Perilaku nomophobia pada mahasiswa Sosiologi FISIP Universitas Sriwijaya Kampus Indralaya


DOI: https://doi.org/10.26539/teraputik.833666

Vensya Forget Lamwa(1*), Gita Isyanawulan(2), Nabila Tahira(3),

(1) Universitas Sriwijaya
(2) Universitas Sriwijaya
(3) Universitas Sriwijaya
(*) Corresponding Author

Abstract


Perilaku nomophobia di kalangan mahasiswa jurusan sosiologi kampus indralaya menjadi fokus utama pada penelitian ini. Mengidentifikasi dan perilaku nomophobia serta mengidentifikasi faktor-faktor yang mendasari perilaku nomophobia. Pada penelitian ini menggunakan kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Penentuan informan menggunakan teknik purposive, data dikumpulkna melalui observasi partisipan, wawancara mendalam dan dokumentasi. Mahasiswa sosiologi yang mengalami nomophobia cenderung menggunakan smartphone secara berlebihan dengan durasi melebihi batas normal. Dampak terhadap perilaku tersebut, berkurangnya komunikasi dengan orang lain dan lebih memilih menghabiskan waktu bersama perangkat elektronik. Faktor yang memicu perilaku nomophobia bersifat situasional, mahasiswa merasa cepat jenuh dan bosan pada waktu tertentu tetapi merasa nyaman dengan adanya smartphone. Smartphone mempengaruhi dimensi emosional dan kenyamanan, kurangnya control diri dapat mengakibatkan seseorang mengalami nomophobia.


Full Text:

PDF

References


Bragazzi, N. L., & Del Puente, G. (2014). A proposal for including nomophobia in the new DSM-V. Psychology Research and Behavior Management, 7, 155–160. https://doi.org/10.2147/PRBM.S41386

Hanna Rahmi, K., Cathartika Sukarta, C., Studi Psikologi, P., & Psikologi Universitas Bhayangkara Jakarta Raya, F. (2020). Fear of Missing Out dengan Nomophobia pada Mahasiswa. Jurnal Social Philantropic, 1(2), 23–30.

Park, N., Kim, Y. C., Shon, H. Y., & Shim, H. (2013). Factors influencing smartphone use and dependency in South Korea. Computers in Human Behavior, 29(4), 1763–1770. https://doi.org/10.1016/J.CHB.2013.02.008

Rakhmawati, S. (2017). Studi Deskriptif Nomophobia pada Mahasiswa di Universitas muhammadiyah malang. Skripsi, 1–64. http://eprints.umm.ac.id/id/eprint/43566

Yildirim and Cooreia. (2014). Exploring The Dimensions Of Nomophobia. Computers in Human Behavior, 5(2), 3–20

Yildirim, C., & Correia, A. P. (2015). Exploring the dimensions of nomophobia: Development and validation of a self-reported questionnaire. Computers in Human Behavior, 49, 130–137. https://doi.org/10.1016/J.CHB.2015.02.059

Widyastuti, D. A., & Muyana, S. (2018). Potret Nomophobia (No Mobile Phone Phobia) di Kalangan Remaja. Jurnal Fokus Konseling, 4(1), 62. https://doi.org/10.26638/jfk.513.2099 Books

Triantoro Safari,S.Psi.,M.Si.,Ph.D. Nofrans Eka Saputra,S.Psi.,M.Si.Diana Putri Arini,M.A.,M.Psi., P. (2022). Nomophobia. UAD PRESS.

Yuwanto. (2012). Development of Mobile Phone Addict Scale. Fakultas Psikologi Universitas Surabaya.




DOI: https://doi.org/10.26539/teraputik.833666

Article Metrics

Abstract Views : 47 | PDF Views : 31

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 Gita Isyanawulan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

 Pusat Kajian Penelitian dan Pengembangan Bimbingan dan Konseling
Department of Guidance and Counseling
Universitas Indraprasta PGRI

Address: Jl. Nangka No. 58 C (TB. Simatupang), Kel. Tanjung Barat, Kec. Jagakarsa, Jakarta Selatan 12530, Jakarta, Indonesia. 
Phone: +62 (021) 7818718 – 78835283 | Close in sunday and public holidays in Indonesia
Work Hours: 09.00 AM – 08.00 PM
Best hours to visit: From 9 am to 11 am or after 3 pm. The busiest times are between 11 am and 3 pm. 
 

 Creative Commons License
TERAPUTIK: Jurnal Bimbingan dan Konseling is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.