Pengenalan Penyakit Rabies dan Vaksinasi Rabies di Lingkungan RW 01 Kramat Jati, Jakarta Timur
Zakiah Fithah A'ini(1), Zuhana Realita Alfy(2*), Sri Murni Soenarno(3),
(1) University Indraprasta PGRI
(2) University Indraprasta PGRI
(3) University Indraprasta PGRI
(*) Corresponding Author
Abstract
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan di lingkungan RW 01 Kramat Jati, Jakarta Timur, bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan warga mengenai bahaya penyakit rabies serta pentingnya vaksinasi hewan peliharaan. Program ini terdiri dari empat tahap. Dimulai dari tahap persiapan yang dilakukan selama 2 minggu, tahap sosialisasi dan edukasi yang dibantu oleh kader PKK, tahap pelaksanaan vaksinasi yang bekerjasama dengan Puskesmas kecamatan Kramat Jati, dan monitoring serta evaluasi yang dilakukan bersama dengan tim dan kader PKK. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa warga merespon positif terhadap program ini, dengan tingginya tingkat partisipasi dan penerimaan terhadap vaksinasi hewan di lingkungan RW 01, yaitu sebanyak 64 hewan peliharaan dan liar telah divaksinasi. Jika berpedoman pada survei awal, yaitu 76 hewan peliharaan dan liar maka kegiatan ini telah berhasil memvaksinasi 84,2% hewan di lingkungan RW 01 Kramat Jati, Jakarta Timur. Maka dapat disimpulkan bahwa kegiatan ini berhasil meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya vaksinasi rabies yang dapat menekan penyebaran penyakit rabies.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
American Psychological Association (APA). (n.d.). The power of pets: Health benefits of human-animal interactions. Diakses dari APA.
American Veterinary Medical Association (AVMA). (2020). The Human-Animal Bond. Retrieved from AVMA.
Asia Pacific Solidarity Network. (2021). Laporan Kasus Rabies di Indonesia. Diakses dari Asia Pacific Solidarity Network.
Budayanti, N.N.S. (2020). Penerapan konsep one health dalam penanganan kasus rabies, telaah kasus rabies bali dan dompu. Yogyakarta: Deepublish.
Centers for Disease Control and Prevention (CDC). (2021). Rabies. Diakses dari CDC
Fooks, A. R., Banyard, A. C., Horton, D. L., Johnson, N., McElhinney, L. M., & Jackson, A. C. (2014). Current status of rabies and prospects for elimination. The Lancet, 384(9951): 1389-1399.
https://doi.org/10.1016/S0140-6736(13)62707-5
Friedmann, E., Son, H., & Tsai, C. (2010). The animal-human bond: Health and wellness. In: McCurnin’s Clinical Textbook for Veterinary Technicians. Saunders Elsevier.
Grant, R. M., & Baden-Fuller, C. (2018). How to Develop Strategic Management Competency: Reconsidering the Learning Goals and Knowledge Requirements of the Core Strategy Course. Academy of Management Learning and Education, 17(3): 322-338.
https://doi.org/10.5465/amle.2017.0126
Jackson, A. C. (2013). Current and future approaches to the therapy of human rabies. Antiviral Research, 99(1): 61-67.
https://doi.org/10.1016/j.antiviral.2013.01.003
Masriadi. (2017). Epidemiologi penyakit menular. Depok: Raja Grafindo Persada.
Nugraha, E. Y. (2021). Menuju Indonesia bebas rabies studi kasus di kabupaten bangli, bali. Bandung: Feniks Muda Sejahtera.
Rupprecht, C. E., Hanlon, C. A., & Hemachudha, T. (2002). Rabies re-examined. The Lancet Infectious Diseases, 2(6): 327-343.
https://doi.org/10.1016/s1473-3099(02)00287-6
Upk Kemkes Go. (2021). Data Kasus Rabies di Indonesia Tahun 2021. Diakses dari Kementerian Kesehatan.
Upk Kemkes Go. (2022). Data Kasus Rabies di Indonesia Tahun 2022. Diakses dari Kementerian Kesehatan.
Upk Kemkes Go. (2023). Data Kasus Rabies di Indonesia Tahun 2023. Diakses dari Kementerian Kesehatan.
Warrell, M. J., & Warrell, D. A. (2004). Rabies and other lyssavirus diseases. The Lancet, 363(9413): 959-969.
https://doi.org/10.1016/s0140-6736(04)15792-9
World Health Organization (WHO). (2013). Rabies. Retrieved from WHO.
World Health Organization (WHO). (2021). Rabies. Retrieved from WHO.
Yuliarti, N. (2012). Merawat dan meraup untung dari hewan kesayangan terpopuler. Yogyakarta: Andi Offset.
DOI: https://doi.org/10.30998/jpmbio-sains.v3i1.2979
Article Metrics
Abstract Views : 320 | PDF Views : 441Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Jurnal Pengabdian Masyarakat Biologi dan Sains is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.