Transformasi Budaya Lokal Tradisi Ngarak Barong terhadap Akulturasi Budaya Modern pada Masyarakat Kampung Legok Bekasi
Enny Nurcahyawati(1*), Syahid Syahid(2), Bilqis Kusumawardhani Anugrahputri(3),
(1) Universitas Indraprasta PGRI
(2) Universitas Indraprasta PGRI
(3) Universitas Indonesia
(*) Corresponding Author
Abstract
Pertumbuhan dan perubahan tingkatan sosial berdampak pada budaya tradisional diawali sebuah etnis perlahan-lahan mulai luntur dan panah di dalam masyarakat. Pemahaman itu sangat memungkinkan munculnya budaya baru yang mendunia, sehingga budaya dijelaskan sebagai sebuah tren di dalam sebuah wilayah yang kemudian diperkenalkan dan diterima hingga tingkat dunia. Pada akhirnya, tanpa disadari, budaya lokal menjadi bagian utama dari budaya nasional dan budaya daerah yang memiliki nilai, sehingga harus dipelihara, dijaga, dan dikembagkan secara terus menerus seperti kesenian kampung Legok Bekasi, yaitu Kesenian Ngarak Barong. Dengan menggunakan pendekatan penelitian etnografi diharapkan dapat mencapai tujuan untuk mengetahui dan mendefinisikan desain serta manfaat pagelaran budaya Barong pada ritual satu tahunan sekali pada saat merayakan Idul Fitri di Kampung Legok Bekasi. Oleh karenanya, dengan dilakukannya wawancara mendalam serta mengikuti rangkaian pagelaran budaya Barong di Kampung Legok Bekasi dapat mengimplementasikan budaya yang berfungsi untuk mengendalikan, menunjukan, dan memberikan arah kepada tindakan tindak tanduk perbuatan manusia di dalam masyarakat sebagai kesopanan. Pada akhirnya, perubahan budaya lokal yang dasari perkembangan global dari semua sektor kehidupan bisa menjadi bukti adanya legitimasi masyarakat atau penduduk asli terhadap budaya Indonesia, sehingga timbul usaha untuk melestarikan budaya tersebut, khususnya Kesenian Ngarak Barong.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Barker, C. (2004). Cultural Studies, Teori dan Praktek. Yogyakarta: Kreasi Wacana.
Bastomi, S. (1998). Apresiasi Kesenian Tradisional. Semarang Jawa Tengah: IKIP Semarang Press.
Budiasa, I. M. (2016). Paradigma Dan Teori Dalam Etnografi Baru Dan Etnografi Kristis. (pp. 9-24). Jakarta: Penerbit IHDN Press. Retrieved Juli 31, 2021, from http://sim.ihdn.ac.id/app-assets/repo/repo-dosen-262002014201-89.pdf. Unggah 8 Mei 2021
Devianty, R. (2017). Bahasa Sebagai Cermin Kebudayaan. Jurnal Tarbiyah, Vol. 24, No. 2, Juli-Desember 2017, 230. Retrieved Juli 20, 2021, from http://jurnaltarbiyah.uinsu.ac.id/index.php/tarbiyah/article/view/167/211
Emzir. (2011). Metodologi Penelitian Kualitatif Analisis Data. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.
Kayam, U. (1981). Seni Tradisi Masyarakat. Jakarta: Balai Pustaka.
Kodiran. (1998). Akulturasi seagai mekanisme Perubahan Kebudayaan. HUMANIORA, No.8 - 1998, 87. doi: https://doi.org/10.22146/jh.2064
Mabrur, H. (2020). Transformasi Kebudayaan Dalam Presfektif Al-Quran. Misykah:Jurnal Pendidikan dan Studi Islam, Volume 5Nomor1(2020) Pages 45–63, 13. Retrieved Juli 20, 2021, from http://www.journal.bungabangsacirebon.ac.id/index.php/misykah/article/view/371/332
Rohman, T. (2018). Barong, Makhluk Mitologi Indonesia Simbol Kesenian Bali. Retrieved Juli 18, 2021, from Phinemo.com: https://phinemo.com/barong-makhluk-mitologi-indonesia-simbol-kesenian-bali/
Roszi, J. P. (2018). Akulturasi Nilai-Nilai Budaya Lokal dan Keagamaan dan Pengaruhnya terhadap Perilaku-Perilaku Sosial. FOKUS, Jurnal Kajian Keislaman dan Kemasyarakatan, Vol. 3, No. 2, 2018, 172. Retrieved Juli 17, 2021, from http://journal.iaincurup.ac.id/index.php/JF/article/view/667/pdf
Roszi, J. P. (2018). Akulturasi Nilai-Nilai Budaya Lokal dan Keagamaan dan Pengaruhnya terhadap Perilaku-Perilaku Sosial. Fokus Jurnal Kajian Keislaman dan Kemasyarakatan, Vol. 3, No. 2, 2018, 178. Retrieved Juli 22, 2021, from http://journal.iaincurup.ac.id/index.php/JF/article/view/667/pdf
Sedyawati. (1983). Seni dalam Masyarakat Indonesia. Jakarta: Gramedia.
Septiyan, D. D. (2018). Bentuk Pertunjukan Kesenian Barongan Grup Samin Edan Kota Semarang. Jurnal Pendidikan dan Kajian Seni, Vol.3, No.2, Oktober 2018 , 182-183. Retrieved Juli 21, 2021, from https://jurnal.untirta.ac.id/index.php/JPKS/article/view/4580/3286
Setiadi, E. M., Hakam, K. A., & Effendi, R. (2012). Ilmu Sosial dan Budaya Dasar. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Setyaningrum, N. D. (2018). Budaya Lokal Di Era Global. EKSPRESI SENI Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Karya Seni, Vol.20 , No 2, November 2018, 103. Retrieved Juli 17, 2021, from https://journal.isi-padangpanjang.ac.id/index.php/Ekspresi
Setyaningsih, R. (2020). Akulturasi budaya jawa sebagai strategi dakwah. Ri'ayah Jurnal Sosial dan Keagamaan, Vol 5 No.1 - 2020, 74. doi:https://doi.org/10.32332/riayah.v5i01.2304
Triyanto. (1994). Seni Sebagai Struktur Budaya: Bahasan Teoritis dalam Seni Tradisional. In M. F. XVII. Semarang: IKIP Semarang Press.
Widiansyah, S., & Hamsah. (2018). Dampak Perubahan Global terhadap Nilai-Nilai Budaya Lokal dan Nasional (Kasus pada Masyarakat Bugis-Makasar). Jurnal Hermeneutika, Vol. 4, No. 1, Mei 2018, 40. Retrieved Juli 17, 2021, from https://jurnal.untirta.ac.id/index.php/Hermeneutika/article/view/4822/3466
Yuristia, A. (2018). Pendidikan sebagai Transformasi Kebudayaan. IJTIMAIYAH JURNAL ILMU SOSIAL DAN BUDAYA, Vol 2, No.1 2018. Retrieved Juli 20, 2021, from http://jurnal.uinsu.ac.id/index.php/ijtimaiyah/article/view/5714/2590
Zuriatina, I. (2020). Pengaruh Pembangunan Kebudayaan terhadap Pembangunan Manusia di Indonesia. Jurnal Pembangunan Sosial, Volume 3 Nomor 1 Tahun 2020, 3. Retrieved Juli 20, 2021, from https://journal.uinsgd.ac.id/index.php/temali/article/view/6364/pdf
DOI: https://doi.org/10.30998/jap.v2i1.933
Article Metrics
Abstract Views : 514 | PDF Views : 995DOI (PDF): https://doi.org/10.30998/jap.v2i1.933.g844
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Enny - Nurcahyawati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (LPPM) Universitas Indraprasta PGRI Address: Kampus A Building 3, 2nd Floor | Jl. Nangka No. 58 C (TB. Simatupang), Kel. Tanjung Barat, Kec. Jagakarsa, Jakarta Selatan 12530, Jakarta, Indonesia. | |
Journal of Academia Perspectives is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License. |