simatupang), Kel. Tanjung Barat, Kec. Jagakarsa, Jakarta Selatan 12530, Jakarta, Indonesia.Jl. Nangka No. 58 C (TB. Simatupang), Kel. Tanjung Barat, Kec. Jagakarsa, Jakarta Selatan 12530
Phone: (021) 7818718 – 78835283 ext. 123 | Close in sunday and public holidays in Indonesia
Work Hour: 09.00 AM – 08.00 PM


View Gandiwa Jurnal Komunikasi Stats

 

Creative Commons License

Gandiwa Jurnal Komunikasi is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.