Preangerstelsel: Sistem Tanam Paksa Kopi Priangan Tahun 1723-1892
Sabrina Nobelia Putri Anggastri(1*),
(1) Program Studi Ilmu Sejarah, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Yogyakarta
(*) Corresponding Author
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk membahas mengenai bagaimana dampak yang dihasilkan dari kebijakan praktik penerapan sistem tanam dan penyerahan paksa kopi atau Preangerstelsel di wilayah Priangan yang diberlakukan pada tahun 1723 hingga 1892 dapat mempengaruhi masyarakat khususnya Priangan dalam aspek sosial maupun ekonomi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah yang dilakukan melalui tahapan pemilihan topik, heuristik, kritik, interpretasi, dan disajikan dalam bentuk deskriptis naratif. Hasil dari penelitian ini adalah dampak yang ditimbulkan dari Preangerstelsel hampir mirip dengan dampak yang ditimbulkan oleh sistem Cultuurstelsel sebagai kelanjutan dari sistem Preangerstelsel. Kopi sebagai komoditi ekspor yang naik daun selama abad ke-18 menjadi jenis tanaman yang wajib ditanam oleh petani khususnya di wilayah Priangan karena dianggap sebagai wilayah yang cocok untuk ditanami jenis tanaman ini. Terbentuknya sistem sosial baru serta masuknya konsep perekonomian modern dalam perekonomian desa menjadi sekian dari dampak yang ditimbulkan oleh sistem ini. Kelaparan dan reruntuhan struktural juga terbentuk akibat penerapan sistem ini. Melalui sistem ini, masyarakat khususnya petani mulai mengenali tanaman kopi yang menjadi kebutuhan komoditi ekspor.
Kata kunci: kopi, tanam paksa, priangan
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Aprilia, A. T., Irawan, H., & Santosa, Y. B. P. (2021). Meninjau Praktik Kebijakan Tanam Paksa di Hindia Belanda 1830-1870. Estoria, 1(2), 119–134.
Breman, J. (2014). Keuntungan Kolonial dari Kerja Paksa: Sistem Priangan dari Tanam Paksa Kopi Di Jawa 1720-1870. Pustaka Obor.
De toekomst der Gouvernements-koffiecultuur op Java. (1888). De Locomotief : Samarangsch Handels- En Advertentie-Blad, 1. https://resolver.kb.nl/resolve?urn=ddd:010291776:mpeg21:p001
De konferentie te Bandong. (1871, May 5). Java-Bode : Nieuws, Handels- En Advertentieblad Voor Nederlandsch-Indie, 3. https://resolver.kb.nl/resolve?urn=ddd:010485841:mpeg21:p003
Fathah, F. S. K. (2014). Penanaman Kopi Dalam Sistem Preangerstelsel Tahun 1830-1870 [Undergraduate Thesis]. Universitas Sebelas Maret.
Geertz, Clifford. (1963). Agricultural Involution: The Process of Ecological Change in Indonesia. Published for the Association of Asian Studies by University of California Press.
Kartodirdjo, S. (2020). Pengantar Sejarah Indonesia Baru : 1500-1900 Dari Emporium sampai Imperium Jilid 1. Ombak.
Kuntowijoyo. (2013). Pengantar Ilmu Sejarah. Tiara Wacana.
Kurniawan, H. (2014). Dampak Sistem Tanam Paksa terhadap Dinamika Perekonomian Petani Jawa 1830-1870. SOCIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial, 11(2). https://journal.uny.ac.id/index.php/sosia/article/view/5301
Lasmiyati. (2015). KOPI DI PRIANGAN ABAD XVIII-XIX. Patanjala, 7(2), 217–232.
Nederlandsch-Indië. BATAVIA. (1866, July 14). Java-Bode : Nieuws, Handels- En Advertentieblad Voor Nederlandsch-Indie. https://resolver.kb.nl/resolve?urn=ddd:010484490:mpeg21:p005
Syatori, A. (2020). Preanger Stelsel: Kisah Tentang Bisnis Kopi Belanda di Tanah Cirebon-Pringan. Tamaddun, 8(2), 337–357.
Teguh, I. (2019). Preangerstelsel: Kala Kopi Menjadi Sumber Bencana. Tirto.Id. https://tirto.id/preangerstelsel-kala-kopi-menjadi-sumber-bencana-edSl
Zakaria, M. M. (2011). Struktur Sosial, Politik, Dan Pemilikan Tanah Di Priangan Abad Ke-19. Patanjala : Jurnal Penelitian Sejarah Dan Budaya, 3(3), 386. https://doi.org/10.30959/patanjala.v3i3.253
Zakaria, M. M. (2017). PRODUKSI KOPI DI PRIANGAN PADA ABAD KE-19. Paramita - Historical Studies Journal, 27(2), 182–194. https://doi.org/10.15294/paramita.v27i2.11160
DOI: https://doi.org/10.30998/je.v3i2.1566
Article Metrics
Abstract Views : 1297 | PDF Views : 2581Refbacks
- There are currently no refbacks.
Program Studi Pendidikan Sejarah
Universitas Indraprasta PGRI
Address:
Journal of Social Sciences and Humanities is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.