PENERAPAN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI PADA MATA PELAJARAN IPS DI KELAS VII SMP NEGERI 2 JAWILAN

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh peserta didik yang memiliki gaya belajar beragam.   Tujuan penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan penerapan pembelajaran berdiferensiasi pada mata pelajaran IPS di kelas VII C SMP Negeri 2 Jawilan. Penelitian dilaksanakan di kelas 7C SMP Negeri 2 Jawilan  pada Oktober 2023. Metode penelitian yang diterapkan dalam penelitian ini  yaitu deskriptif  kualitatif. Data penelitian ini diperoleh melalui angket dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan 66 % peserta didik memiliki gaya belajar visual, 22% peserta didik memiliki gaya belajar kinestetik, dan 12 % peserta didik memiliki gaya belajar auditori.  Peserta didik membentuk kelompok berdasarkan gaya belajarnya. Peserta didik dengan gaya belajar visual dipenuhi kebutuhan belajarnya dengan memaksimalkan penggunaan gambar atau peserta didik membaca buku dan membuat bahan presentasi terkait materi pembelajaran dalam bentuk tulisan yang dilengkapi dengan gambar. Peserta didik dengan gaya belajar auditori  guru memberikan media pembelajaran dalam bentuk video dan memfasilitasi kegiatan diskusi kelompok dan meminta peserta didik untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya. Peserta didik dengan gaya belajar kinestetik, guru memajang materi pembelajaran di dinding kelas sehingga peserta didik difasilitasi kebutuhannya dalam aktivitas bergerak, guru menuntun peserta didik dalam aktivitas bergerak dalam kegiatan pembelajaran dengan observasi di sekitar sekolah melaksanakan pengamatan yang sesuai dengan materi pembelajaran  dan memperbanyak praktik secara langsung dengan bermain peran terkait materi pembelajaran. Peserta didik dapat membuat produk yang beragam sesuai dengan kemampuannya. Pembelajaran berdiferensiasi  yang telah dilaksanakan ini mampu memenuhi kebutuhan belajar peserta didik dan memiliki dampak positif yaitu peserta didik dapat belajar sesuai dengan gaya belajarnya, peserta didik lebih termotivasi, dan aktif dalam kegiatan pembelajaran. Peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan sesuai dengan Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran yaitu sebesar 94%.