Makna Agama Dalam Prespektif Aliran Kepercayaan Sapto Darmo
Atik Dina Nasikhah(1*), Ahmad Nafhani(2),
(1) Universitas Selamat Sri
(2) Universitas Mulawarman
(*) Corresponding Author
Abstract
Manusia merupakan makhluk sosial yang membutuhkan adanya hubungan dengan manusia lainnya, salah satu dalam memenuhi kebutuhan tersebut ialah dengan memeluk suatu agama. Ajaran kerokhanian Sapto Darmo sebagai salah satu aliran kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa lahir setelah proklamasi kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945. Ajaran ini muncul pada waktu bangsa mengalami masa Krisis dalam mepertahankan kemerdekaannya, untuk itu penelitian ini perlu dilakukan untuk mengetahui apakah munculnya agama Sapto Darmo ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh Bapak Hardjosoepero dalam mepertahankan kemerdekaan, kemudian bagaimana pemaknaan Agama menurut Bapak Hardjodoepero. Penelitian ini mengunakan metode penelitian kepustakaan (library riset) yaitu mengkaji teoritis, referensi serta literatur ilmiah lainnya yang berkaitan dengan budaya, nilai dan norma yang berkembang pada situasi sosial yang diteliti. Pengumpulan datanya menggunakan paraphrase. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa Munculnya ajaran Agama Sapto Darmo ini didasari untuk memperbaiki akhlak manusia yang dianggap mengalamai dekadensi moral akibat dari revolusi fisik pasca adanya penjajahan yang terjadi di Indonesia. Selain itu untuk membimbing manusia agar mencapai puncak kebahagiaan di dunia maupun di akhirat. Sedangkan makna agama dalam prespektif ajaran Agama Sapto Darmo yaitu “ Satria Utama Kinasih Lan Kaayoman Dening Hyang Maha Kuasa” yang artinya” Satria Utama yang disayangi serta dilindungi oleh Hyang Maha Kuasa dijauhkan dari perbuatan dan sikap angkara murka
Full Text:
PDFReferences
Amin, H. (2012). Makna Agama Sebagai Tradisi dalam Bingkai Filsafat Perennial. Jurnal Filsafat, 188-217.
Arifin, P. S. (1996). Spiritualitas Islam dan Peradaban Masa Depan. Yogyakarta: SIPPRES.
Arroisi, J. (2015). ALIRAN KEPERCAYAAN dan KEBATINAN : membaca Tradisi dan Budaya Sinkretis Masyarakat Jawa. Al-Hikmah: Jurnal Studi Agama-Agama, 1-2.
Madjid, N. (1992). " Islamic Roots of Modern Pluralism". Studia Islamica I, April- Juni.
Mulyadi. (2016). Agama dan Pengaruhnya dalam kehidupan. Jurnal tarbiyah Al -Awlad, 556-564.
Naisbit, A. &. (1991). Megatrend 2000: The New Directions for The 1999's. New York: Harper Collins Publisher.
Pawenang, S. (1988). Sejarah Penerimaan Wahyu Wewarah Sapta Darma dan Perjalanan Panuntun Agung Sri Gutama . Yogyakarta: Sanggar Candi Sapta Rengga.
Sari, M. (2020). Penelitian Kepustakaan (LIbrary Risearch) dalam penelitian Pendidikan IPA. NATURAL SCIENCE :Jurnal Penelitian Bidang IPA dan Pendidikan IPA, 41-63.
Article Metrics
Abstract Views : 21 | PDF Views : 15Refbacks
- There are currently no refbacks.
Akhlak: Journal of Education Behavior and Religious Ethics indexed by:
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.
View My Statis