KONTRIBUSI TAMAN SISWA DALAM MENGEMBANGKAN MODEL PENDIDIKAN DAN PENGAJARAN PADA ERA KOLONIAL
Ega Millenio Fitrianto(1*), Medy Afrista Nugroho(2), Muhammad Iqbal Birsyada(3),
(1) 
(2) 
(3) 
(*) Corresponding Author
Abstract
Pendidikan pada masa Hindia Belanda masih menggunakan sistem pendidikan kolonial yang ideal. Melalui Institut Taman Siswa sebagai wadah perjuangan pendidikan nasional yang didirikan oleh Ki Hajar Dewantara berkontribusi dalam pengembangan model pendidikan dan pengajarannya yang berbeda dengan model pendidikan kolonial Hindia Belanda sebagai langkah dalam tujuan Taman Siswa untuk memperjuangan pendidikan yang lebih humanis terhadap seluruh rakyat Indonesia. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tentang kontribusi taman siswa pada masa kolonial terkait dalam pengembangan model dan pengajarannya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Taman Siswa berkontribusi dalam pengembangan model pendidikan dan pengajarannya melalui Sistem Among dengan konsep tiga filosofi pendidikan Ki Hajar Dewantara lalu dengan tri pusat pendidikannya mampu menciptakan metode pengajarannya yang berpusat pada siswa. Dari hal-hal tersebut Taman Siswa telah berhasil menjadi institusi pendidikan yang berkontribusi dalam mengembangkan model pendidikan dan pengajaraanya pada masa Hindia Belanda yang kemudian filosofi pendidikannya masih ada sampai sekarang.
Full Text:
PDFReferences
Adlini, M. N., Dinda, A. H., Yulinda, S., Chotimah, O., & Merliyana, S. J. (2022). Metode Penelitian Kualitatif Studi Pustaka. Edumaspul: Jurnal Pendidikan, 6(1), 974–980. https://doi.org/10.33487/edumaspul.v6i1.3394
Agista. (2023). Sejarah Masa Pergerakan Nasional Indonesia : Taman Siswa Sebagai Manifestasi Lahirnya Pendidikan Nasional Indonesia Dengan Sistem Among Ki Hadjar Dewantara. Journal Of History And History Education, 5(2), 2797–3581.
Anisa, A. N. (2023). Ki Hajar Dewantara Dan Revolusi Pendidikan Pada Masa Pergerakan Nasional Di Indonesia. JEJAK : Jurnal Pendidikan Sejarah & Sejarah, 3(1), 88–96. https://doi.org/10.22437/jejak.v3i1.24821
Avianka, V., Mardhiani, Y. D., & Santoso, R. (2022). Studi Pustaka Peningkatan Nilai SPF (Sun Protection Factor) pada Tabir Surya dengan Penambahan Bahan Alam. Jurnal Sains Dan Kesehatan, 4(1), 79–88. https://doi.org/10.25026/jsk.v4i1.664
Birsyada, M. I., & Siswanta, S. (2021). Inovasi Pendidikan Karakter Bangsa Berbasis Nilai-Nilai Sejarah Perjuangan Pangeran Sambernyowo di Era Masyarakat 5. 0. Diakronika, 21(1), 45–56. https://doi.org/10.24036/diakronika/vol21-iss1/179
David Darmawan, K., De Liska, L., & Nyoman Sadwika, I. (2024). Seminar Nasional (PROSPEK 3) Transformasi Pendidikan Untuk Mewujudkan Mimpi Dan Aspirasi Generasi Muda Di Era Digital. Kemandirian Pendidikan: Eksplorasi Konsep Merdeka Belajar Melalui Lensa Filsafat Pendidikan Dan Pemikiran Ki Hajar Dewantara, 368–377.
Eka Widjanarko, R., Nurun Alanur, M., & Birsyada, M. I. (n.d.). The Development of Welfare Politics of the Dutch East Indies in 1900-1918. HISTORIA : Jurnal Program Studi Pendidikan Sejarah, 11(2), 2023. https://doi.org/10.24127/hj.v11vi2.7459
Febriyanti, N. (2021). Implementasi Konsep Pendidikan menurut Ki Hajar Dewantara. Jurnal Pendidikan Tambusai, 5(1), 1631–1638.
Fernando, D., Fajar Kurniawan, & Muhammad Iqbal Birsyada. (2023). The Role Of Nahdlatul Ulama In Realizing The Independence Of The United State Of The Republic Of Indonesia. Santhet (Jurnal Sejarah Pendidikan Dan Humaniora), 7(2), 567–574. https://doi.org/10.36526/santhet.v7i2.2770
Fitroh, I., & Rosidi, M. I. (2023). Taman Siswa: Pemikiran Ki Hajar Dewantara Dalam Tinjauan Historis. Journal on Education, 05(02).
Geli, K., Sriyono, H., & Sumaryoto, S. (2023). Peranan Ki Hadjar Dewantara Dalam Memajukan Pendidikan Indonesia Tahun 1922-1930. Herodotus: Jurnal Pendidikan IPS, 5(3), 317. https://doi.org/10.30998/herodotus.v5i3.14268
Hidayah, S. N., & Birsyada, M. I. (2022). Peranan Ulama Muhammadiyah dalam Pembentukan APS (Askar Perang Sabil) di Yogyakarta Tahun 1947-1949. Historia: Jurnal Pendidik Dan Peneliti Sejarah, 5(1), 81–88. https://doi.org/10.17509/historia.v5i1.34537
Jumiarti, D. N. (2023). Penerapan Pemikiran Ki Hadjar Dewantara Tentang Merdeka Belajar Di Taman Siswa 1922-1932. Jurnal Ilmiah Mandala Education, 9(1). https://doi.org/10.58258/jime.v9i1.4465
Kurniawan, B., Dwikoranto, D., & Marsini, M. (2023). Implementasi problem based learning untuk meningkatkan pemahaman konsep siswa: Studi pustaka. Practice of The Science of Teaching Journal: Jurnal Praktisi Pendidikan, 2(1), 27–36. https://doi.org/10.58362/hafecspost.v2i1.28
Made Sugiarta, I., Bagus Putu Mardana, I., Adiarta, A., Wayan Artanayasa, I., Jasmani, P., & dan Rekreasi, K. (2019). Filsafat Pendidikan Ki Hajar Dewantara (Tokoh Timur). Jurnal Filsafat Indonesia, 2.
Marliani, L., & Djadjuli, R. D. (2019). Menakar Trilogi Kepemimpinan Ki Hajar Dewantara Di Era Globalisasi. Kebijakan: Jurnal Ilmu Administrasi, 10(2), 81–87.
Niyarci, N. (2022). Perkembangan Pendidikan Abad 21 Berdasarkan Teori Ki Hajar Dewantara. Pedagogika: Jurnal Ilmu-Ilmu Kependidikan, 2(1), 46–55. https://doi.org/10.57251/ped.v2i1.336
Noventari, W. (2016). Kajian Konsep Dan Praktek Sistem Pendidikan Taman Siswa Sesuai Dengan Alam Pemikiran Ki Hajar Dewantara. Seminar Nasional, 1–12.
Perdani, A. S., Busri, H., & Tabrani, A. (2024). Perjalanan Pendidikan di Indonesia dalam Perspektif Filosofis Ki Hajar Dewantara. Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan Dan Kemasyarakatan, 18(2), 1197. https://doi.org/10.35931/aq.v18i2.3124
Prapanca Wardhana, I., Agung, L. S., & Unun Pratiwi, V. (2020). Konsep Pendidikan Taman Siswa Sebagai Dasar Kebijakan Pendidikan Nasional Merdeka Belajar di Indonesia. “Implementasi Merdeka Belajar Berdasarkan Ajaran Tamansiswa, 233–242.
Prayudi, G. M., & Salindri, D. (2015). Pendidikan Pada Masa Pemerintahan Kolonial Belanda di Surabaya Tahun 1901-1942. Publika Budaya, 1(3), 20–34. https://jurnal.unej.ac.id/index.php/PB/article/view/1534
Putri, A. E. (2019). Evaluasi Program Bimbingan Dan Konseling: Sebuah Studi Pustaka. Jurnal Bimbingan Konseling Indonesia, 4(2).
Rahmawati, A. N., Kaswati, A., & Lestari, S. N. (2023). Pendidikan di Sekolah Taman Siswa (1922) dan Relevansinya dengan Empat Pokok Kebijakan Merdeka Belajar (2019). MUKADIMAH: Jurnal Pendidikan, Sejarah, Dan Ilmu-Ilmu Sosial, 7(2), 537–546. https://doi.org/10.30743/mkd.v7i2.8192
Ramadan, F., Awalia, H., Wulandari, M., Nofriyadi, R. A., & Sukatin, A. (2022). Manajemen Tri Pusat Pendidikan Sebagai Sarana Pembentukan Karakter Anak. Bunayya: Jurnal Pendidikan Anak, 8(1), 70–82. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.22373/bunayya.v8i1.12257
Sultani, Z. I. M., & Kristanti, Y. P. (2020). Perkembangan Dan Pelaksanaan Pendidikan Zaman Kolonial Belanda Di Indonesia Abad 19-20. Jurnal Artefak, 7(2), 91. https://doi.org/10.25157/ja.v7i2.3518
Suparlan, H. (2015). Filsafat Pendidikan Ki Hadjar Dewantara dan Sumbangannya Bagi Pendidikan Indonesia. Jurnal Filsafat, 25(1), 56–74.
Vebrianto Susilo, S. (2018). Refleksi Nilai-Nilai Pendidikan Ki Hadjar Dewantara Dalam Upaya Upaya Mengembalikan Jati Diri Pendidikan Indonesia. In Jurnal Cakrawala Pendas (Vol. 4).
Wangid, M. N. (2009). Sistem Among Pada Masa Kini: Kajian Konsep dan Praktik Pendidikan (Vol. 39, Issue 2).
Wiratmoko, D. (2011). Sistem Pendidikan Taman Siswa: Studi Kasus Pemikiran Ki Hajar Dewantara. Jurnal Penelitian Pendidikan, 3(1), 1–12.
Zuriatin, Nurhasanah, & Nurlaila. (2021). Pandangan Dan Perjuangan Ki Hadjar Dewantara Dalam Memajukan Pendidikan Nasional. JURNAL PENDIDIKAN IPS, 11(1), 48–56. https://doi.org/10.37630/jpi.v11i1.442
DOI: https://doi.org/10.30998/je.v5i2.3090
Article Metrics


Refbacks
- There are currently no refbacks.
Program Studi Pendidikan Sejarah
Universitas Indraprasta PGRI
Address:
Journal of Social Sciences and Humanities is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.