Peluang Pengembangan Lembaga Bahasa Indonesia Penutur Asing (BIPA) di Institut Agama Islam Negeri Kediri



Iwan Marwan(1), Mohammad Muhyidin(2), Kharisma Novia Poernomo(3*), Resti Agnes Satnawati(4),

(1) Institut Agama Islam Negeri Kediri
(2) Institut Agama Islam Negeri Kediri
(3) Institut Agama Islam Negeri Kediri
(4) Institut Agama Islam Negeri Kediri
(*) Corresponding Author

Abstract


Pengembangan Lembaga Bahasa Indonesia Penutur Asing (BIPA) sangat diperlukan oleh IAIN Kediri, karena selain mendukung instrument akreditasi terkait mahasiswa asing juga mendukung visi institut yakni unggul bertaraf internasional. Penelitian ini menerapkan metode kualitatif deskriptif, di mana peneliti  berperan sebagai alat utama. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan beberapa peluang pengembangan Lembaga BIPA di IAIN Kediri, yaitu ketersediaan sumber daya manusia yang berkompeten, ketercukupan sarana dan prasarana yang memadai dan referesentatif, posisi wilayah yang strategis dan mudah diakses dari luar kota Kediri serta lingkungan yang kondusif dalam mendukung pembelajaran. Penelitian ini merupakan penelitian permulaan dalam mengembangkan Lembaga BIPA di IAIN Kediri. Dengan demikian hal tersebut menjadi peluang peneliti selanjutnya agar pengembangan Lembaga BIPA dapat terwujud dengan baik dan menunjang visi misi institusi.

Kata Kunci: Manajemen; Pengembangan; BIPA.


Full Text:

PDF

References


Amanat, T. (2019). Pemetaan situasi dan kondisi kebahasaan dalam mendukung keberhasilan program BIPA di Timor Leste. Jurnal Bahasa Indonesia Bagi Penutur Asing (JBIPA), 1(1), 41. https://doi.org/10.26499/jbipa.v1i1.1695 Damshauser, B. (2017). Dialog Sunyi: Bahasa dan Sastra Indonesia dalam Konteks Global. Prosiding Seminar Nasional Bahasa Dan Sastra Indonesia Dalam Konteks Global, (xi—xix). Gusnawaty, A. N. (2019). A LEARNING MODEL OF BAHASA INDONESIA AS A FOREIGN LANGUAGE. 38(1), 141–155. https://doi.org/10.21831/cp.v38i1.23022 Isnaini, M. (2015). Struktur kalimat tunggal dalam karanganBahasa Indonesia mahasiswa asing tingkat pemula diBIPA UMM. KEMBARA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, Dan Pengajarannya (e-Journal), 1(1), 43–53. https://doi.org/https://doi.org/10.22219/kembara.v1i1.2330 Krippendorff, K. (2004). Content Analysis: An Introductions to its Methodology (Second Edi). Sage Publication. Kurniawan, K., Puspitasari, D. A., Batubara, D. H., Hernina, H., & Larasati, L. (2019). Nastiti, A. D., Datil, L. L., & Sukma, B. P. (2019). Hambatan dalam upaya pengembangan BIPA di luar negeri. Jurnal Bahasa Indonesia Bagi Penutur Asing (JBIPA), 1(1), 01. https://doi.org/10.26499/jbipa.v1i1.1723 Nirmalasari, Y. (2018). Pola Kalimat Bahasa Indonesia Tulis Pembelajar BIPA Tingkat Pemula Asal Tiongkok di Universitas Ma Chung Tahun 2018. KLAUSA (Kajian Linguistik, Pembelajaran Bahasa, Dan Sastra), 2(01), 41–50. https://doi.org/10.33479/klausa.v2i01.142 Nurhuda, P., Sulistyaningrum, S. D., & Muliastuti, L. (2023). Strategi Internasionalisasi Bahasa Indonesia Melalui Program BIPA. Jurnal Bahasa Indonesia Bagi Penutur Asing (JBIPA), 5(1), 78–90. https://doi.org/10.26499/jbipa.v5i1.5781 Pelaksanaan Program BIPA dan Hasil Pembelajarannya. Jurnal Bahasa Indonesia Bagi Penutur Asing (JBIPA), 1(1), 11. https://doi.org/10.26499/jbipa.v1i1.1692 Penutur Asing (BIPA) dalam Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). The 1st Education and Language International Conferencee Proceedings Center for International Development of Unissula, 727. Ratnawati. (2015). Pemelajar Bahasa Indonesia Bagi Penutur Asing. 21(3), 367–380. Ria Dwi Pusita Sari. (2017). Ekskursi Sebagai Strategi Belajar Bahasa Indonesia Bagi Rofiuddin, A., Susanto, G., Widyartono, D., Sultan, S., Muzaki, H., & Panich, P. (2021). Pengembangan Bahan Ajar BIPA Daring Tingkat Pemula Rendah. Ranah: Jurnal Kajian Bahasa, 10(1), 153. https://doi.org/10.26499/rnh.v10i1.3376 Rohimah, D. F. (2018). Internsionalisasi Bahasa Indonesia dan Internalisasi Budaya Indonesia Melalui Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA). Jurnal Humaniora, 2(2), 199–211. Sirait, N. A. I. N. A. P. (2020). Kompetensi Komunikasi Pengajar Perguruan Tinggi Di Era Digital. Journalism, 24(1), 62–77. https://journal.uniga.ac.id/index.php/JK/article/view/754 Sugono. (2017). Bahasa Indonesia Menuju Bahasa internasional. FON, 9(1), 399–404. Suliswiyadi. (2015). Menumbuhkan dan Mengembangkan Mutu Sekolah Unggul di Kabupaten Magelang. 6(2), 91–104. Sujimat, D. Agus. 2000. Penulisan karya ilmiah. Makalah disampaikan pada pelatihan penelitian bagi guru SLTP Negeri di Kabupaten Sidoarjo tanggal 19 Oktober 2000 (Tidak diterbitkan). MKKS SLTP Negeri Kabupaten Sidoarjo Suparno. 2000. Langkah-langkah Penulisan Artikel Ilmiah dalam Saukah, Ali dan Waseso, M.G. 2000. Menulis Artikel untuk Jurnal Ilmiah. Malang: UM Press. Tanjung, N. (2017). Tafsir Ayat- Ayat Alquran Tentang Manajemen Sarana Prasarana. Sabilarrasyad, 2(1), 156–183. UNESA. 2000. Pedoman Penulisan Artikel Jurnal, Surabaya: Lembaga Penelitian Universitas Negeri Surabaya. UU RI No 24 Th 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan (Law No. 24 of 2009 on the National Flag, Language, Emblem and Anthem), (2009). http://badanbahasa.kemdikbud.go.id/lamanbahasa/sites/default/files/UU_2009_24. pdfPorter, Bobbi dan Hernacki, Mike. 1992. Quantum Learning. Membiasakan Belajar Nyaman dan Menyenangkan. Terjemahan oleh Alwiyah Abdurrahman. Bandung: Penerbit Kaifa. Wahab, Abdul dan Lestari, Lies Amin. 1999. Menulis Karya Ilmiah. Surabaya: Airlangga University Press. Winardi, Gunawan. 2002. Panduan Mempersiapkan Tulisan Ilmiah. Bandung: Akatiga.




DOI: https://doi.org/10.30998/jh.v8i1.2799

Article Metrics

Abstract Views : 43 | PDF Views : 14

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Publisher:
Universitas Indraprasta PGRI

Address: Kampus B Universitas Indraprasta PGRI Jl. Raya Tengah, Kel. Gedong, Pasar Rebo,, Jakarta Timur, Provinsi DKI Jakarta 
Phone: +62 (021) 87797409 - 87781300 | Close in sunday and public holidays in Indonesia
Work Hours: 09.00 AM – 08.00 PM
Best hours to visit: From 9 am to 11 am or after 3 pm. The busiest times are between 11 am and 3 pm.

Hortatori is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.