Pelatihan Modul Ajar Kurikulum Merdeka SMAN 3 Sidoarjo: Studi Pendahuluan Kebutuhan
Hayuni Retno Widarti(1*), Habiddin Habiddin(2), Parlan Parlan(3), Nur Candra Eka Setiawan(4), Deni Ainur Rokhim(5), Richa Nan Maharani(6), Juwita Karina Pratiwi(7), Ristiwi Peni(8),
(1) Universitas Negeri Malang
(2) 
(3) 
(4) 
(5) 
(6) 
(7) 
(8) SMAN 2 Sidoarjo
(*) Corresponding Author
Abstract
Salah satu kebijakan yang menjadi perubahan dari Kurikulum 13 ke dalam Kurikulum Merdeka diantara lain adalah perangkat pembelajaran berupa RPP yang berubah menjadi Modul Ajar. Pengembangan potensi dan pelatihan perlu dilakukan terlebih lagi banyak pendidik yang mengalami kesulitan dalam mengembangkan perangkat pembelajaran yaitu modul ajar terutama dalam pembelajaran berdiferensiasi. Studi pendahuluan dilakukan untuk menganalisis kebutuhan terkait kesulitan mitra. Adapun alat ukur atau indikator yang digunakan untuk mengukur kebutuhan mitra dengan menggunakan angket. Berdasarkan data angket kepada mitra 91,43% responden mampu menjelaskan pengetahuan mengenai modul ajar. Pemahaman guru mengenai modul ajar didukung hasil survey bahwa semua guru mampu membedakan perangkat pembelajaran yang digunakan di kurikulum 2013 dan kurikulum merdeka.Tingginya presentase pemahaman modul ajar didukung dengan 91,43% responden sudah mencoba membuat modul ajar berdiferensiasi. Namun ditemukan 77,14% responden mengalami kendala ketika menyusun modul ajar berdiferensiasi. Berdasarkan analisis dan pembahasan di atas pembuatan modul ajar sebagai perangkat pembelajaran di SMAN 3 Sidoarjo belum optimal. Sosialisasi dan Pelatihan terkait modul ajar sebagai perangkat pembelajaran di era kurikulum merdeka perlu dilaksanakan sebagai solusi belum optimalnya pembuatan modul ajar sebagai perangkat pembelajaran terkhusus menekankan aspek pembelajaran berdiferensiasi.
One of the policies to change Curriculum 13 to the Independent Curriculum is that the RPP learning tools become Teaching Modules. Potential development and training need to be carried out because many educators have difficulty developing teaching module learning tools, especially differentiated learning. A preliminary study was carried out to analyze the partners' difficulties needs. The measuring tools or indicators used to measure partner needs use questionnaires. Based on questionnaire data, 91.43% of respondents were able to explain their knowledge regarding teaching modules. Teachers' understanding of teaching modules is supported by survey results. All teachers are able to differentiate learning tools from the 2013 curriculum and the independent curriculum. The high percentage of understanding of teaching modules is supported by 91.43% of respondents who have tried to create differentiated teaching modules. However, 77.14% of respondents experienced problems preparing differentiated teaching modules. Based on the analysis and discussion, the creation of teaching modules for learning tools at SMAN 3 Sidoarjo is not optimal. Socialization and training of teaching modules for learning devices in the era of the independent curriculum need to be implemented as a solution to the lack of optimal creation of teaching modules for learning devices specifically emphasizing differentiated learning aspects.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Daga, A. T. (2021). Makna Merdeka Belajar dan Penguatan Peran Guru di Sekolah Dasar.
Deni, A.R., Nur Indah., Muhammad Roy., Moch Chesa., Arif Putra., Firda Amalia., Habiddin., Ristiwi Peni., Bambang Wahyudi., & Asnan Wahyudi. Profil Kebutuhan dan Pemetaan Pemahaman Pelaku Pendidikan SMAN 3 Sidoarjo terhadap Asesmen Kompetensi Minimum. 6(2), 133-142. Available online at http://journal2.um.ac.id/index.php/jamp/
Marisa, M. (2021). Curriculum Innovation ”Independent Learning” in the Era of Society 5.0. Jurnal Sejarah, Pendidikan dan Humaniora. 5(1). Available online at https://ejournal.unibabwi.ac.id/index.php/santhet
Musadad, A., A. (2012). Studi Pendahuluan dan Analisis Kebutuhan Guru terhadap Pelatihan IPS Berbasis Pendidikan Multikultural. Majalah Ilmiah Ilmu Pengetahuan Sosial.
Ardianti, Y., & Amalia, N. (2022). Kurikulum Merdeka: Pemaknaan Merdeka dalam Perencanaan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Pendidikan, 6(3), 399–407. https://doi.org/10.23887/jppp.v6i3.55749
Boang Manalu, J., Sitohang, P., Heriwati, N., & Turnip, H. (2022.). PROSIDING PENDIDIKAN DASAR URL: https://journal.mahesacenter.org/index.php/ppd/index Pengembangan Perangkat Pembelajaran Kurikulum Merdeka Belajar. https://doi.org/10.34007/ppd.v1i1.174
Bungawati, B. (2022). Peluang dan Tantangan Kurikulum Merdeka Belajar Menuju Era Society 5.0. JURNAL PENDIDIKAN, 31(3), 381. https://doi.org/10.32585/jp.v31i3.2847
Indarta, Y., Jalinus, N., Waskito, W., Samala, A. D., Riyanda, A. R., & Adi, N. H. (2022). Relevansi Kurikulum Merdeka Belajar dengan Model Pembelajaran Abad 21 dalam Perkembangan Era Society 5.0. Edukatif : Jurnal Ilmu Pendidikan, 4(2), 3011–3024. https://doi.org/10.31004/edukatif.v4i2.2589
Kurnia Fitra, D. (2022). Pembelajaran Berdiferensiasi dalam Perspektif Progresivisme pada Mata Pelajaran Ipa. Jurnal Filsafat Indonesia, 5.
Maknun, C. L., Nasir, R., Gaol, M. L., Siahaan, U. M. J., & Kertiyani, N. M. I. (2022). Pendampingan Penyusunan Desain Pembelajaran Berorientasi Pada Akm Dan Pisa Untuk Guru. Jubaedah : Jurnal Pengabdian Dan Edukasi Sekolah (Indonesian Journal of Community Services and School Education), 2(1), 89–96. https://doi.org/10.46306/jub.v2i1.67
Martanti, F., Widodo, J., Rusdarti, R., & Priyanto, A. S. (2021). Penguatan Profil Pelajar Pancasila Melalui Pembelajaran Diferensiasi Pada Mata Pelajaran IPS di Sekolah Penggerak. 412–417.
Rindayati, E., Putri, C. A. D., & Damariswara, R. (2022). Kesulitan Calon Pendidik dalam Mengembangkan Perangkat Pembelajaran pada Kurikulum Merdeka. PTK: Jurnal Tindakan Kelas, 3(1), 18–27. https://doi.org/10.53624/ptk.v3i1.104
Roy Asrori, M., Retno Widarti, H., & Deni Ainur Rokhim, dan. (2021). Chemistry in Education. CiE, 10(1). http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/chemined
Rokhim. D.A., Nenohai, J.A., Agustina, N.I., & Widarti, H.R. (2023). Studi Pendahuluan Terkait Perspektif Pelaksanaan Kegiatan P5 pada Siswa Kelas X SMAN 3 Sidoarjo. Jurnal Ilmiah Pro Guru, 9(4), 352-359.
Selian, S. & Irwansyah, D. (2018). Pengembangan Kurikulum Pencak Silat Berbasis Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia. Journal of Education, Humaniora and Social Sciences (JEHSS). 1(1): 32-39.
Sesfao, M. (2020). Perbandingan Pemikiran Pendidikan Paulo Freire Dengan Ajaran Tamansiswa Dalam Implementasi Merdeka Belajar Pendahuluan Hal pertama yang muncul dalam pikiran saya ketika membaca tema umum. Prosiding Seminar Nasional “Implementasi Merdeka Belajar Berdasarkan Ajaran Tamansiswa,” 261–272.
Setiawan, R., Syahria, N., Andanty, F. D., & Nabhan, S. (2022). PENGEMBANGAN MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA MATA PELAJARAN BAHASA INGGRIS SMK KOTA SURABAYA. Jurnal Gramaswara, 2(2), 49–62. https://doi.org/10.21776/ub.gramaswara.2022.002.02.05
Setyawan, F., Fauzi, I., Fatwa, B., Zaini, H. A., & Jannah, N. M. (2021). Analisis Kebijakan Pendidikan Full Day School di Indonesia. Jurnal Pendidikan, 30(3), 369. https://doi.org/10.32585/jp.v30i3.1632
Ultra Gusteti, M. (n.d.). PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI KURIKULUM MERDEKA. 3(3), 2022. https://doi.org/10.46306/lb.v3i3
Wadu, L. B., Darma, I. P., & Ladamay, I. (2019). Pengintegrasian Nilai Moral Melalui Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Di SMP. Jurnal Inspirasi Pendidikan, 9(1), 66–70. https://doi.org/10.21067/jip.v9i1.3067
Widarti, H.R., Habiddin, Herunata, Parlan, Rokhim, D.A., & Syafruddin, A.B. (2022). Peningkatan Pemahaman Pelaku Pendidikan MGMP Kimia Se-Sidoarjo Terhadap Asesmen Kompetensi Minimum Melalui Penggunaan Aplikasi Pintarin.Id. Jurnal Panrita Abdi, 6(4), 1-3
Widarti, H.R., Munzil., Rahayu, S., Setiawan., N.C.E., Rokhim, D.A.,Pratiwi. J.K., Peni. R., & Wahyudi, A. (2024) Analisis Konten dan Materi Kegiatan Pengabdian Pendampingan Peningkatan Kompetensi Pendidik Kelompok MGMP Kimia Sidoarjo: Studi Pendahuluan. Samakta : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1), 8-15
Widarti, H.R., Munzil., Rahayu, S., Setiawan., N.C.E., Rokhim, D.A.,Pratiwi. J.K., Peni. R., & Wahyudi, A. (2024) Analisis Kesulitan Pendidik Kelompok MGMP Kimia Sidoarjo dalam Pembuatan Modul Ajar Berdiferensiasi di Era Kurikulum Merdeka. (2023). Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat (SINAPMAS).
Widarti, H.R., Habiddin, Parlan, Setiawan., N.C.E., Rokhim, D.A., Maharani, R.N., Peni, R., Wahyudi, A., Wahyudi, B., Arif, S., & Pratiwi. J.K. (2023) Training on the Development of Constructivist-Based Teaching Modules Educational Practitioners at SMAN 3 Sidoarjo. Journal of Community Practice and Social Welfare, 3(2), 37-47.
DOI: https://doi.org/10.30998/jpmbio-sains.v3i1.2952
Article Metrics
Abstract Views : 110 | PDF Views : 72Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Jurnal Pengabdian Masyarakat Biologi dan Sains is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.