Hambatan Integrasi Identitas Muslim di Barat: Penelusuran Konsep Humanisme, Perang Salib, dan Tantangan Masa Depan
Wirawan Sukarwo(1*),
(1) Universitas Indraprasta PGRI
(*) Corresponding Author
Abstract
Sejak peradaban Barat menjadikan humanisme sebagai acuan tata nilai dalam membentuk kehidupan bermasyarakat mereka, terjadi banyak konfrontasi dengan komunitas Islam. Humanisme yang kemudian melahirkan perlindungan terhadap kebebasan berekspresi sering kali masuk ke wilayah penistaan nilai keagamaan (blasphemy). Artikel ini mencoba menelusuri titik tengkar yang melahirkan hambatan integrasi identitas muslim di Barat. Riset yang dilakukan berjenis kualitatif deskriptif dengan metode penelusuran literatur. Perbandingan humanisme Barat dan Islam dalam artikel ini dilakukan dengan menggunakan studi komparasi yang digagas Ali Syariati. Berdasarkan hasil penelusuran, terdapat perbedaan mendasar yang sulit dikompromikan antara humanisme Barat dan Islam, serta trauma Perang Salib yang masih terasa. Hal tersebut perlu dipahami dengan baik agar bisa memunculkan kesadaran untuk menekan intensitas konflik antara masyarakat Barat dengan komunitas muslim di wilayah mereka.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Asad, Muhammad. (1981). Islam di Simpang Jalan. Bandung: Pustaka.
Beg, Muhammad Abdul Jabbar. (1986). Perspektif Peradaban. Bandung: Pustaka.
Cahyanto, Fitri. (2020). “Filsafat Manusia Ali Syariati: Kesadaran dan Kebebasan Manusia di Era Revolusi Teknologi 4.0”. Academic Journal of Islamic Prinsiples and Philosophy Vol.1 No.1 2020. http://ejournal.iainsurakarta.ac.id/index.php/ajipp/article/view/2413, diakses 20 Desember 2020.
Esposito, John L dan Dalia Mogahed. (2008). Saatnya Muslim Bicara!: Opini Umat Muslim tentang Islam, Barat, Kekerasan, HAM, dan Isu-Isu Kontemporer Lainnya. Bandung: Mizan.
Esposito, John L. (1992). The Islamic Threat: Myth or Reality. New York: Oxford University Press.
Gokalp, Ziya. (1968). The Principles of Turkism. Leiden: Brill Archive
Harari, Yuval Noah. (2018). 21 Lessons: 21 Adab untuk Abad 21. Manado: Global Indo Kreatif.
Huntington, Samuel P. (2005). Benturan Antar Peradaban dan Masa Depan Politik Dunia. Yogyakarta: Qalam.
Lebor, Adam. (1998). A Heart Turned East: Among The Muslims of Europe and America. New York: St. Martin`s Press.
Mujiburrahman. (2018). Indonesian Translation and Appropriation of the Works of Shariati and Hanafi in the New Order’s Islamic Discourses, Studia Islamika. Vol.25 No.2.
Muzaffar, Chandra. (2004). Muslim, Dialog dan Teror. Jakarta: Profetik.
Pals, Daniel L. (2018). Seven Theories of Religion: Tujuh Teori Agama Paling Berpengaruh. Yogyakarta: IRCiSoD.
Sari, Zamah. (2018). “Relevansi pemikiran Sosiologi Islam Ali Syariati dengan problematika Pendidikan Islam di Indonesia”. Ta`dibuna Jurnal Pendidikan Islam Vol.7 No.2 Oktober 2018. http://ejournal.uika-bogor.ac.id/index.php/TADIBUNA/article/view/1354, diakses 20 Desember 2020.
Syari`ati, Ali. (1996). Kritik Islam atas Marxisme dan Sesat-Pikir Barat Lainnya. Bandung: Mizan.
Ummah, Siti Syamsiatul. (2019). Teologi Pembebasan Ali Syari’ati (Kajian Humanisme dalam Islam). `Ainil Islam: Jurnal Kebudayaan dan Ilmu Keislaman. Vol.12 No.1. Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga.
Zarkasyi, Hamid Fahmy. (2012). Misykat: Refleksi Tentang Westernisasi, Liberalisme, dan Islam. Jakarta: INSISTS-MIUMI.
DOI: https://doi.org/10.30998/hn.v2i1.584
Article Metrics
Abstract Views : 549 | PDF Views : 373Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Wirawan Sukarwo
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Editorial Office:
Institute for Research and Community services (LPPM)
Universitas Indraprasta PGRI
Address: Campus A Building 3, 2nd Floor | Jl. Nangka No. 58 C (TB. Simatupang), Kel. Tanjung Barat, Kec. Jagakarsa, Jakarta Selatan 12530, Jakarta, Indonesia.Jl. Nangka No. 58 C (TB. Simatupang), Kel. Tanjung Barat, Kec. Jagakarsa, Jakarta Selatan 12530
Phone: (021) 7818718 – 78835283 ext. 123 | Close in sunday and public holidays in Indonesia
Work Hour: 09.00 AM – 08.00 PM
Human Narratives is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.