Mural sebagai Media Penyampai Pesan Sosial Bagi Masyarakat dalam Perspektif Semiotika Charles Sanders Pierce



Fenti Mariska Yohana(1*),

(1) Universitas Indraprasta PGRI
(*) Corresponding Author

Abstract


Abstrak

 

Perubahan sosial adalah perubahan perilaku, hubungan sosial, lembaga, dan struktur sosial pada waktu tertentu. Hampir semua negara berkembang memiliki masalah internal negara, seperti masalah ekonomi, politik, kesejahteraan masyarakat, dan lain sebagainya. Indonesia sebagai salah satu negara berkembang memiliki permasalahan yang sama dan cenderung rumit. Salah satu contoh masalah yang terus menjadi polemik di Indonesia khususnya di kalangan pejabat negara adalah korupsi. Karena itu perlu adanya sebuah media yang komunikatif dan efektif dalam menyampaikan aspirasi masyarakat tersebut. Seni mural adalah seni gambar yg menggunakan media tembok atau dinding. Selain mempunyai nilai estetik yg bisa memperindah kota, mural juga adalah galat satu media yg efektif buat memberikan sebuah pesan sebagai akibatnya dapat dipergunakan sang warga menjadi media buat menyalurkan aspirasi sebab melalui seni mural sosialisasi yang dilakukan diperlukan akan lebih komunikatif buat masuk ruang publik. Melalui pesan yg ditampilkan pada lukisan di dinding-dinding ruang publik, dibutuhkan rakyat yang melihat iklan tersebut bisa memperoleh informasi. Dalam menganalisis lebih jauh mural-mural yang terdapat ditembok luar lapangan Bhayangkara, peneliti menganalisis berdasar teori semiotik Peirce dimana tanda dan segala sesuatu yang berhubungan dengannya yakni cara berfungsi hubungan diantaranya dengan tanda-tanda lain pengirimannya dan penerimaannya oleh mereka yang menggunakannya. Seni mural menjadi media penyampaian aspirasi masyarakat Selain berfungsi buat menyampaikan suasana baru di pada kota, visualisasi mural berdampak lain pada. pemirsanya, yakni memberikan pendidikan sosial dan pembelajaran ilham-pandangan baru tentang kesenirupaan. Selain pembelajaran ilham-pandangan baru ihwal kesenirupaan di pada mural bisa dimunculkan pandangan baru-wangsit perihal mural menjadi media aspirasi masyarakat. Sebuah karya seni mural, jika telah dipublikasikan di ruang publik maka seni mural tersebut akan menjadi sesuatu yang obyektif. Pemaknaan atas karya seni itu sepenuhnya ada di tangan para pembaca, orang yang kemudian lalang dan yg sempat atau yg tidak sempat menafsir, sehingga seolah-olah karya itu telah lepas berasal tangan perupanya.

 

Kata kunci: Mural, Media Penyampai, Semiotika Peirce


Full Text:

PDF

References


Aji, M.R. (2021). Buka Lomba Mural, Kapolri: yang Gambarnya Pedas Jadi Sahabat Saya. https://nasional.tempo.co/read/1522920/buka-lomba-mural-kapolri-yang-gambarnya-pedas-jadi-sahabat-saya/full&view=ok

Christomy, T & Yuwono, U. (2004). Semiotika Budaya. Depok: Pusat Penelitian Kemasyarakatan dan Budaya Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat Universitas Indonesia.

Herman. (2017). Teori Semiotika Charles Sanders Peirce-Sign-Object-Interpretant. https://pakarkomunikasi.com

Hoed, B.H. (2014). Semiotik dan Dinamika Sosial Budaya. Depok: Komunitas Bambu. Edisi ketiga

Ika, ika. (2021). Pakar UGM Jelaskan Soal Seni Mural Sebagai Media Kritik Sosial.https://www.ugm.ac.id/id/berita/21599-pakar-ugm-jelaskan-soal-seni-mural-sebagai-media-kritik-sosial

Radiordk. (2021). Seni Mural Sebagai Wadah Masyarakat Tunjukan Kritik Sosial.http://rdk.fidkom.uinjkt.ac.id/index.php/2021/08/24/seni-mural-sebagai-wadah-masyarakat-tunjukkan-kritik-sosial/

Ramadhan, L.Q. (2021). Mural di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri Sita Perhatian Warga. https://wartakota.tribunnews.com/2021/10/31/mural-di-lapangan-bhayangkara-mabes-polri-sita-perhatian-warga




DOI: https://doi.org/10.30998/g.v1i2.886

Article Metrics

Abstract Views : 618 | PDF Views : 963

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 GANDIWA: Jurnal Komunikasi



Editorial Office:
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM)
Universitas Indraprasta PGRI

Address: Campus A Building 3, 2nd Floor | Jl. Nangka No. 58 C (TB. Simatupang), Kel. Tanjung Barat, Kec. Jagakarsa, Jakarta Selatan 12530, Jakarta, Indonesia.Jl. Nangka No. 58 C (TB. Simatupang), Kel. Tanjung Barat, Kec. Jagakarsa, Jakarta Selatan 12530
Phone: (021) 7818718 – 78835283 ext. 123 | Close in sunday and public holidays in Indonesia
Work Hour: 09.00 AM – 08.00 PM


View Gandiwa Jurnal Komunikasi Stats

 

Creative Commons License

Gandiwa Jurnal Komunikasi is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.