Layanan Informasi bermuatan Cinematherapy untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa tentang Kesehatan Mental



Lili Andriani Nasri(1*), Raka Maulana(2), Sara Sahrazad(3),

(1) Universitas Indraprasta PGRI
(2) Universitas Indraprasta PGRI
(3) Universitas Indraprasta PGRI
(*) Corresponding Author

Abstract


Tujuan dari penelitian ini adalah agar Siswa SMK Pembangunan JayaYakapi Kelas X dapat lebih memahami kesehatan mental dan paham hal apa saja yang harus dilakukan untuk menjaga mental yang sehat. Metode Penelitian yang digunakan adalah metode Kuantiatif Deskripsif dengan Metode Pre Eksperiment One Group Pre Test Post Test Design. Dengan teknik metode angket (kuesioner) dan observasi (pengamatan) jumlah sample 72 siswa. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis yang dilakukan, maka dapat diketahui bahwa layanan informasi bermuatan cinematherapy dapat meningkatkan pemahaman akan kesehatan mental pada siswa kelas X SMK Pembangunan Jaya-Yakapi Jakarta Selatan. Hal ini dapat dilihat dari hasil pengolahan data pretest dan posttest dengan menggunakan uji paired samples t-test, diperoleh nilai rata-rata posttest lebih besar dari nilai rata-rata pretest dan nilai sig. (2-tailed) sebesar 0,000 ≤ 0,05, maka H0 ditolak dan Ha diterima. Hasil penelitian dapat menarik kesimpulan bahwa yang peneliti lakukan layanan berpengaruh terhadap akan pemahaman kesehatan mental siswa kelas X SMK Pembangunan JayaYakapi Jakarta Selatan

Full Text:

PDF

References


Brooks, H., Irmansyah,I., Lovell, K., Savitri, I., Utomo, B., Prawira, B., Kusumayati, A. (2019). Improving mental health literacy among young people aged 11–15 years in Java, Indonesia: co-development and feasibility testing of a culturallyappropriate, user-centred resource (IMPeTUs)–a study protocol. BMC health services research, 19(1), 484

Dwiyani, B. F., & Widuri, E. L. (2020, September). Psikoedukasi untuk Meningkatkan Literasi Kesehatan Mental pada Guru dan Siswa di SMPN “A” Yogyakarta. In Prosiding Seminar Nasional Magister Psikologi Universitas Ahmad Dahlan (Vol. 1, pp. 1-7).

Fitri, E., Ifdil, I., & Neviyarni, S. (2016). Efektivitas layanan informasi dengan menggunakan metode blended learning untuk meningkatkan motivasi belajar. Jurnal Psikologi Pendidikan dan Konseling: Jurnal Kajian Psikologi Pendidikan dan Bimbingan Konseling, 2(2), 84-92.

Gulliver, A., Griffiths, K. M., & Christensen, H. (2010). Perceived barriers and facilitators to mental health help-seeking in young people: a systematic review. BMC Psychiatry, 113(10),9. https://doi.org/10.1186/1471-244X-10-113

Ibnu, T.M. (2017). Pengaruh Layanan Informasi Terhadap Kesehatan Mental Siswa Kelas VII SMP Muhammadiyah 7 Medan Tahun Pembelajaran 2017/2018.

Skripsi Indah, M., & Lathifah, M. (2021). Efektivitas Layanan Informasi Dengan Menggunakan Film Imperfect Untuk Mereduksi Self Harm Pada Diri Mahasiswa. Efektor, 8(2), 184-189.

Kessler, R., Angermeyer, M., Anthony, J., De Graaf, R., Demyttenaere, K., Gasquet, I., De Girolamo, G., Gluzman, S., Gureje, O., Haro, J., Kawakami, N., Karam, A., Levinson, D., Medina, M. M., Oakley Browne, M., Posada-Villa, J., Stein, D., Adley Tsang, C., Aguilar-Gaxiola, S., ... Ustün, B. T. (2007). Lifetime prevalence and age-ofonset distributions of mental disorders in the World Health Organization’s World Mental Health Survey Initiative. World Psychiatry, 6, 168–176.

Khoiriah, Khusnul. (2015). Hubungan Layanan Bimbingan dan Konseling denganKesehatan Mental Siswa Kelas VII SMP Negeri 3 Kalidawir Kabupaten Tulungagung Tahun Pelajaran 2014/2015. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI.

Kusri, A. M. (2016). Pengaruh Layanan Informasi Peminatan terhadap Kemantapan Pilihan Sekolah Lanjutan. Jurnal Psikologi, Pendidikan, & Konseling. 2(1), 49-57.

Magasi, N., & Hamdan, S. R. (2023, January). Pengaruh Literasi Kesehatan Mental pada Stigma Depresi. In Bandung Conference Series: Psychology Science (Vol. 3, No. 1, pp. 326-333).

Mudaim, Mudaim, and Belardo Farjantoky. "Effect of Information Services Using the Media Film to Self-confidence Student of Class VIII SMP Negeri 8 Metro." Guidena: Jurnal Ilmu Pendidikan, Psikologi, Bimbingan dan Konseling, vol. 5, no. 1, 15 Jun. 2015, pp. 18-27

Patalay, P., Annis, J., Sharpe, H., Newman, R., Main, D., Ragunathan, T., Parkes, M., & Clarke, K. (2017). A pre-post evaluation of OpenMinds: A sustainable, peer-led mental health literacy programme in universities and secondary schools. Prevention Science, 18(8), 995–1005.

Prayitno. (2012). Jenis Layanan dan Kegiatan Pendukung. Padang: FIP UNP.

Rachmayani, D., & Kurniawati, Y. (2017). Studi awal: Gambaran literasi kesehatan mental pada remaja pengguna teknologi.

Reavley, N. J., McCann, T. V., & Jorm, A. F. (2012). Mental health literacy in higher education students. Early Intervention in Psychiatry, 6(1), 45–52.

Rudianto, Z. N. (2022). Pengaruh Literasi Kesehatan Terhadap Kesadaran Kesehatan Mental Generasi Z Di Masa Pandemi. Jurnal Pendidikan Kesehatan, 11(1), 57-72.

Solomon, Gary. 2005. Cinema Parenting: Using Movies to Teach Life's Most Important Lessons. Fairfield, CT: Aslan Publishing

Syafitri, D. U., & Rahmah, L. (2021). Pelatihan konselor sebaya daring untuk meningkatkan literasi kesehatan mental siswa di sma islam xy semarang. Gadjah Mada Journal of Professional Psychology (GamaJPP), 7(1), 39-54.

Tohirin. (2009). Bimbingan dan Konseling Di Sekolah dan Madrasah (berbasis Integrasi). Jakarta:Rajawali Press




DOI: https://doi.org/10.26539/teraputik.711857

Article Metrics

Abstract Views : 302 | PDF Views : 303

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Lili Andriani Nasri, Lili Andriani Nasri

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

 Pusat Kajian Penelitian dan Pengembangan Bimbingan dan Konseling
Department of Guidance and Counseling
Universitas Indraprasta PGRI

Address: Jl. Nangka No. 58 C (TB. Simatupang), Kel. Tanjung Barat, Kec. Jagakarsa, Jakarta Selatan 12530, Jakarta, Indonesia. 
Phone: +62 (021) 7818718 – 78835283 | Close in sunday and public holidays in Indonesia
Work Hours: 09.00 AM – 08.00 PM
Best hours to visit: From 9 am to 11 am or after 3 pm. The busiest times are between 11 am and 3 pm. 
 

 Creative Commons License
TERAPUTIK: Jurnal Bimbingan dan Konseling is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.