Studi Kasus: Konseling teknik empty chair dan reframing dalam mengatasi masalah grief (kedukaan) dan unfinished business



Neng Triyaningsih Suryaman(1*), Yeni Karneli(2),

(1) Universitas indraprasta PGRI Jakarta, Indonesia
(2) 
(*) Corresponding Author

Abstract


Penelitian bertujuan untuk mendeskripsikan penggunaan teknik empty chair dan reframing pada klien yang memiliki masalah kedukaan dan unfinished business dalam layanan konseling perorangan. Objek peneliian adalah seorang klien wanita berusia 20 tahun. Permasalahan ini diteliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Data-data penelitian dikumpulkan melalui kegiatan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data yang terkumpul dianalisis secara deskriptif kualitatif dengan menggunakan model analisis interaktif. Hasil penelitian ini diperoleh berdasarkan pelaksanaan layanan konseling perorangan menggunakan teknik konseling empty chair dan juga teknik reframing yang dilakukan dengan beberapa tahap. Melalui konseling perorangan menggunakan teknik empty chair dan reframing, konselor berhasil mengatasi masalah kedukaan dan unfinished business klien.

Keywords


Kursi Kosong, Kedukaan, Unfinished Business

Full Text:

PDF

References


Burns, R. B. (2000). Introduction to Research. London: Sage.

Corey, G. (2005). Theory and practice of counseling and psychotherapy. (8th ed). United States of America: Thomson Brooks/Cole.

Corey, G. (2009). Case approach to counseling and psychotherapy. (8th ed). United States of America: Brooks/Cole.

Erskine, R. G. (2014). What do you say before you say good-bye? The psychotherapy of grief. Transactional Analysis Journal, Suite 802, 1470

Field, N. P & Mardi J. Horowitz. (1998). Applying an empty-chair monologue paradigm to examine unresolved grief. Psychiatry, Vol. 61, 4, pg. 279

Firtria, S. A., (2013). Grief pada Remaja Akibat Kematian Orang Tua Secara Mendadak. Penelitian Skripsi Jurusan Psikologi Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Semarang Tahun 2013, Diakses pada Juni 2020 dari https://lib.unnes.ac.id/18463/1/1550408014.pdf

Gillham, B. (2010). Case Study Research Methods. London: Continuum International Publishing

Greenberg, L. S. & Wanda Malcolm. (2002). Resolving unfinished business: relating process to outcome. Journal of Counsulting and Clinical Psychology, Vol 70(2), 406-416

Hitge, E. (2006). The use of gestalt therapy to re-write life script. Univerity of South Africa, page 1-118

Komalasari, G., Eka Wahyuni, & Karsih. (2011). Teori dan teknik konseling. Jakarta: PT Indeks

Maslove, V. J. (1989). The differential effects of empathic reflection and the gestalt empty-chair dialogue on depth of experiencing when used with an issue of unfinished business. The University of British Columbia, page 1-110

Nelson, R. & Jones. (2011). Teori dan praktik konseling dan terapi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Nissa, I. C. (2017). Teknik Reframing Sebagai Upaya Meningkatkan Kepercayaan Diri (Self-Confident) Anak (Studi Deskriptif Kualitatif Layanan Konseling di Panti Asuhan Yatim Putri Aisiyah Grogol Kabupaten Sukoharjo. Penelitian Skripsi di Fakultas Ushuluddin dan Dakwah Institur Agama Isalam Negeri Surakarta, Tahun 2017

Paivio, S. C. & Greenberg, L. S. (1995). Resolving “unfinhised business: efficacy of experiential therapy using empty-chair dialogue. Joural of Counseling and Clinical Psychology, Vol. 63(3), 419-425

Papalia, D. E, Olds, S. W. & Feldman. (2008). Human Development Psikologi Perkembangan (9th ed). Jakarta: Kencana

Santrock, J. W. (2004). Life-Span Development Perkembangan Masa Hidup (5th ed). Jakarta: Erlangga

Woodside, A.G. (2010). Case Study Research: Theory, Methods and Practice. Bingley: Emerald Group

Yandri, H., dkk. (2018). Keterampilan Konselor dalam Melepas Emosi Negatif Anak dengan Terapi Reframing. Prosiding Seminar Nasional Bimbingan dan Konseling di Perguruan Tinggi, Bandung 06 April 2018. Diakses pada Bulan Juni 2020 dari https://www.researchgate.net/publication/328224551_KETERAMPILAN_KONSELOR_DALAM_MELEPAS_EMOSI_NEGATIF_ANAK_DENGAN_TERAPI_REFRAMING.




DOI: https://doi.org/10.26539/teraputik.42420

Article Metrics

Abstract Views : 3343 | PDF Views : 2019

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Neng Triyaningsih Suryaman, Yeni Karneli

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

 Pusat Kajian Penelitian dan Pengembangan Bimbingan dan Konseling
Department of Guidance and Counseling
Universitas Indraprasta PGRI

Address: Jl. Nangka No. 58 C (TB. Simatupang), Kel. Tanjung Barat, Kec. Jagakarsa, Jakarta Selatan 12530, Jakarta, Indonesia. 
Phone: +62 (021) 7818718 – 78835283 | Close in sunday and public holidays in Indonesia
Work Hours: 09.00 AM – 08.00 PM
Best hours to visit: From 9 am to 11 am or after 3 pm. The busiest times are between 11 am and 3 pm. 
 

 Creative Commons License
TERAPUTIK: Jurnal Bimbingan dan Konseling is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.