(1) Jember State University (*) Corresponding Author
Abstract
Pemuda merupakan salah satu golongan masyarakat yang mempunyai potensi tinggi, tidak mudak menyerah, berani berjuang dan mempunyai pendirian teguh. Mereka dapat menjadi kekuatan positif untuk membangun suatu negeri bila diberikan oengetahuan dan kesempatan yang mereka butuhkan untuk berkembang. Peran pemuda sangat dibutuhkan dalam suatu bangsa, layaknya para pemuda di Indonesia yang pada tahun 1928 memunculkan pergerakan nasional untuk memperjuangan kemerdekaan Indonesia. Sebelum tercetusnya Kongres Pemuda di tahun 1928 pada kalangan pemuda sering muncul perasaan tidak puas akan sikap merendah yang diperlihatkan di organisasi kedaerahan. Metode yang digunakan untuk menyusun penulisan ini adalah metode sejarah dan langkah pengumpulan datanya menggunakan studi pustaka. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa setelah memasuki tahun 1920-an para pemuda mulai menyadari akan pentingnya persatuan yang ditimbulkan dalam diri pemuda untuk meraih kemerdekaan Indonesia. Dengan itu para pemuda mulai melunakan sifat kedaerahannya dan bersatu yang diwujudkan dalam Kongres Sumpah Pemuda.
Hisyam, M. Ardhana, IK. (2012). Indonesia Dalam Arus Sejarah Jilid 5: Masa Pergerakan Kebangsaan. Jakarta: PT Ichtiar Baru Van Hoeve.
Satrio, P.U. (2021). Sejarah Gerakan Politik Pemuda Di Jakarta Sekitar Proklamasi. Jurnal Of Social Sciences and Humanities Estoria, 1(2): 95-109.
Soejono, R.P. Leirissa. (2010). Sejarah Nasional Indonesia Jilid V: Zaman Kebangkitan Nasional dan Masa Hindia Belanda. Jakarta: Balai Pustaka.
Sudiyo. (1997). Sejarah Pergerakan Nasional Indonesia. Jakarta: Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Kebudayaan Mmuseum Kebangkitan Nasional.