Eksplanasi Nggusu Waru: Manivestasi Budaya dan Kearifan Lokal oleh N Marewo Melalui Karya Sastra
Rahmin Meilani Putri(1*), Wiwik Surya Utami(2),
(1) Program Studi Sastra Indonesia Universitas Teknologi Sumbawa
(2) Program Studi Sastra Indonesia Universitas Teknologi Sumbawa
(*) Corresponding Author
Abstract
Minim dan hampir matinya eksistensi falsafah nggusu waru dalam etnis Mbojo adalah kecenderungan sastra menggunakan bahasa yang tidak sederhana. Hal ini membuat pembaca awam kesulitan untuk memahami makna dan muatan yang ada di dalam karya sastra. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan manifestasi falsafah nggusu waru yang dimiliki oleh etnis Mbojo dalam novel Nggusu Waru yang Tersisa karya N Marewo melalui paparan teks eksplanasi. Penelitian ini merupakan sebuah penelitian kualitatif dengan analisis naratif. Data dikumpulkan dengan mengidentifikasi teks-teks eksplanasi nggusu waru dalam novel. Analisis dilakukan dengan mendeskripsikan narasi-narasi eksplanasi nggusu waru yang tertuang dalam novel dengan memanfaatkan teori interpretasi Paul Ricoeur. Adapun hasil dari penelitian ini adalah ditemukannya teks-teks ekplanasi yang menggambarkan manifestasi budaya dan kearifan lokal dari falsafah Nggusu Waru. Kebudayaan dan kearifan lokal yang tergambar dalam sejumlah teks-teks terukur dari novel tersebut berupa pengobatan tradisional, refleksi kehidupan yang dilontarkan Fadil kepada Burhan yang melakukan penebangan pohon secara liar, pemanfaatan sumber daya alam yang dilakukan Fadil secara tidak berlebihan, dan pemenuhan kebutuhan hidup yang diberikan alam kepada manusia yang ditunjukkan Fadil dalam novel tersebut. Secara umum, narasi-narasi eksplanasi tersebut menggambarkan tindakan-tindakan tokoh Fadil yang berupaya melakukan revitalisasi ekologis terhadap ekosistem laut dan pesisir. Simpulan penelitian mengemukakan bahwa ajaran nggusu waru dapat diperoleh melalui gambaran-gambaran konkret yang tertuang dalam karya sastra.
Kata Kunci: Nggusu Waru; Eksplanasi; Interpretasi.Full Text:
PDFReferences
Alaini, Nining Nur. “La Hila: Sastra Ekologi Mbojo sebagai Salah Satu Upaya Pelestarian Parafu di Wilayah Mbojo.” Mabasan 16.1 (2022): 101–20.
Badrun, Ahmad. “Filsafat Nggusu Waru dalam Tradisi Lisan Bima dan Relevansinya dengan Ciri Kepemimpinan Modern.” Mabasan 2.1 (2008).
Basyirah, Muh Ainul. Analisis Kearifan Lokal Masyarakat Bima dalam Novel Nggusu Waru Yang Tersisa Karya N. Marewo. Universitas Muhammadiyah Malang, 2021.
Busairi, M. “Bentuk dan Fungsi Pronomina Persona Bahasa Bima dalam Film La Hila Karya Ary Ipan.” Mabasan 17.2 (2023): 241–60.
Darma, Budi. Pengantar Teori Sastra. Kompas Media Nusantara, 2019.
Endraswara, Suwardi. Metodologi Penelitian Ekologi Sastra: Konsep, Langkah, dan Penerapan. CAPS, 2016.
Endraswara, Suwardi. Sastra Ekologis: Teori dan Praktik Pengkajian. CAPS, 2016.
Faruk. Metode Penelitian Sastra Sebuah Penjelajahan Awal. Pustaka Pelajar, 2015.
Hamzah, Baharudin, and Nordiana Binti. “Adab Kepada Alam Semesta dalam Novel Nggusu Waru Yang Tersisa Karya N Marewo Berdasarkan Nilai Adab Menurut Al-Ghazali.” Rumpun Jurnal Persuratan Melayu 9.2 (2021): 1–10.
Hasnun, H. Anwar. Catatan Tercecer: Sifat Kepemimpinan Nggusu Upa, Nggusu Ini, Dan Nggusu Waru, Dan Relevansinya Dengan Kepemimpinan Modern. Bildung, 2021.
Henri Chambert-Loir, Siti Maryam R. Salahuddin. Bo’ Sangaji Kai Catatan Kerajaan Bima. Yayasan Pustaka Obor Indonesia, 2012.
Jan van Luxemburg, Mieke Bal, Willem G. Weststeijn. Pengantar Ilmu Sastra. Gramedia, 1984.
M. Hilir Ismail, Alan Malingi. Jejak Para Sultan Bima. CV. Adnan Printing, 2018.
Malingi, Alan. Petuah Tanah Bima: Memutar Kembali Memori Saat Petuah Membumi di Tanah Bima. El-Sufi Publishing, 2022.
Marewo, N. Nggusu Waru Yang Tersisa. Pustaka Pelajar, 2018.
Nalurita, Tristanti Apriyani &. Baiq Annisa Yulfana. “Nilai Kebangsaan pada Karya-Karya Leila S. Chudori.” Diglosia 6.2 (2023): 375—388
Nursantikan, Ika. Analisis Novel Nggusu Waru Yang Tersisa Karya N Marewo: Kajian Sosiologi Sastra. Universitas Muhammadiyah Mataram, 2019.
Putri, Rahmin Meilani. Kekaburan Bentuk Male Gaze Dalam Novel Nggusu Waru Karya N Marewo 1 (2023): 40–53.
Putri, Rahmin Meilani. Stereotipe Perempuan dalam Sastra Lisan Bima (Dae La Minga, La Hila, dan La Bibano): Kajian Feminisme. Unviersitas Gadjah Mada, 2019.
Rahmatia Ardila. “Wujud Bahasa Inge Ndai Sebagai Bentuk Pemertahanan Bahasa Dalam Ranah Keluarga Pada Masyarakat Lambitu.” Mabasan 18.1 (2024): 165–86.
Ricoeur, Paul. Teori Interpretasi Membelah Makna dalam Anatomi Teks. IRCiSoD, 2014.
Sehandi, Yohanes. Mengenal 25 Teori Sastra. Ombak, 2016.
Siswantoro. Metode Penelitian Sastra Analisis Struktur Puisi. Pustaka Pelajar, 2010.
Sudikan, Setya Yuwana. Metode Penelitian Sastra Lisan. CV Pustaka Ilalang Group, 2014.
Sungkar, Syakieb. “Metafora Paul Ricoeur.” Dekonstruksi 10.3 (2024): 77–83.
Sungkar, Syakieb. “Temporalitas, Waktu Naratif Dan Identitas Dalam Pandangan Paul Ricoeur.” Dekonstruksi 10.2 (2024): 45–54.
DOI: https://doi.org/10.30998/jh.v8i2.3169
Article Metrics


Refbacks
- There are currently no refbacks.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Publisher:
Universitas Indraprasta PGRI
Address: Kampus B Universitas Indraprasta PGRI Jl. Raya Tengah, Kel. Gedong, Pasar Rebo,, Jakarta Timur, Provinsi DKI Jakarta
Phone: +62 (021) 87797409 - 87781300 | Close in sunday and public holidays in Indonesia
Work Hours: 09.00 AM – 08.00 PM
Best hours to visit: From 9 am to 11 am or after 3 pm. The busiest times are between 11 am and 3 pm.
Hortatori is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.