Lexicology of the Toponymical Name of Bekasi City, West Java Province
Ahmad Khoiril Anam(1*), Zainal Rafli(2), Samsi Setiadi(3),
(1) Universitas Negeri Jakarta Universitas Indraprasta PGRI
(2) Universitas Negeri Jakarta
(3) Universitas Negeri Jakarta
(*) Corresponding Author
Abstract
The purpose of this study is to analyze in depth and critically about Lexicology in the Toponymy of Bekasi City. The method used in this study is ethnolinguistics which uses a descriptive qualitative approach. The object of this study includes the results of the observation in the form of recordings of interviews and literature in the form of a manuscript of the Bekasi History Book (Since the Buni Ampe Wayah Gini Civilization), by Endra Kusnawan at the Bekasi Toponymy Subbab. Based on data analysis, the author can conclude that the name changes from the name Candrabhaga to finally change to the name Bekasi through a lexicological process which includes: the composition process, the process of metathesis, the process of adaptation, the process of ellipsis, the process of assimilation, and the process of apocope.
Keywords: Lexicology; toponymy; name; Bekasi.Full Text:
PDFReferences
Abdullah, Ariza, et al. "Menangani cabaran wanita melalui kajian wacana hadis nabawi." Perspektif Jurnal Sains Sosial dan Kemanusiaan 8.1 (2016): 42-55.
Ahmad, Munawar. Ijtihad Politik Gus Dur; Analisis Wacana Kritis. Lkis Pelangi Aksara, 2010.
Badara, Aris. Analisis wacana: Teori, metode, dan penerapannya pada wacana media. Prenada Media, 2014.
Batubara, Muhammad Hasyimsyah. "Leksikografi Bergambar Indonesia-Gayo-Inggris-Arab: Konsep Dasar, Fungsi, Jenis, dan Isi Kamus." Mahakarya: Jurnal Mahasiswa Ilmu Budaya 2.2 (2021): 53-62.
Fauzan, Umar. Analisis wacana kritis teks berita metrotv dan tvone mengenai “Luapan Lumpur Sidoarjo”. Diss. UNS (Sebelas Maret University), 2015.
Fernandez, Yosephus Dominikus. "Bentuk dan Makna Nama-Nama Dusun di Kecamatan Nelle Kabupaten Sikka." Ranah: Jurnal Kajian Bahasa 11.1 (2022): 232-242.
Firmansyah, Agus. Wacana Takfiri (Kafir-Mengkafirkan) di Dalam Feature Jurnalis Harian Umum Republika Periode 2011-2018. Doctoral dissertation. Master Program in Communication Science, 2019.
Gultom, Nanda. Toponimi Kampung di Kecamatan Onan Runggu Kabupaten Samosir. Doctoral dissertation. Universitas Negeri Medan, 2020.
Hayani, Fitra. "Leksikografi Arab (Sebuah Kajian Linguistik Terapan)." Jurnal Shaut Al-Arabiyah 7.1 (2019): 1-12.
Imadudin, Iim, and Heru Erwantoro. "Bencana Krakatau 1883 Dalam Tinjauan Budaya Lokal Banten: The 1883 Krakatau Disaster in a Perspective of Banten's Local Culture." Prosiding Balai Arkeologi Jawa Barat (2021): 93-104.
Kusnawan, Endra. Sejarah Bekasi: Sejak Peradaban Buni Ampe Wayah Gini. Herya Media, 2016.
Lalira, James Edward. “Toponymy of Garden Names at Lahu Village”. Phonologie: Journal of Language and Literature 2.2 (2022).
Masitoh, Masitoh. "Pendekatan dalam Analisis Wacana Kritis." Edukasi Lingua Sastra 18.1 (2020): 66-76.
Muhyidin, Asep. "Kearifan lokal dalam toponimi di Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten: Sebuah penelitian antropolinguistik." Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra 17.2 (2017): 232-240.
Mursidi, Agus. "Toponimi Kecamatan Kabupaten Banyuwangi Pendekatan Historis Kabupaten Banyuwangi." (2022).
Muslimat, Andi Filsah. Makna dan Ideologi Teks Nyanyian Bugis: Analisis Wacana Kritis. Doctoral dissertation. Universitas Hasanuddin, 2020.
Nashihin, Husna. Analisis Wacana Kebijakan Pendidikan (Konsep dan Implementasi). CV. Pilar Nusantara, 2019.
Naufal, Daffa Imam, Jatmika Nurhadi, and Dadang Anshori. "Kadrun, KPK, dan Buzzer di Lingkungan Tempo: Analisis Wacana Kritis Ruth Wodak." (2021): 1-18.
Pramono, Pramono. "Literasi Maulid Nabi di Kalangan Ulama Minangkabau: Pemerian Naskah dan Analisis Dinamika Wacananya." IBDA: Jurnal Kajian Islam Dan Budaya 13.1 (2015): 149-170.
Resticka, Gita Anggria, and Nila Mega Marahayu. "Optimalisasi Toponimi Kecamatan di Kabupaten Banyumas Guna Penguatan Identitas Budaya Masyarakat Banyuma." Prosiding 9.1 (2020).
Rustinar, Eli, and Reni Kusmiarti. "Struktur Bahasa pada Toponimi Jalan di Kota Bengkulu." Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra 7.1 (2021): 167-181.
Sari, Devita, et al. "Toponymi of Villages in Srono District, Banyuwangi Regency." Proceeding Humanities: Teacher Training and Education 2.1 (2020): 1-6.
Septiani, Yani, Itaristanti Itaristanti, and Indrya Mulyaningsih. "Toponimi Desa-Desa di Kecamatan Ciawigebang, Kabupaten Kuningan." Deiksis: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia 7.1 (2020): 58-75.
Silaswati, Diana. "Analisis wacana kritis dalam pengkajian wacana." METAMORFOSIS| Jurnal Bahasa, Sastra Indonesia dan Pengajarannya 12.1 (2019): 1-10.
Sukmawati, Sukmawati, and Teguh Setiawan. "Analisis Definisi Lema Binatang dalam Kamus Bahasa Indonesia untuk Pelajar." Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia 8.2 (2019): 56-63.
Tsaqofi, Waki Ats. Diskursus Khilafah di Youtube: Analisis wacana kritis pada Ustaz HTI. Master's thesis. Sekolah Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2021.
Ulfa Nadiyah, Mahmudah. Representasi perjuangan perempuan melawan penindasan (studi analisis wacana kritis sara mills dalam cerpen perempuan preman karya seno gumira ajidarma). Doctoral dissertation. IAIN Ponorogo, 2018.
Wibowo, Tubagus Umar Syarif Hadi, S. Sariyatun, and D. Djono. "Pengembangan Model Pembelajaran Sejarah Berbasis Keunikan Toponimi Kawasan Banten Lama untuk Meningkatkan Historical Empathy Siswa SMA Negeri di Kota Serang." HISTORIKA 21.1 (2018): 1-14.
Wulandari, Linda Sari, and Erlyn Rosalina. "Menjajaki Relevansi Folklor Desa (Keraton) Domas dengan Toponimi Lima Kampung: Suatu Kajian Historis dan Struktur Tanda." ALFABETA: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya 4.2 (2021): 1-10.
DOI: https://doi.org/10.30998/jh.v6i2.1440
Article Metrics
Abstract Views : 333 | PDF Views : 286Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Publisher:
Universitas Indraprasta PGRI
Address: Kampus B Universitas Indraprasta PGRI Jl. Raya Tengah, Kel. Gedong, Pasar Rebo,, Jakarta Timur, Provinsi DKI Jakarta
Phone: +62 (021) 87797409 - 87781300 | Close in sunday and public holidays in Indonesia
Work Hours: 09.00 AM – 08.00 PM
Best hours to visit: From 9 am to 11 am or after 3 pm. The busiest times are between 11 am and 3 pm.
Hortatori is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.