Pemahaman Pentingnya Pemilihan Nama Merek bagi Pelaku UMKM Kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang


DOI: https://doi.org/10.26539/drndra.v2i1.3790

Nicky Rosadi(1*), Febby Pratama Putra(2), Ahmad Fahrudin(3),

(1) Universitas Indraprasta PGRI
(2) Universitas Indraprasta PGRI
(3) Universitas Indraprasta PGRI
(*) Corresponding Author

Abstract


Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mengenai pentingnya pemilihan nama merek bagi pelaku UMKM di Kecamatan Karang Tengah Kota Tangerang. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 8 November 2024 di Rumah Kreatif Jasa, Kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang. Kegiatan ini dihadiri oleh beberapa pelaku UMKM yang merupakan perwakilan dari masing-masing kelurahan yang tersebar di Kecamatan Karang Tengah. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah ceramah, di mana para peserta diberikan penjelasan mendalam mengenai pentingnya pemilihan nama merek bagi produk dan jasa mereka. Pemahaman mengenai pentingnya pemilihan nama merek masih perlu ditingkatkan di kalangan pelaku UMKM, terutama dalam konteks persaingan pasar yang semakin kompetitif. Aspek linguistik dari sebuah nama merek—seperti panjang kata, ritme, dan asosiasi makna—dapat memengaruhi bagaimana konsumen memproses informasi dan membentuk preferensi terhadap suatu merek. Oleh karena itu, diperlukan tindak lanjut berupa pelatihan lanjutan atau pendampingan khusus bagi UMKM dalam mengembangkan strategi branding mereka secara lebih komprehensif.

Full Text:

PDF

References


Aaker, D. A. (2014). Building strong brands. Free Press.

Asosiasi UMKM Indonesia. (2023). Laporan perkembangan UMKM di Indonesia. Jakarta: Asosiasi UMKM Indonesia.

Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual. (2022). Statistik pengajuan merek di Indonesia tahun 2022. Jakarta: Kementerian Hukum dan HAM RI.

Kapferer, J. N. (2008). The New Strategic Brand Management: Creating and Sustaining Brand Equity Long Term. Kogan Page.

Keller, K. L. (2013). Strategic brand management: Building, measuring, and managing brand equity (4th ed.). Pearson Education.

Kementerian Koperasi dan UKM. (2023). Strategi Branding untuk UMKM: Panduan Praktis bagi Pelaku Usaha. Jakarta: Kementerian Koperasi dan UKM RI.

Klink, R. R. (2001). "Creating Meaningful Brands: The Relationship Between Brand Name and Brand Attitude Development." Journal of Marketing Theory and Practice, 9(2), 27–39.

Kohli, C., & Labahn, D. W. (1997). Creating effective brand names: A study of the naming process. Journal of Advertising Research, 37(1), 67-75.

Kolb, D. A. (2015). Experiential Learning: Experience as the Source of Learning and Development (2nd ed.). Pearson Education.

Kotler, P., & Keller, K. L. (2016). Marketing management (15th ed.). Pearson Education.

Nielsen. (2021). The Global Brand-Origin Report: Consumer Perception and Loyalty. Nielsen Research Group.

Nielsen. (2022). Global consumer survey: Brand preference and loyalty. New York: Nielsen.

WIPO. (2021). Understanding intellectual property. Geneva: World Intellectual Property Organization.

Zaichkowsky, J. L. (2010). The Psychology Behind Trademark Infringement and Counterfeiting. Routledge.




DOI: https://doi.org/10.26539/drndra.v2i1.3790

Article Metrics

Abstract Views : 13 | PDF Views : 10

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 Nicky Rosadi, Febby Pratama Putra, Ahmad Fahrudin

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

 

--------------------------------------

Dirandra dilisensikan di bawah Creative Commons - Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International (CC BY-NC-SA 4.0)


Dirandra Statcounter