Faktor Protektif Dan Resiko Pada Siswa Korban Bullying di SMA Negeri 2 Semarang



Ainun Ayu Lestari(1*), Heri Saptadi Ismanto(2), Ajeng Dianasari(3),

(1) Universitas PGRI Semarang
(2) Universitas PGRI Semarang
(3) SMA Negeri 2 Semarang
(*) Corresponding Author

Abstract


Abstrak: Bullying merupakan hal yang sering terjadi dalam bidang pendidikan, khususnya di kalangan siswa di sekolah. Bullying akan menyebabkan menurunnya kesejahteraan siswa yang menjadi sasarannya. Menemukan variabel protektif dan risiko pada siswa SMA Negeri 2 Semarang yang menjadi korban bullying menjadi tujuan penelitian ini. Tiga anak kelas X yang pernah mengalami bullying berpartisipasi dalam penelitian ini sebagai responden. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif fenomenologis dalam metodologi penelitiannya. Wawancara, dokumentasi, dan observasi merupakan metode yang digunakan untuk memperoleh data. Hasil penelitian ini menemukan faktor protektif pada korban bullying meliputi (1) rumah tangga yang bahagia dan suportif, (2) Nilai-nilai positif yang diserap oleh survivor dari teman, orang tua, pengajar, dan prinsip karma yang dianutnya selama menjadi korban perundungan, (3) rasa identitas, yang dicontohkan oleh pengembangan kesadaran akan kebutuhan. untuk menyelesaikan sekolah, (4) Lingkungan yang segar dan memberi semangat, (5) pertemuan sebelumnya, (6) Minat korban. Kondisi yang menjadi faktor risiko bagi korban dalam mencapai resiliensi dari pengalaman bullying meliputi faktor personal dan lingkungan sosial.

Kata Kunci: Faktor Protektif dan resiko, Korban Bullying 


Full Text:

PDF

References


Periodicals Akbar, G. (2013). Mental Imagery Mengenai Lingkungan Sosial yang Baru pada Korban Bullying. EJournal Psikologi, 1(1), 23–37.

Borualogo, I. S., Wahyudi, H., & Kusdiyati, S. (2020).vPrediktor bullying siswa sekolah dasar. Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan, 8(1), 26–42. https://doi.org/10.22219/jipt.v8i1.9841

Cowie, H., & Jennifer, D. (2008). New Perspectives on Bullying. McGraw-Hill. https://doi.org/10.1177/000494410905300308

Darmaja.I.M.S.N. & Wilani, N.M.A.W. (2021). Gambaran Resiliensi Mahasiswa Psikologi Penyintas Bullying Kelompok Sebaya Sebuah Studi Kasus Tunggal I. J. Psikologi Udayana. 8(2). 1-8.

Darwin. D. Mubin. M.F., Hidayati. F. (2018). Pengalaman Siswa Yang Mendapatkan Bullying Di SMA N 15 Semarang. Jurnal Keperawatan Kounitas. 2(1). 1-6

Garner, I. W., & Boulton, M. J. (2016). Adolescent’s unambiguous knowledge of overcoming bullying and developing resilience. Journal of Occupational Therapy, Schools, and Early Intervention, 9(2), 199–207. https://doi.org/10.1080/19411243.2016.1162761

Hendriani, W. (2017). Adaptasi positif pada resiliensi akademik mahasiswa doktoral. Humanitas, 14(2), 139–149. https://doi.org/10.26555/humanitas.v14i1.5696

Hendriani, W. (2018). Resiliensi Psikologis: Sebuah Pengantar. Pranadamedia Group.

Juliadilla, R., & Hastuti H., S. C. (2019). Peran pet (hewan peliharaan) pada tingkat stres pegawai purnatugas. Jurnal Psikologi Integratif, 6(2), 153–175. https://doi.org/10.14421/jpsi.v6i2.1488

Kabadayi, F., & Sari, S. V. (2018). What is the role of resilience in predicting cyber bullying perpetrators and their victims? Journal of Psychologists and Counsellors in Schools, 28(1), 102–117. https://doi.org/10.1017/jgc.2017.20

Putri, A. S., & Uyun, Q. (2017). Hubungan tawakal dan resiliensi pada santri remaja penghafal al quran di yogyakarta. Jurnal Psikologi Islam, 4(1), 77–87.

Sapouna, M., & Wolke, D. (2013). Resilience to bullying victimization: The role of individual, family and peer characteristics. Child Abuse and Neglect, 37(11), 997-1006. https://doi.org/10.1016/j.chiabu.2013.05.009

Tobias, S., & Chapanar, T. (2016). Predicting resilience after cyberbully victimization among high school students. Journal of Psychological and Educational Research, 24(1), 7–25.

VanBreda, A. D. (2001). Resilience Theory: A Literature Review (p. 333). South African Miitary Health Service, Military Psychological Institute, Social Work Research & Development.

Yuliani, S., Widianti, E., & Sari, S. P. (2018). Resiliensi remaja dalam menghadapi perilaku bullying. Jurnal Keperawatan BSI, 6(1), 77–86.

Yuliani. N. (2019). Fenomena Kasus Bullying di Sekolah

Yunisca. C.A. & Wibawa. D. S. (2019). Proses Resiliensi Pada Remaja Akhir Perempuan Yang Pernah Mengalami Bullying Verbal Karena Obesitas. Manasa. 8(2). 1-22. Books

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta

Sugiyono. (2014). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta Chapters in books

Nugrahaeni, H. S. (2016). Hubungan Antara Pet Attachment Dengan Kualitas Hidup Pada Pemilik Hewan Peliharaan. Universitas Negeri Semarang.

Blogs Poerwoto, Y. L (2023, September 27). https://www.tribunnews.com/regional/2023/09/27/pelaku-bullying-siswa-smp-di-cilacap-ditangkap-motif-karena-korban-gabung-geng-lain




DOI: https://doi.org/10.26539/teraputik.812758

Article Metrics

Abstract Views : 41 | PDF Views : 23

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Ainun Ayu Lestari, Heri Saptadi Ismanto, Ajeng Dianasari

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

 Pusat Kajian Penelitian dan Pengembangan Bimbingan dan Konseling
Department of Guidance and Counseling
Universitas Indraprasta PGRI

Address: Jl. Nangka No. 58 C (TB. Simatupang), Kel. Tanjung Barat, Kec. Jagakarsa, Jakarta Selatan 12530, Jakarta, Indonesia. 
Phone: +62 (021) 7818718 – 78835283 | Close in sunday and public holidays in Indonesia
Work Hours: 09.00 AM – 08.00 PM
Best hours to visit: From 9 am to 11 am or after 3 pm. The busiest times are between 11 am and 3 pm. 
 

 Creative Commons License
TERAPUTIK: Jurnal Bimbingan dan Konseling is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.