Konsep Ruang dan Waktu Menurut Pandangan Immanuel Kant



Hendrikus Johanes Lake(1*),

(1) Universitas Katolik Widya Mandira Kupang
(*) Corresponding Author

Abstract


Ruang dan waktu merupakan permasalahan fundamental dalam ilmu kosmologi yang terus ditelaah secara mendalam. Pertanyaan mengenai keberadaan ruang dan waktu, sifatnya yang tetap atau berubah, serta hakikatnya yang sesungguhnya menjadi perdebatan di kalangan filsuf. Konsep ruang dan waktu dalam ilmu pengetahuan sering kali tampak membingungkan karena setiap filsuf memiliki perspektif yang berbeda. McTaggart berpendapat bahwa waktu tidak bersifat hakiki karena setiap peristiwa terbagi menjadi masa lalu, masa kini, dan masa depan, sehingga memunculkan permasalahan filosofis. Untuk menjawab persoalan ini, Immanuel Kant mempertahankan pandangannya bahwa ruang dan waktu merupakan kategori akal, yaitu bentuk murni dari pengamatan manusia. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan kajian pustaka (literature review), yang bertujuan menganalisis konsep ruang dan waktu dalam pemikiran Kant berdasarkan sumber-sumber akademik yang relevan. Data diperoleh dari buku-buku filsafat, artikel jurnal, dan penelitian terdahulu yang membahas teori Kant mengenai ruang dan waktu. Hasil kajian ini menunjukkan bahwa dalam perspektif Kant, ruang dan waktu tidak bersifat objektif, melainkan merupakan konstruksi a priori yang memungkinkan pengalaman manusia terjadi.


Keywords


ruang dan waktu; pengalaman; Immanuel Kant

References


Bakker, A. (1995). Kosmologi dan Ekologi; Filsafat Tentang Kosmos Sebagai Rumah Tangga Manusia, Yogyakarta: Kanisius.

Bertens, K. (2013). Sejarah Filsafat Yunani. Yogyakarta: Kanisius.

Delfgaauw, B. (1992). Sejarah Ringkas Filsafat Baru (terj). Yogyakarta: Tiara Wacana.

Hamersma, H. (1983). Tokoh-tokoh Filsafat Barat Modern. Jakarta: Gramedia.

Kattsoff, L.O. (1986). Element of Philosophy, Pengantar Filsafat, Terjemahan Soejono Soemargono. Yogyakarta: Tiara Wacana.

Mayer, F. (1950). A History of Ancient and Medievel Philosophy. New York: American Book Company.

Mudhofir, A. (2001). Kamus Filsafat Barat. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Peursen, C. A. V. (1980). Orientasi di Alam Filsafat (terj). Jakarta: Gramedia.

Siswanto, J. (2005), “Orientasi Kosmologi”. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Titus, H. H., Nolan, R. T., & Smith, M. S. (1984). Persoalan-persoalan Filsafat (terj). Jakarta: Bulan Bintang.

Verhaak, C., & Imam, R. H. (1989). Filsafat Ilmu Pengetahuan: Telaah Atas Cara Kerja Ilmu-ilmu. Jakarta: Gramedia.




DOI: https://doi.org/10.30998/hnr.v6i1.1910

Article Metrics

Abstract Views : 62

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Hendrikus Johanes Lake

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.


Editorial Office:
Institute for Research and Community services (LPPM)
Universitas Indraprasta PGRI

Address: Campus A Building 3, 2nd Floor | Jl. Nangka No. 58 C (TB. Simatupang), Kel. Tanjung Barat, Kec. Jagakarsa, Jakarta Selatan 12530, Jakarta, Indonesia.Jl. Nangka No. 58 C (TB. Simatupang), Kel. Tanjung Barat, Kec. Jagakarsa, Jakarta Selatan 12530
Phone: (021) 7818718 – 78835283 ext. 123 | Close in sunday and public holidays in Indonesia
Work Hour: 09.00 AM – 08.00 PM

 Creative Commons License

Human Narratives is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

View My Stats