Pembekalan Penggunaan Pendekatan STEAM pada Pembelajaran Sejarah

Abstract

Implementasi STEAM adalah pendekatan pembelajaran dengan menyatukan unsur mata pelajaran lainnya seperti sains, teknologi, teknik, seni dan matematika, dengan mengaitkan unsur STEAM, maka peserta didik diberikan pemahaman holistik keterkaitan bidang ilmu melalui pengalaman belajar abad 21. STEAM merupakan salah satu konsep penting yang harus dikuasai guru sejarah untuk mengintegrasikan materi sejarah dengan ilmu lainnya, kemudian menjadikan peserta didik memiliki tingkat berpikir dan analisis yang tinggi dalam proses pembelajaran. STEAM dalam pembelajaran sejarah dapat merangsang peserta didik dalam memecahkan suatu teka-teki di dalam pembelajaran, selain itu dengan menggunakan pendekatan STEAM mampu menghadirkan pembelajaran yang menarik di dalam kelas karena guru sejarah dapat menjelaskan peristiwa sejarah dengan mengaitkan mata pelajaran yang lainnya. Adanya integrasi mata pelajaran ini akan membuat peserta didik mampu menyerap pembelajaran dengan baik dan peserta didik mampu berpikir bukan hanya dari satu perspektif ke ilmuan saja tetapi multidimensi. Pendampingan pendekatan STEAM ini dapat digunakan dengan berbagai macam metode seperti menonton film serta pemaparan dari guru sejarah dan alangkah lebih baiknya guru yang berkaitan dengan pendekatan ini dapat hadir dalam kelas sejarah. Urgensi dari pendekatan STEAM pada masa kini khususnya pada peserta didik yang mempelajari materi sejarah yakni pendekatan STEAM memberikan solusi berpikir yang multidimensi sehingga peserta didik mampu berpikir bukan hanya dari pola pemikiran sejarah saja tetapi mereka bisa mempertanyakan peristiwa sejarah dengan mengadopsi pemikiran ilmu yang berbeda rumpun.