Hasil Edukasi Healthy Food Jelly Jahe Di PKK Mawar Kramat Jati, Jakarta Timur
Zakiah Fithah A’ini(1), Sri Murni Soenarno(2), Zuhana Realita Alfy(3*),
(1) Universitas Indraprasta PGRI
(2) Universitas Indraprasta PGRI
(3) Universitas Indraprasta PGRI
(*) Corresponding Author
Abstract
Produk pangan sehat (healthy food) sudah menjadi perhatian masyarakat semenjak kesadaran hidup sehat meningkat dan obat-obatan herbal dimodernisasi. Salah satu jenis pangan fungsional yang saat ini banyak diteliti dan dikembangkan adalah jahe. Jahe (Zingiber officinale) termasuk suku zingiberaceae dengan kategori penggunaan sebagai rempah-rempah dan terbukti secara ilmiah memiliki fungsi sebagai antioksidan, antikanker, dan penambah imunitas tubuh. Namun, penggunaan jahe secara luas sebagai healthy food masih kurang inovatif sehingga belum dapat dikonsumsi oleh semua jenis usia. Terlebih di masa pandemi, yang menuntut setiap keluarga mampu meningkatkan imunitas tubuh. Berdasarkan permasalahan yang dihadapi oleh mitra, maka tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menyelaraskan pengetahuan masyarakat tentang manfaat jahe dan inovasi pengolahan jahe dalam bentuk jelly jahe sehingga dapat dengan mudah dinikmati. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilakukan dalam tiga tahapan yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap pelaporan. Tahap persiapan bersifat administratif dan negosiasi. Tahap pelaksanaan dilakukan secara blended learning dikarenakan DKI Jakarta masih berstatus PPKM level 2. Tahap pelaporan dilaksanakan dua arah, yaitu kepada LPPM Unindra dalam bentuk tersurat serta ketua PKK Mawar Kramat Jati dalam bentuk lisan dan tersurat. Hasil menunjukkan adanya pemahaman mendalam mengenai manfaat jahe dan inovasi pengolahan jahe menjadi jelly jahe.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Allen, K. (2020). Links between coronavirus, nutrition and immune system. ww.wcrf.org/int/blog/articles/2020/04/links-between-coronavirus-nutritionand-immune-system dikunjungi pada 23 Okt. 21, 20.45.
Aman, F., & Masood, S. (2020). How Nutrition can help to fight against COVID-19 Pandemic. Pak J Med Sci., 36(COVID19-S4):COVID19-S121-S123. doi: https://doi.org/10.12669/pjms.36.COVID19-S4.2776.
Etoh H, Kondoh T, Noda R, Pal SI, Sekiwa Y, Morimitsu K, dan Kubota K. (2002). Shogaols from Zingiber officinale as promising antifouling agents. J. biosci, biotechnol, biochem 66 (8): 1748-1750.
[FAO] Food and Agriculture Organization of the United Nations. (2020). Maintaining a healthy diet during the COVID-19 pandemic. Rome. https://doi.org/10.4060/ca8380en.
Farrel KT. (1990). Spices, Condiments, and Seasonings. The Avi Publishing Company, Inc. Westport, Connecticut.
[Kemenkes] Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2018). Tabel Komposisi Pangan Indonesia 2017. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
[Kemenkes] Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2020). Panduan Gizi Seimbang Pada Masa Pandemi COVID-19. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Koswara S. (1995). Jahe dan Hasil Olahannya. Pustaka Sinar Harapan. Jakarta.
Paimin FB dan Murhananto. (1991). Budidaya, Pengolahan, dan Perdagangan Jahe. Penebar Swadaya: Jakarta.Quyumi R., E., dan Alimansur, M. 2020. Upaya Pencegahan Dengan Kepatuhan Dalam Pencegahan Penularan Covid-19 Pada Relawan Covid. JPH RECODE, 4 (1): 81-87.
Ravindran PN dan Babu KN (eds.). (2005). Ginger: The Genus Zingiber. CRC Press. Washington DC.
Vernin G dan Parkanyi C. (2005). Chemistry of Ginger. Di dalam: Ravindran PN dan Babu KN (eds.). Ginger: The Genus Zingiber. CRC Press. Washington DC.
Williams C A. dan Lamprecht ED. (2008). Some commonly fed herbs and other functional foods in equine nutrition: A review. The Veterinary Journal 178: 21-31.
Yuliani S, Yanti L, dan Hernani. (1992). Pembuatan anggur dan acar jahe. Review Hasil
Penelitian Tanaman Rempah dan Obat. Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat.
Bogor. 8 hal (tidak diterbitkan)
DOI: https://doi.org/10.30998/jpmbio.v1i1.1037
Article Metrics
Abstract Views : 507 | PDF Views : 599Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Jurnal Pengabdian Masyarakat Biologi dan Sains is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.