Nomophobia Mahasiswa di Era Pandemi Covid-19



Yogi Damai Syaputra(1*), Monalisa Monalisa(2), Imalatul Khairat(3), Ruwanda Tamarin(4),

(1) Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten
(2) Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten
(3) Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten
(4) Mahasiswa Bimbingan Konseling Islam Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten
(*) Corresponding Author

Abstract


Pandemi covid-19 membuat mahasiswa lebih banyak menghabiskan harinya dengan handphone. pembelajaran jarak jauh dijadikan alasan untuk lebih banyak menggunakan handphone. tanpa disadari kondisi ini membuat mereka banyak mengalami nomophobia. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap bagaimana tingkat nomophobia mahasiswa dimasa Pandemi, serta bagaimana implikasi bimbingan konseling terhadap masalah nomophobia. Penelitian ini menggunakan metodologi deskriptif kuantitatif. Penelitian dilakukan di Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin dengan sampel sebanyak 368 mahasiswa yang dipilih dengan teknik convenience sampling. Data dikumpulkan dengan nomophobia questioner (NPM-Q) versi Indonesia. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa 135 mahasiswa memiliki tingkat nomophobia pada kategori tinggi atau sebesar dan sebanyak 88 mahasiswa berada pada kategori sangat tinggi. Sebanyak 111 mahasiswa kategori sedang dan 34 mahasiswa berada pada kategori rendah. Implikasinya dalam bimbingan konseling, para penderita nomophobia dapat diberikan bimbingan untuk membantu mereka agar bisa lepas dari ketakutan dan kecanduan akan handphone melalui layanan dalam bimbingan konseling

Keywords


Pandemi Covid-19, Nomophobia, Bimbingan Konseling

Full Text:

PDF (Indonesia)

References


Aziz, A. (2019). No Mobile Phone Phobia dikalangan Mahasiswa Pascasarjana. KONSELI: Jurnal Bimbingan Dan Konseling (E-Journal), 6(1), 1–10. https://doi.org/10.24042/kons.v6i1.3864

Azwar, S. (2012). Reliabilitas & Validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Bhattacharya, S., Bashar, M., Srivastava, A., & Singh, A. (2019). Nomophobia: No MObil PHone PhoBIA. J Family Med Prim Care, 8(1), 297–300.

Dewantara, J. A., & Nurgiansah, T. H. (2020). Efektivitas Pembelajaran Daring di Masa Pandemi COVID 19 Bagi Mahasiswa Universitas PGRI Yogyakarta. Jurnal Basicedu: Research & Learning in Elementary Education, 5(1), 367–375. https://doi.org/10.31004/basicedu.v5i1.669

Dixit, S., Shukla, H., Bhagwat, A., Bindal, A., Goyal, A., Zaidi, A., & Shrivastava, A. (2010). A study to evaluate mobile phone dependence among students of a medical college and associated hospital of central India. Indian Journal of Community Medicine, 35(2), 339–341. https://doi.org/10.4103/0970-0218.66878

Garcia, A. M. R., Guerrero, A. J. M., & Belmonte, J. L. (2020). Nomophobia: An Individuals Growing Fear of Being without a Smartphone A systematic literature review. International Journal of Environmental Research and Public Health Review, 17(2). https://doi.org/https://doi.org/10.3390/ijerph17020580

Gurbuz, I. B., & Ozkan, G. (2020). What is Your Level of Nomophobia? An Investigation of Prevalence and Level of Nomophobia Among Young People in Turkey. Community Mental Health Journal, 56(5), 814–822. https://doi.org/10.1007/s10597-019-00541-2

Hafni, N. D. (2019). Nomophobhia, Penyakit Masyarakat Modern. Jurnal Al Hikmah, 6(2), 41–50.

King, A. L. S., Valença, A. M., Silva, A. C. O., Baczynski, T., Carvalho, M. R., & Nardi, A. E. (2013). Nomophobia: Dependency on virtual environments or social phobia? Computers in Human Behavior, 29(1), 140–144. https://doi.org/10.1016/j.chb.2012.07.025

Muyana, S., & Widyastuti, D. A. (2017). Nomophobia (no-mobile phone phobia) penyakit remaja masa kini. Prosiding Seminar Nasional Peran Bimbingan Dan Konseling Dalam Penguatan Pendidikan Karakter, 280–287. Retrieved from http://seminar.uad.ac.id/index.php/snbkuad/article/view/84

Nafrin, I. A., & Hudaidah. (2021). Perkembangan Pendidikan Indonesia di Masa Pandemi Covid-19 Abstrak. Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan, 3(2), 456–462. https://doi.org/https://doi.org/10.31004/edukatif.v3i2.324

Nawangsari, R., Saputra, W. N. E., Hartanto, D., & Nugraha, A. (2020). Konseling Ringkas Berfokus Solusi Sebagai Alternatif Model Konseling Untuk Mereduksi Nomophobia di Era COVID 19. Webinar Nasional Pendidikan, 1(1). Retrieved from https://fip.unesa.ac.id/fip-ppti/public/proceeding/index.php/webinar2020/article/view/119

Pahlawan, R., & Nasution, F. Z. (2020). Prokrastinasi Akademik Pada Siswa Kelas Xi Smk-Bm Swasta Sinar Husni Medan. Jurnal Mahasiswa Fakultas Psikologi, 1(1), 46–57.

Pertiwi, S. W. P. (2020, November). Selama Pandemi, Kasus Kecanduan Internet Naik 5 Kali Lipat! Media Indonesia. Retrieved from https://mediaindonesia.com/humaniora/364895/selama-pandemi-kasus-kecanduan-internet-naik-5-kali-lipat

Prabandari, R. M., Muyassaroh, N. A., & Mahmudi, I. (2017). Islamic Counseling Untuk Nomophobia Di Kalangan Remaja. Prosiding Seminar Nasional Bimbingan Dan Konseling, 1(1), 189–194. Retrieved from file:///C:/Users/user/Downloads/134-267-1-SM.pdf

Ramadhani, R. W., Rahayu, R., & Kuryanto, M. S. (2021). Dampak Nomophobia Terhadap Motivasi Belajar Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Ilmiah UPT P2M STKIP Siliwangi, 8(2), 97–106.

Ula, W. R. R. (2021). Dampak Kecanduan Smartphone Terhadap Prestasi Belajar Pendahuluan. Jurnal Pendidikan Dasar : Jurnal Tunas Nusantara, 3(1), 290–298.

Widodo, A., & Nursaptini. (2020). Problematika Pembelajaran Daring Dalam Perspektif Mahasiswa. ELSE (Elementary School Education Journal), 4(2), 100–115. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.30651/else.v4i2.5340

Yildirim, C. (2014). Exploring the dimensions of nomophobia: Developing and validating a questionnaire using mixed methods research. Retrieved from http://lib.dr.iastate.edu/etd

Yildirim, C., & Correia, A. P. (2015). Exploring the dimensions of nomophobia: Development and validation of a self-reported questionnaire. Computers in Human Behavior, 49(August), 130–137. https://doi.org/10.1016/j.chb.2015.02.059




DOI: https://doi.org/10.26539/teraputik.611058

Article Metrics

Abstract Views : 678 | PDF Views : 349

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Yogi Damai Syaputra, Monalisa Monalisa, Imalatul Khairat, Ruwanda Tamarin

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

 Pusat Kajian Penelitian dan Pengembangan Bimbingan dan Konseling
Department of Guidance and Counseling
Universitas Indraprasta PGRI

Address: Jl. Nangka No. 58 C (TB. Simatupang), Kel. Tanjung Barat, Kec. Jagakarsa, Jakarta Selatan 12530, Jakarta, Indonesia. 
Phone: +62 (021) 7818718 – 78835283 | Close in sunday and public holidays in Indonesia
Work Hours: 09.00 AM – 08.00 PM
Best hours to visit: From 9 am to 11 am or after 3 pm. The busiest times are between 11 am and 3 pm. 
 

 Creative Commons License
TERAPUTIK: Jurnal Bimbingan dan Konseling is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.