Pengembangan Modul Layanan Bimbingan Kelompok Untuk Meningkatkan Self Efficasy Mahasiswa Sebagai Upaya Pencegahan Pelecehan Seksual Di Perguruan Tinggi



Liza Fidiawati(1*), Fitra Marsela(2), Rahmi Rizky(3), Candra Prasiska Rahmat(4), Cici Kisanta(5),

(1) Universitas Bina Bangsa Getsempena
(2) 
(3) 
(4) Universitas Indraprasta PGRI
(5) Universitas Bina Bangsa Getsempena
(*) Corresponding Author

Abstract


Kasus Kekerasan dan pelecehan seksual semakin meningkat di Aceh, marak terjadi di lingkungan perguruan tinggi, yang menjadi korban yaitu kalangan mahasiswa. Melalui peningkatan kemampuan self efficacy diharapkan mahasiswa dapat mencegah terjadinya pelecehan seksual. Self effikasi dapat ditingkatkan melalui layanan bimbingan kelompok yang diberikan oleh konselor perguruan tinggi dengan menggunakan media dan materi yang tepat untuk mencegah pelecehan seksual. Jenis penelitian ini yaitu penelitian pengembangan  (Research and Development) dengan model ADDIE (Analyze, Design, Development, Implementation and Evaluation). Subjek dalam penelitian ini yaitu enam ahli yang memvalidasi modul layanan terkait dengan materi dan tampilan modul layanan, serta uji keterpakaian dilakukan oleh tiga orang Konselor. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) modul layanan bimbingan kelompok untuk meningkatkan self effikasi mahasiswa sebagai upaya pencegahan pelecehan seksual secara materi sangat layak dengan persentase 88% dan sangat layak secara tampilan dengan persentase 88%, (2) tingkat penggunaan modul bimbingan kelompok untuk meningkatkan self effikasi mahasiswa sebagai upaya pencegahan pelecehan seksual berada pada kategori sangat baik dengan persentase 91%. Penelitian ini dapat digunakan sebagai salah satu alternatif yang dapat digunakan oleh Konselor dalam melaksanakan layanan bimbingan kelompok untuk meningkatkan self effikasi mahasiswa sebagai upaya pencegahan pelecehan seksual.

Keywords


Modul layanan bimbingan kelompok, self efficacy, pelecehan seksual

Full Text:

PDF

References


Apriani, A. R., Prihastini, M., Utami, N. A., Aminah, S., & Sari, S. I. P. (2022). Internalisasi Pasal Permendikbud Nomor 30 Tahun 2021 terkait Manfaat Pelaksanaannya di Lingkungan Perguruan Tinggi. Jurnal Mahasiswa Karakter Bangsa (JMKB), 2(1), 12-17.

Azhari, D. S., Afnibar, A., Ulfatmi, U., & Kenedi, G. (2023). Konseling Di Perguruan Tinggi. Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP), 6(4), 3449-3457. BEM USK ungkap dugaan pelecehan seksual mahasiswa di kampus.

Redaksi Antara Aceh: 25 November 2023. https://aceh.antaranews.com/berita/348969/bem-uskungkap-dugaan-pelecehan-seksual-mahasiswa-di-kampus?page=all (diakses pada tanggal 02 Desember 2023). Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Aceh. https://aceh.tribunnews.com/2023/07/08/hingga-juni-tercatat-575-kasus-kekerasan-dan pelecehan-seksual-perempuan-dan-anak-terjadi-di-aceh (diakses pada tanggal 20 Desember 2023).

Fidiawati, L. (2023). Bahan Ajar Konsep Dasar Bimbingan dan Konseling. Bandar Publishing: Banda Aceh.

Fidiawati, L., Firman, F., & Solfema, S. (2020). Development of group counseling guidelines for student self control improvement in prevention of drug abuse. Jurnal Aplikasi IPTEK Indonesia, 4(1), 24-31.

Firman, Karneli, Y., Fidiawati,L.,Izzati, R., & Dalimunte.,H. (2020). Intervensi Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba Melalui Bimbingan Kelompok. CV IRDH: Purwokerto.

Fitriyanti, E., & Suharyati, H. (2023). Pelecehan Seksual Fisik Di Perguruan Tinggi: Tinjauan Terhadap Faktor Penyebab, Dampak, dan Strategi Kebijakan sebagai Upaya Pencegahan. Sosio e-Kons, 15(2), 178-195.

Guastaferro, K., Font, S. A., Miyamoto, S., Zadzora, K. M., Walters, K. E., O’Hara, K., ... & Noll, J. G. (2023). Provider attitudes and self-efficacy when delivering a child sexual abuse prevention module: an exploratory study. Health Education & Behavior, 50(2), 172-180.

Hahn, C. K., Hahn, A. M., Gaster, S., & Quevillon, R. (2020). Predictors of college students’ likelihood to report hypothetical rape: Rape myth acceptance, perceived barriers to reporting, and self-efficacy. Ethics & behavior, 30(1), 45-62.




DOI: https://doi.org/10.26539/teraputik.833449

Article Metrics

Abstract Views : 14 | PDF Views : 4

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 Liza Fidiawati

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

 Pusat Kajian Penelitian dan Pengembangan Bimbingan dan Konseling
Department of Guidance and Counseling
Universitas Indraprasta PGRI

Address: Jl. Nangka No. 58 C (TB. Simatupang), Kel. Tanjung Barat, Kec. Jagakarsa, Jakarta Selatan 12530, Jakarta, Indonesia. 
Phone: +62 (021) 7818718 – 78835283 | Close in sunday and public holidays in Indonesia
Work Hours: 09.00 AM – 08.00 PM
Best hours to visit: From 9 am to 11 am or after 3 pm. The busiest times are between 11 am and 3 pm. 
 

 Creative Commons License
TERAPUTIK: Jurnal Bimbingan dan Konseling is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.