Psikoedukasi untuk Meningkatkan Kemampuan Anak dalam Mengelola Emosi



Heni Gerda Pesau(1*), Alexander Indra Kusuma(2), Diah Sastaviana(3),

(1) Universitas Atma Jaya Makassar
(2) Universitas Atma Jaya Makassar
(3) Universitas Atma Jaya Makassar
(*) Corresponding Author

Abstract


Perkembangan anak merupakan salah satu isu yang membutuhkan perhatian besar. Berbagai keterampilan hidup mulai dilatih dan dikembangkan, salah satunya kemampuan mengelola emosi. Kemampuan mengelola emosi merupakan kemampuan mengelola berbagai pengalaman emosi agar individu dapat menghasilkan perilaku adaptif. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan bertujuan meningkatkan kemampuan mengelola emosi pada siswa di salah satu sekolah dasar di Makassar. Pengabdian kepada masyarakat dilakukan untuk memenuhi kebutuhan mitra dan dalam rangka pecegahan masalah kesehatan mental. Peningkatan kemampuan mengelola emosi siswa dilakukan melalui kegiatan psikoedukasi yaitu salah satu metode untuk melatih individu mempelajari aneka life skills; agar dapat mengembangkan keterampilan hidup yang dilakukan dengan berbasis kelompok. Psikoedukasi dilakukan pada tanggal 30 Maret 2023 dan diikuti oleh 38 siswa yang didampingi oleh guru kelas. Berdasarkan hasil pelaksanaan kegiatan, diketahui psikoedukasi dapat membantu peserta memahami pentingnya kemampuan mengelola emosi serta teknik-teknik mengelola emosi yang langsung dipraktikkan peserta selama kegiatan. Adapun beberapa hal yang dapat dilakukan bagi pelaksana PkM selanjutnya yaitu menggunakan media yang dapat mendukung efektivitas psikoedukasi serta menyediakan psikoedukasi yang dapat membahas topik lain yang juga dibutuhkan mitra.


Full Text:

PDF

References


Ediati, A. (2019). Buku Manual Training Perkembangan Emosi Anak: Anak Tangguh. Semarang: Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro.

Fitriana, R.A., Mustika, I., & Hidayah, N. (2024). Psikoedukasi Untuk Meningkatkan Regulasi Emosi Siswa Sekolah Dasar . Jurnal Pengabdian Masyarakat Mandira Cendikia, 3(6), 169–174. https://journal.mandiracendikia.com/index.php/pkm/article/view/1194

Goleman, D. (2007). Kecerdasan Emosional:Mengapa EI Lebih Penting daripada IQ. PT.Gramedia Pustaka Utama

Hidayati, N. L., & Widyana, R. (2021). Pelatihan regulasi emosi untuk menurunkan perilaku perundungan pada remaja pelaku perundungan. Jurnal Psikologi, 14(1), 25-37. https://doi.org/10.35760/psi.2021.v14i1.3352

Himpsi. (2010). Kode etik psikologi indonesia. Jakarta: Himpsi.

Jones, S. M., Bouffard, S. M., & Weissbourd, R. (2013). Educators’ Social and Emotional Skills Vital to Learning. Phi Delta Kappan, 94(8), 62–65. https://doi.org/10.1177/003172171309400815

Open Arms. (2019). Managing Emotions. Open Arms Veterans & Families Counselling. Australian Government – Department of Veterans’ Affairs. https://www.openarms.gov.au/get-support/self-help-tools/show-all-tools/emotions/managing-emotions

Prasetya, A.F., Gunawan, I.M.S. (2018). Mengelola Emosi. Yogyakarta: K-Media.

Soedjatmiko, S., Nurhamzah W., Maureen, A., Wiguna, T. (2013). Gambaran Bullying dan Hubungannya dengan Masalah Emosi dan Perilaku pada Anak Sekolah Dasar. Sari Pediatri, 15 (3), 1-8. https://www.researchgate.net/publication/312175499

Supratiknya, A. (2011). Psikoedukasi: Merancang program dan modul. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

Syafruddin, D., & Putri, D.A. (2023). Psikoedukasi Pengenalan Emosi Pada Siswa Kelas 4 SDI Baitut Taqwa Desa Belung, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang. Jurnal Karinov, 6 (1), 54 – 59. http://doi.org.10.17977/um045v6i1p054




DOI: https://doi.org/10.30998/ks.v3i2.3223

Article Metrics

Abstract Views : 55 | PDF Views : 55

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


KAPAS indexed by:



            

 

 


Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.

 


View My Statis
Flag Counter