MENANAMKAN NILAI-NILAI PANCASILA PADA GENERASI MILENIAL
dimas asmoro(1), ALMI NOVITA(2*),
(1) UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL SURABAYA
(2) UIN SUNAN AMPEL SURABAYA
(*) Corresponding Author
Abstract
Ada kesan bahwa nilai-nilai Pancasila semakin sulit ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, baik di masyarakat maupun di kalangan pelajar yang seharusnya menjadi teladan bagi masyarakat di sekitarnya. Untuk itu perlu adanya gerakan penanaman nilai-nilai Pancasila khususnya pada dunia pendidikan Indonesia.Salah satunya dengan mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila ke dalam kurikulum dan memberikan metode pengajaran agar nilai-nilai Pancasila menjadi bagian dalam kehidupan siswa sehari-hari. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif yang menganalisis dan menggambarkan peristiwa yang terjadi di masyarakat dan menyajikan solusi berdasarkan dokumen yang ada. Hasil penelitian ini menyoroti perlunya peneguhan kembali nilai-nilai Pancasila dalam dunia pendidikan melalui penciptaan profil siswa Pancasila, pencantuman materi pendidikan moral Pancasila di semua jenjang pendidikan, dan program dalam peningkatan nilai-nilai pancasila pada seluruh siswa di indonesia.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Agus, A. A. (2016). Relevansi Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka di Era Reformasi. Jurnal Office
Bogdan, R. & Biklen, S. (1992) Qualitative Research for Education. Bostin,MA: Allyn and Bacon
Damanhuri, D., et al., (2016). Implementasi Nilai-Nilai Pancasila Sebagai Upaya Pembangunan Karakter Bangsa. Untirta Civic Education Journal, 1(2).
Darmawan. (2018). Revitalisasi Pancasila Sebagai Pedoman Hidup Bermasyarakat di Era Globalisasi. Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung
Fitri Anggriani. (2018). Opini Mengenai Hilangnya Nilai Pancasila dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara. Universitas Negeri Jakarta. Retrieved from https://www.researchgate.net/publication/330468779_Opini_Mengenai_Hila ngnya _Nilai_Pancasila_dalam_Kehidupan_Berbangsa_dan_Bernegara
Ginting, H. (2017). Peranan Pancasila Dalam Menumbuhkan Karakter Bangsa Pada Generasi Muda. In Prosiding Seminar Nasional Tahunan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan (Vol. 1, pp. 197–201).
Karim, M. Abdul. (2004). Menggali Muatan Pancasila dalam Perspektif Islam. Yogyakarta: Surya Raya
M. Taufik, dkk. (2018). Pendidikan Pancasila untuk Perguruan Tinggi. (S. Hayat, Ed.). Malang: Baskara Media
Notoatmodjo, S. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta. Notonagoro, 1967, Beberapa Hal Mengenai Falsafah Pantjasila: Pengertian Inti-IsiMutlak Jakarta, Universitas Pantjasila.
Notonegoro. (1975). Pancasila Secara Ilmiah Populer. Jakarta: Pancuran Tujuh.
Notonagoro, 1967, Beberapa Hal Mengenai Falsafah Pantjasila: Pengertian Inti-IsiMutlak Jakarta, Universitas Pantjasila.
Notonegoro. (1975). Pancasila Secara Ilmiah Populer. Jakarta: Pancuran Tujuh.
Oktaviana, R. (2015). Hubungan antara kelompok teman sebaya dengan perilaku "X" Palembang. Jurnal Psyche, 9(1), 8-16.
Rajasa.(2007). Kongres Pancasila IV. Jakarta: Bumi Aksara. Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RnD; Penerbit CV Alvabeta, Bandung.
Yudistira. (2016). Aktualisasi & Implementasi Nilai-Nilai Pancasila dalam Menumbuhkan Kembangkan Karakter Bangsa. In Seminar Nasional Hukum (Vol. 2, pp. 421–436).
DOI: https://doi.org/10.30998/jagaddhita.v3i2.2432
Article Metrics


Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 dimas asmoro, ALMI NOVITA

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.