Pengaruh Sosialisasi Bahaya dan Cara Pengelolaan Limbah Batik Terhadap Tingkat Pemahaman Pembatik Desa Sumberejo



Evi Susanti(1*), Eli Hendrik Sanjaya(2), Retno Wulandari(3), Muh Ade Artasasta(4), Zarin Nafasari(5), Muhammad Reza Pahlevi(6), Sarif Hidayat(7), Shinta Yuliana(8),

(1) Universitas Negeri Malang
(2) Universitas Negeri Malang
(3) Universitas Negeri Malang
(4) Universitas Negeri Malang
(5) Universitas Negeri Malang
(6) Universitas Negeri Malang
(7) Universitas Negeri Malang
(8) Universitas Negeri Malang
(*) Corresponding Author

Abstract


Desa Sumberejo merupakan salah satu desa binaan Universitas Negeri Malang yang berada di Kecamatan Gedangan Kabupaten Malang. Desa ini terdiri dari enam dusun yakni Dusun Sumbersari, Mulyosari, Krajan, Dokosari, Tlekung dan Sumberwangi. Desa Sumberejo dikenal sebagai desa penghasil batik, dengan branding “Batik Sujo”. Produksi Batik Sujo melibatkan ibu-ibu rumah tangga yang berasal dari berbagai dusun di Desa Sumberejo. UMKM ini memproduksi beberapa lembar kain batik dalam sehari dan setiap produksi menghasilkan limbah, khususnya limbah cair yang dapat menimbulkan pencemaran pada lingkungan. Edukasi mengenai dampak dan pengelolaan limbah cair batik perlu diketahui oleh semua pembatik, sehingga perlu dilakukan sosialisasi mengenai topik tersebut. Tujuan kegiatan ini untuk mengetahui dampak sosialisasi terhadap tingkat pemahaman mengenai bahaya limbah batik dan cara pengelolaannya. Metode penelitian menggunakan Quasi Experimental dengan One Group Pretest Posttest Design, dengan pengambilan subjek menggunakan metode Quota Sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sosialisasi berpengaruh terhadap Pembatik Sujo, karena terjadi peningkatan pemahaman mengenai dampak dan pengelolaan limbah batik meningkat 15%.


Keywords


Sosialisasi; Batik; Limbah; Pencemaran Lingkungan

Full Text:

PDF

References


Apriyani, N. (2018). Industri Batik: Kandungan Limbah Cair dan Metode Pengolahannya. Media Ilmiah Teknik Lingkungan, 3, 21–29.

Daud, N., Muna, A.,Rozaimah, H., Abu Hasan, N. Izzati., & Y., Dhokhikah. (2022). “Integrated Physical-Biological Treatment System for Batik Industry Wastewater: A Review on Process Selection.” Science of The Total Environment 819:152931. doi: 10.1016/j.scitotenv.2022.152931.

Lellis, B. et al. (2019). Effects of textile dyes on health and the environment and bioremediation potential of living organisms. Biotechnology Research and Innovation 3(2): 275–290.

Soedarmono. (2006). Mbok Mase : Pengusaha Batik di Laweyan Solo Awal Abad 20. Jakarta:Yayasan Warna-Warni Indonesia.

Syed Shaharuddin, S.I. et al. (2021). A Review on the Malaysian and Indonesian Batik Production, Challenges, and Innovations in the 21st Century. SAGE Open 11:(3)




DOI: https://doi.org/10.30998/jpmbio.v1i2.1472

Article Metrics

Abstract Views : 305 | PDF Views : 330

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.


Jurnal Pengabdian Masyarakat Biologi dan Sains (JPMBio-Sains) managed by Biology Education Department, FMIPA
Universitas Indraprasta PGRI
Jl. Raya Tengah  No. 80, Kel. Gedong, Kec. Pasar Rebo, Jakarta Timur, 13760 <p\div> 
Published by
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM)
Universitas Indraprasta PGRI
Jl. Nangka No. 58 C, Kel. Tanjung Barat, Kec. Jagakarsa, Jakarta Selatan, 12530

 

Creative Commons License

Jurnal Pengabdian Masyarakat Biologi dan Sains is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

   

Web Analytics Made Easy - Statcounter

View My Stats