Dialami Tanpa Mungkin Diketahui: sebuah Sanggahan atas Penafsiran Noumena Immanuel Kant sebagai Entitas Metafisis



Muhammad R. Nirasma(1*),

(1) Peneliti Independen
(*) Corresponding Author

Abstract


Sistem filsafat Immanuel Kant, terutama epistemologinya, berusaha untuk menjembatani pertentangan antara rasionalisme dan empirisisme. Strategi yang diambil oleh Kant, adalah membuktikan bahwa pengetahuan manusia sudah senantiasa menyintesiskan unsur a priori dan a posteriori dari pengetahuan. Salah satu implikasi ontologis dari sistem berpikir ini adalah perceraian antara fenomena dan noumena. Yang pertama menjadi objek pengetahuan, sementara yang kedua menjadi objek etika. Noumena, sebagai entitas yang tak terjamah pengetahuan, kerap dipandang sebagai suaka bagi metafisika di dalam filsafat Kant. Tulisan ini berusaha untuk membuktikan tafsiran yang sebaliknya; bahwa noumena sama sekali bukan entitas metafisis, melainkan dunia yang sepenuhnya empiris—pengalaman inderawi murni yang mendahului pengetahuan.


Keywords


fenomena; Immanuel Kant; imperatif kategoris; noumena; tindakan

Full Text:

PDF

References


Alston, William P. "Empiricism." Routledge Encyclopedia of Philosophy 10v, edited by Edward Craig, Routledge, 1998, pp. 2421-2425.

Copleston, Frederick. History of Philosophy Volume I: Greece and Rome. Doubleday, 1993.

Copleston, Frederick. History of Philosophy Volume Ii: Medieval Philosophy. Doubleday, 1993.

Copleston, Frederick. History of Philosophy Volume Iii: Late Medieval and Renaissance Philosophy. Doubleday, 1993.

Copleston, Frederick. History of Philosophy Volume Vi: From French Enlightenment to Kant. Doubleday, 1993.

Hardiman, F. Budi. Filsafat Modern: Dari Machiavelli Sampai Nietzsche. Gramedia Pustaka Utama, 2007.

Kant, Immanuel. Anthropology from a Pragmatic Point of View. translated by V. L. Dowdell, Southern Illinois University Press, 1996.

Kant, Immanuel. Critique of Practical Reason. translated by T. K. Abbott, Dover Publications, 2004.

Kant, Immanuel. Critique of Pure Reason. translated by John Miller Dow Meiklejohn, Henry G. Bohn, 1855.

Kenny, Anthony. A New History of Western Philosophy. Oxford University Press, 2010.

Keraf, Gorys. Komposisi: Sebuah Pengantar Kemahiran Bahasa. Nusa Indah, 1994.

Markie, Peter J. "Rationalism." Routledge Encyclopedia of Philosophy edited by Edward Craig, Routledge, 1998, pp. 7196-7201.

Meiklejohn, John Miller Dow. "Translator's Preface." Critique of Pure Reason edited by Immanuel Kant, Henry G. Bohn, 1855, pp. xi-xv.

Ohoitimur, Johanis. Metafisika Sebagai Hermeneutika. Obor, 2006.




DOI: https://doi.org/10.30998/hn.v1i2.350

Article Metrics

Abstract Views : 1280 | PDF Views : 3272

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Muhammad R. Nirasma

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.


Editorial Office:
Institute for Research and Community services (LPPM)
Universitas Indraprasta PGRI

Address: Campus A Building 3, 2nd Floor | Jl. Nangka No. 58 C (TB. Simatupang), Kel. Tanjung Barat, Kec. Jagakarsa, Jakarta Selatan 12530, Jakarta, Indonesia.Jl. Nangka No. 58 C (TB. Simatupang), Kel. Tanjung Barat, Kec. Jagakarsa, Jakarta Selatan 12530
Phone: (021) 7818718 – 78835283 ext. 123 | Close in sunday and public holidays in Indonesia
Work Hour: 09.00 AM – 08.00 PM

 Creative Commons License

Human Narratives is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

View My Stats