Peran konselor sekolah dalam menangani fenomena persaingan antar saudara (sibling rivalry) pada remaja awal


DOI: https://doi.org/10.26539/teraputik.621052

Puja Rahayu Prasetyo(1*), Najlatun Naqiyah(2),

(1) Universitas Negeri Surabaya
(2) 
(*) Corresponding Author

Abstract


Persaingan saudara akan bertambah meruncing disaat anak memasuki masa remaja, hal ini disebabkan di usia anak-anak persaingan saudara tidak segera ditangani. Dalam hal ini siswa memerlukan bantuan, konselor sekolah memiliki peran penting untuk memberikan bantuanlayanan pada siswa dengan fenomena sibling rivalry. Riset ini bertujuan untuk melihat peran konselor sekolah dalam menangani fenomena sibling rivalry pada remaja awal. Riset menggunakan jenis kualitatif dengan informan konselor sekolah, orang tua, dan peserta didik. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data dengan observasi, wawancara, serta dokumentasi. Keabsahan data dibuktikan melalui uji kreadibilitas, uji transferabilitas, uji dependabilitas, uji konfirmabilitas. Analisis data menggunakan teknik yang diimplementasiakn dari reduksi, penyajian, serta pengambilan kesimpulan

Full Text:

PDF

References


Agustin, N. U. R. (2016). Hubungan Pola Asuh Dominan Orang Tua Dengan Sibling Rivalry Anak Usia Pra Sekolah. Universitas Muhammdiyah Ponorogo.

Ananta, A. C., Damiri, D. S., & Tanod, M. J. (2021). Upaya Mengatasi Perilaku Prokrastinasi Akademik Melalui Teknik Konseling Realitas Pada Siswa Kelas Xi Ips Sma Negeri 6 Bandar Lampung. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Bimbingan Konseling (JIMBK), 3(1), 1–11.

Anggraeni, R. D. (2011). Hubungan Antara Religiusitas Dan Stres Dengan Psychological Well Being Pada Remaja Pondok Pesantren. Jurnal Psikologi Teori Dan Terapan, 2(1), 29–45.

Arif, F. (2013). Mengatasi Sibling Rivalry Dalam Keluarga Melalui Konseling Rational Emotive Behavior Dengan Teknik Reframing Pada Siswa Kelas Vii E Di Mts Nu Ungaran. Universitas Negeri Semarang.

Armanda, S. (2017). Hubungan Peran Ibu Dengan Kejadian Sibling Rivalry Pada Anak Usia 3-5 Tahun (Studi Di TK Wonogriyo Kec. Tekung Kab. Lumajang). STIKES Insan Cendekia Medika Jombang.

Astuti, I. R. A. M. D. W. I. (2015). Hubungan Antara Sibling Rivalry Dengan Perilaku Agresi Verbal Pada Remaja. Universitas Gadjah Mada.

Bintang, L. (2017). Pengaruh Pemberian Layanan Konseling Kelompok Dengan Teknik Role Playing Terhadap Perilaku Sibling Rivalry Siswa Kelas X Sma Negeri 15 Medan TA 2016/2017. UNIMED.

Dewi, W. R., & Savira, S. I. (2017). Kecerdasan Emosi dan Perilaku Agresi di Social Media Pada Remaja. Jurnal Psikologi Teori Dan Terapan, 7(2), 82–87.

Fardiyanti, A. (2017). Pengaruh Sibling Rivalry terhadap Hubungan Teman Sebaya. University of Muhammadiyah Malang.

Ginting, R. A. B., Hasanah, N., & Irwan, I. (2021). Peran Guru Bimbingan Dan Konseling Dalam Mengatasi Perilaku Agresi Siswa Smk Tunas Pelita Binjai. Jurnal Serunai Bimbingan Dan Konseling, 10(1), 26–32.

Joy, A. M. (2014). Sibling Rivalry in Degree and Dimensions Across the Lifespan. Artikel.

Julisda, H. (2019). Hubungan Favoritisme Orang Tua Dengan Sibling Rivalry Pada Remaja Awal. Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Kurniawan, F., & Vionald, S. D. (2021). Hubungan Gaya Komunikasi Orang Tua Dengan Sibling Rivalry Pada Remaja Di Desa Manalu Kecamatan Parmonangan Kabupaten Tapanuli Utara. Journal of Millennial Community, 3(1), 40–49.

Kusumasari, H., & Hidayati, D. S. (2014). Rasa malu dan presentasi diri remaja di media sosial. Jurnal Psikologi Teori Dan Terapan, 4(2), 91–105.

Marhamah, A. A., & Fidesrinur, F. (2021). Gambaran Strategi Orang Tua dalam Penanganan Fenomena Sibling Rivalry pada Anak Usia PRA Sekolah. Jurnal Anak Usia Dini Holistik Integratif (AUDHI), 2(1), 30–36.

Muliani, M., Siregar, M., & Pohan, R. A. (2020). Upaya Guru BK dalam Mengembangkan Adversity Quotient Pada Siswa SMAN 1 Manyak Payed. Syifaul Qulub: Jurnal Bimbingan Dan Konseling Islam, 1(1), 43–52.

Nopijar, N. (2012). Sibling Rivalry pada Anak Kembar yang Berbeda Jenis Kelamin.

Permana, S. A. (2020). Peran Guru BK dalam Meningkatkan Keterampilan Belajar dan Motivasi Belajar Siswa. Syifaul Qulub: Jurnal Bimbingan Dan Konseling Islam, 1(2), 61–69.

Pertiwi, R. G., & Frieda, N. R. H. (2019). Hubungan Antara Sibling Rivalry Dengan Psychological Well-Being Pada Siswa Kelas Vii Smp Negeri 12 Semarang. Jurnal EMPATI, 7(4), 1298–1306.

Putri, Ayu Citra Triana, Sri Maryati Deliana, dan R. H. (2013). Dampak Sibling Rivalry (Persaingan Saudara Kandung) Pada Anak Usia Dini. Universitas Negeri Semarang.

Putri, S., Tarma, T., & Hasanah, U. (2020). Temperamen Dan Jenis Kelamin Dalam Sibling Rivalry Pada Remaja Smpn 196 Jakarta. JKKP (Jurnal Kesejahteraan Keluarga Dan Pendidikan), 7(02), 220–229.

Roskam, I., Meunier, J.-C., & Stievenart, M. (2015). From Parents To Siblings And Peers: The Wonderful Story Of Social Development. Sage Open, 5(4), 2158244015611455.

Santrock, J. W. (2003). Perkembangan Remaja, penterjemah: Shinto B. Adelar. Jakarta: Erlangga.

Saputri, D. W. (2017). Efektifitas Konseling Realitas Untuk Meningkatkan Tanggung Jawab Siswa Dalam Menyelesaikan Tugas (Penelitian Pada Siswa Kelas Viii Smp Negeri 13 Magelang). Skripsi, Universitas Muhammadiyah Magelang.

Saputri, I. K. E. (2016). Hubungan Sibling Rivalry dengan Regulasi Emosi pada Masa Kanak Akhir. Intuisi: Jurnal Psikologi Ilmiah, 8(2), 133–139.

Sari, M. (2013). Faktor Penyebab Dan Dampak Psikologis Persaingan Antar Saudara Kandung Pada Mahasiswa Yang Tinggal Satu Kost. Emphaty Jurnal Fakultas Psikologi, 2(1).

Somantri, G. R. (2005). Memahami Metode Kualitatif. Makara Human Behavior Studies in Asia, 9(2), 57–65.

Sopiah, C., Utami, M. S. S., & Roswita, M. Y. (2013). Hubungan Antara Pola Asuh Authoritarian Dan Kecerdasan Emosi Dengan Sibling Rivalry Pada Remaja Awal. PREDIKSI, 2(1), 9.

Suciati, A. D., & Srianturi, Y. (2021). Konseling Realitas untuk Mengatasi Siblings Rivalry Anak Usia Dini. JECO-Journal of Education and Counseling, 167–176.

Sugiyono. (2010). Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R dan D (Alfabeta).

Susanti, R. (2015). Efektifitas Konseling realitas untuk peningkatan regulasi diri mahasiswa dalam menyelesaikan skripsi. Jurnal Psikologi, 11(2), 88–93.

Turniati, E., & Nusantoro, E. (2015). Upaya mengatasi sibling rivalry melalui layanan konseling kelompok. Indonesian Journal of Guidance and Counseling: Theory and Application, 4(4).

Waluyo, Y. (2010). Fenomena Anak Kembar: Telaah Sibling rivalry. Indigenous: Jurnal Ilmiah Psikologi.

Wardah, A. (2012). Ancangan Konseling Individual Realita.

Yanuari, T., & Rahmasari, D. (2011). Hubungan antara sibling rivalry dengan stres pada anak. Jurnal Psikologi Teori Dan Terapan, 2(1), 46–57.




DOI: https://doi.org/10.26539/teraputik.621052

Article Metrics

Abstract Views : 456 | PDF Views : 285

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Puja Rahayu Prasetyo, Najlatun Naqiyah

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

 Pusat Kajian Penelitian dan Pengembangan Bimbingan dan Konseling
Department of Guidance and Counseling
Universitas Indraprasta PGRI

Address: Jl. Nangka No. 58 C (TB. Simatupang), Kel. Tanjung Barat, Kec. Jagakarsa, Jakarta Selatan 12530, Jakarta, Indonesia. 
Phone: +62 (021) 7818718 – 78835283 | Close in sunday and public holidays in Indonesia
Work Hours: 09.00 AM – 08.00 PM
Best hours to visit: From 9 am to 11 am or after 3 pm. The busiest times are between 11 am and 3 pm. 
 

 Creative Commons License
TERAPUTIK: Jurnal Bimbingan dan Konseling is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.