Teknik konseling wants, doing, evaluation, planning (WDEP) untuk mengembangkan pemilihan karir pada siswa



Dewi Melianasari(1*),

(1) SMA Negeri 24 Bandung
(*) Corresponding Author

Abstract


Kemandirian dalam pemilihan karir masa depan siswa sangat dibutuhkan guna memenuhi tugas perkembangan dalam mempersiapkan jenjang karir masa depan. Fenomena yang peneliti harus kembangkan adalah rendahnya kemandirian pemilihan karir masa depan siswa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji efektivitas konseling kelompok dengan pendekatan konseling realita teknik WDEP untuk meningkatkan kemandirian pemilihan karir siswa. Penelitian ini menggunakan desain One Group Pre-test dan Post-test dengan subjek penelitian ini adalah tujuh siswa dalam kelas XII MIPA 5 SMAN 24 Bandung. Instrument penelitian ini menggunakan skala pemilihan karir. Teknik analisis data yang digunakan adalah Wilcoxon's Signed Rank Tes. Konseling kelompok dengan teknik WDEP dapat secara efektif meningkatkan kemandirian pemilihan karir siswa. Hasil siklus II siswa dalam menyelesaikan skala pemilihan karir setelah pemberian treatment lebih tinggi atau meningkat dari siklus I ( 61% pretest dan post-tes adalah 67%).

Keywords


Konseling Kelompok, WDEP, Pemilihan Karir

Full Text:

PDF (Indonesia)

References


Arikunto, dkk. 2015. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta. PT Bumi Aksara

Bahri, S. (2002). Psikologi belajar. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Corey, Gerald. Teori Dan Praktek Konseling & Psikoterapi. 2010. Refika Aditama

Desmita, D. (2009). Psikologi perkembangan peserta didik. Bandung: Rosdakarya.

Dimitrov, D. M., & Rumrill Jr, P. D. (2003). Pretest-posttest designs and measurement of change. Work, 20(2), 159–165

Ghufron, N. M., & Rini, R (2010). Teori-teori psikologi. Yogyakarta: Ar-Ruz Media

Glasser, W. (1999). Choice theory: A new psychology of personal freedom. HarperPerennial.

ILO.(2013). The Prevention of Occupational Disease. Switzerland: International Labour Office.

Latipun. 2003. Psikologi Konseling. Malang : Universitas Muhammadiyah Malang.

Manrihu, Muhammad Thayeb. (1992). Pengantar Bimbingan dan Konseling Karir. Jakarta: Bumi Aksara.

Masrohan, A., & Pratiwi, T. I. (2014). Penerapan Konseling Kelompok Realita Teknik Wdep Untuk Meningkatkan Disiplin Belajar Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Rogojampi Banyuwangi. Jurnal BK UNESA,

Pujosuwartno, Sayekti. 1997. Berbagai Pendekatan Dalam konseling. Yogyakarta : Menara mas Offset.

Sharf, Richard S. (1992). Applying Career Development Theory to Counseling. California: Brooks/ Cole Publishing Company.

Suharsimi, Arikunto. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. 2010

Suharsimi, Arikunto. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. 2010

Sukardi, Dewa Ketut. (1987). Bimbingan Karir di Sekolah-sekolah. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Sulistyarini & Jauhar. Dasar-Dasar Konseling. Jakarta: Prestasi Pustaka. 2014

Susanti, Romia Hari, R. H. S & Leny, L. (2016) Pelatihan Pengembangan Karir untuk Meningkatkan Daya Saing Siswa SMK. Repository Unikama.ac.id

Sutoyo, Anwar. Pemahaman Individu. Yogyakarta:Pustaka Pelajar.2012

Universitas Semarang. 2006. Peta Kognitif Pendekatan Konseling. Semarang : Universitas Negeri Semarang

Widodo, B. (2012). Keefektifan Konseling Kelompok Realitas Mengatasi Persoalan Perilaku Disiplin Siswa di Sekolah. Widya Warta, 35(1).

Winkel, W.S & Sri Hastuti. (2005). Bimbingan dan Konseling di Institusi Pendidikan. Jakarta: PT. Grasindo.




DOI: https://doi.org/10.26539/teraputik.611085

Article Metrics

Abstract Views : 6014 | PDF Views : 1584

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Dewi Melianasari

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

 Pusat Kajian Penelitian dan Pengembangan Bimbingan dan Konseling
Department of Guidance and Counseling
Universitas Indraprasta PGRI

Address: Jl. Nangka No. 58 C (TB. Simatupang), Kel. Tanjung Barat, Kec. Jagakarsa, Jakarta Selatan 12530, Jakarta, Indonesia. 
Phone: +62 (021) 7818718 – 78835283 | Close in sunday and public holidays in Indonesia
Work Hours: 09.00 AM – 08.00 PM
Best hours to visit: From 9 am to 11 am or after 3 pm. The busiest times are between 11 am and 3 pm. 
 

 Creative Commons License
TERAPUTIK: Jurnal Bimbingan dan Konseling is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.