Pentingnya Ketersediaan Sarana dan Prasarana dalam Manajemen Bimbingan dan Konseling di SMA Kecamatan Babelan Bekasi



Oktafiana Kiranida(1), Mohamad Yudha Gutara(2*), Anisa Melamita(3),

(1) Universitas Indraprasta PGRI
(2) Universitas Indraprasta PGRI
(3) Universitas Indraprasta PGRI
(*) Corresponding Author

Abstract


Penelitian ini mengevaluasi ketersediaan sarana dan prasarana pendukung manajemen layanan bimbingan dan konseling di sekolah menengah atas di Kecamatan Babelan, Bekasi. Menggunakan metode survei dengan pendekatan campuran, penelitian ini melibatkan 12 sekolah sebagai subjek. Data dikumpulkan melalui kuesioner semi-terbuka yang mencakup daftar periksa fasilitas. Hasil menunjukkan bahwa dari 12 sekolah, hanya sebagian kecil yang memiliki ruang bimbingan konseling, ruang konseling individu, dan ruang bimbingan kelompok dengan ukuran sesuai standar. Keterbatasan anggaran dan kurangnya perhatian menjadi hambatan utama dalam pengadaan fasilitas tersebut. Kesimpulan dari penelitian ini menegaskan bahwa keterbatasan fasilitas berdampak negatif pada efektivitas layanan bimbingan dan konseling, sehingga diperlukan kolaborasi pihak-pihak terkait untuk meningkatkan kualitas sarana pendukung. Studi ini menjadi pengingat pentingnya pengelolaan fasilitas pendidikan untuk mendukung keberhasilan siswa secara holistik dan berkelanjutan.

Keywords


Sarana dan Prasarana BK, Bimbingan Konseling, Konselor Sekolah.

References


Al Anshari, A. F. (2019). Manajemen Program Bimbingan Dan Konseling Di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)(Studi Deskriptif pada Sekolah Menengah Kejuruan). Visipena, 10(1), 66- 77.

Asni, A., Dasalinda, D., & Chairunnisa, D. (2024). Penerapan Fungsi Manajemen POAC (Planning, Organizing, Actuating, And Controlling) dalam Layanan Bimbingan Dan Konseling Di Sekolah. Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru, 9(1), 357–364.

Depdiknas. (2008). Penataan pendidikan profesional konselor dan layanan bimbingan dan konseling dalam jalur pendidikan formal. Jakarta: Depdiknas.

Depdiknas. (2008). Permendiknas Nomor 27 Tahun 2008 tentang standar kualifikasi akademik dan kompetensi konselor. Jakarta: Depdiknas.

Fatin, N. (2014). Ketersediaan sarana dan prasarana bimbingan konseling di sekolah menengah atas. Jurnal Pendidikan, 10(3), 87-98.

Gibson, R. L., & Mitchell, M. H. (2011). Introduction to Counseling and Guidance (7th ed.).

Pearson Education. Gysbers, N. C., & Henderson, P. (2012). Developing and managing your school guidance and counseling program (4th ed.). Alexandria, VA: American Counseling Association.

Hidayat, W., Suryana, Y., & Fauziah, F. (2020). Manajemen Bimbingan Dan Konseling Dalam Pendidikan Karakter Peserta Didik. Jurnal Pendidikan UNIGA, 14(2), 346–354.

Kemendikbud. (2014). Permendiknas Nomor 111 Tahun 2014 tentang bimbingan dan konseling pada pendidikan dasar dan pendidikan menengah. Jakarta: Kemendikbud.

Mutia, S. (2021). Pelaksanaan Program Layanan Bimbingan Dan Konseling Disekolah. Intelektualita, 7(01).

Prayitno, & Amti, E. (2004). Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling. Jakarta: Rineka Cipta.

Purwasih, R., & Syukur, Y. (2023). Hubungan Sarana dan Prasarana dengan Minat Siswa Mengikuti Layanan Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Jurnal Pendidikan Tambusai, 7(3), 24221-24228.

Putranti, R. (2015). Evaluasi ketersediaan fasilitas bimbingan dan konseling di sekolah. Jurnal Manajemen Pendidikan, 8(2), 112-125.

Sinaga, M. H. P., Qurrata, K., & Andini, V. (2022). Pola pelaksanaan manajemen bimbingan dan konseling di sekolah menengah atas. Bulletin of Counseling and Psychotherapy, 4(1), 110–116.

Siraj, S. P. (2022). Profesi pendidikan: tinjauan teoritik manajemen pengembangan profesionalisme guru. PT KIMHSAFI ALUNG CIPTA.

Sugiyono. (2015). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Suherman, U. (2007). Manajemen bimbingan dan konseling. Bandung: Rizki Press. Supriatna, M., 2014. Bimbingan dan Konseling Berbasis Kompetensi Orientasi Dasar Pengembangan Profesi Konselor (Edisi Revisi), Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Zulkarnain, W. (2022). Manajemen layanan khusus di sekolah. Bumi Aksara.




DOI: https://doi.org/10.26539/teraputik.833413

Article Metrics

Abstract Views : 8

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 Oktafiana Kiranida, Mohamad Yudha Gutara, Anisa Melamita

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

 Pusat Kajian Penelitian dan Pengembangan Bimbingan dan Konseling
Department of Guidance and Counseling
Universitas Indraprasta PGRI

Address: Jl. Nangka No. 58 C (TB. Simatupang), Kel. Tanjung Barat, Kec. Jagakarsa, Jakarta Selatan 12530, Jakarta, Indonesia. 
Phone: +62 (021) 7818718 – 78835283 | Close in sunday and public holidays in Indonesia
Work Hours: 09.00 AM – 08.00 PM
Best hours to visit: From 9 am to 11 am or after 3 pm. The busiest times are between 11 am and 3 pm. 
 

 Creative Commons License
TERAPUTIK: Jurnal Bimbingan dan Konseling is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.