Perbandingan Kuat Medan Listrik dan Medan Magnet dari SUTT di Daerah Pemukiman, Perkebunan, dan Tanah Lapang



Ahmad Jahrudin(1*), Iman Noor(2), Andry Fitrian(3),

(1) Universitas Indraprasta PGRI
(2) Universitas Indraprasta PGRI
(3) Universitas Indraprasta PGRI
(*) Corresponding Author

Abstract


Dalam penelitian kali ini peneliti mencoba membandingkan hasil pengukuran medan magnet dan medan listrik pada ltiga medan yang berbeda-beda yaitu di daerah pemukiman, perkebunan dan tanahg lapang, hal ini peneliti lakukan untuk mengetahui kekuatan medan magnet dan medan listrik apakah masih dalam ambang batas aman.  Hal ini penting dilakukan dikarenakan kita tahu bahwa dalam pembangunan jaringan kelistrikan baik SUTET  (saluran udara tegangan ekstra tinggi) ataupum SUTT (saluran udara tegangan tinggi), sering sekali mendapat tentangan dari beberapa ormas seperti LSM yang menentang dan beberapa masyarakat yang tidak terima bahwa daerah pemukimannya dilalui oleh jalur SUTT maupun SUTET. Dalam pengukuran peneliti menggunaklan alat untuk mengukur medan magentik dan medan listrik yaitu Alat uji ELF Survey meter ETS-Lindgren. Dari hasil pengamatan kuat medan listrik sangat di pengaruhi oleh benda-benda di sekitarnya karena medan listrik tidak dapat menembus benda-benda isolator, medan magnet memiliki sifat dapat menembus benda-benda di sekitarnya, hal ini sesuai dan hasil pengukuran juga membuktikan bahwa kuat medan listrik dan medan magnet dari pajanan SUTT masih jauh di bawah ambang batas aman yang telah di tetapkan oleh WHO.


Keywords


medan magnet, medan listrik, SUTT, ELF Survey meter ETS-Lindgren

Full Text:

PDF

References


Anderson, L. (2013). “Biological effect of 50/60 Hz field” 2nd International Non lonazing Radiation Workshop. Canada: Vancouver BC.

Francisco. (2013). Perhitungan jumlah gangguan pada isolator transmisi. Skripsi. Universitas Sumatra Utara.

Gek, Sukma. (2019). Pengertian SUTET. Makalah kuliah listrik: Universitas Warmadewa.

Giancoli, C. Douglas. (2001). Fisika Edisi ke 7 jilid 2. Jakarta: Erlangga.

Houicher, Salah-Eddine., Djekidel Rabah., & Bessedik Sid ahmed. (2022). Calculation and Mitigation of the Magnetic Field Under High Voltage Overhead Transmission Line. Conference: 19th International Multi-Conference on Systems, https://doi.org/ 10.1109/SSD54932.2022.9955500.

Karner. (1992). Influence of Electrostatic & Magnetic field on Biological Systems. University Braunschweigh

Loreno, Damianus Curryonaldo. (2015). Sistem Alat Pengukur Listrik Tegangan Tinggi (500 Kv dan 20 Kv) Pada Transmission Line. Laporan Praktek. Universitas Gadjah Mada.

Nurdin, Muhamad. (2013). Laporan Kerja Praktek Teknik Elektro. Bekasi. Sekolah Teknologi Bina Tunggal

Prasetya, Eka Putra. (2022). Laporan Praktikum Fisika II Modul VI - Medan Magnet Industri dan Motor Listrik. Universitas Islam Indonesia.

Suroso, Agus. (2018). Medan Magnet dalam Bahasa. Catatan kuliah Listrik magnet. Institut Teknologi Bandung

Tarno & Rukun, S. (2013). Penentuan Faktor Utama Penyebab Gangguan Listrik di Kota Semarang. Semarang: Universitas Diponegoro.




DOI: https://doi.org/10.30998/npjpe.v4i2.1544

Article Metrics

Abstract Views : 750 | PDF Views : 547

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Ahmad Jahrudin

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Department of Physics Education
Faculty of Mathematics and Sciences
Universitas Indraprasta PGRI

Address: Jl. Raya Tengah No. 80, Kel. Gedong, Kec. Pasar Rebo, Jakarta Timur 13760 , Jakarta, Indonesia. 
Phone: +62 (021) 7818718 – 78835283 | Close in sunday and public holidays in Indonesia
Work Hours: 09.00 AM – 08.00 PM
Best hours to visit: From 9 am to 11 am or after 3 pm. The busiest times are between 11 am and 3 pm. 

Creative Commons License
Navigation Physics: Journal of Physics Education is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License