PEMERIKSAAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK DI PANTI ASUHAN BAITUS SYUKUR & TUNAS MELATI, BANDUNG

Yuniarti Yuniarti; Siska Nia Irasanti; Febriana Kurniasari

doi:10.30998/pkmbatasa.v2i4.2098

PEMERIKSAAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK DI PANTI ASUHAN BAITUS SYUKUR & TUNAS MELATI, BANDUNG

DOI: https://doi.org/10.30998/pkmbatasa.v2i4.2098

Yuniarti Yuniarti^(1*), Siska Nia Irasanti⁽²⁾, Febriana Kurniasari⁽³⁾,

(1) Universitas Islam Bandung
(2) Universitas Islam Bandung
(3) Universitas Islam Bandung
(*) Corresponding Author

Abstract

Kesehatan gigi dan mulut sangat penting untuk kesehatan secara keseluruhan dan kualitas hidup karena penyakit ini dapat menyebabkan masalah serius seperti rasa sakit, kesulitan mengunyah makanan, berbicara, tidur, penurunan nafsu makan, bahkan kematian. Pemeriksaan kondisi kesehatan gigi dan mulut khususnya pada anak-anak panti asuhan Baitus Syukur dan Tunas Melati perlu dilakukan untuk mencegah penyakit di daerah gigi dan mulut berkembang yang akhirnya dapat dapat mengganggu proses tumbuh kembang seorang anak.

Keywords

Kesehatan Gigi, Karies, Panti Asuhan

Full Text:

PDF

References

Adam, J. Z. & Ratuela, J. E. (2022). Tingkat Pengetahuan Tentang Kebersihan Gigi Dan Mulut Siswa Sekolah Dasar. Indonesian Journal of Public Health and Community Medicine, 3(1), 1-7.

Bebe ZA, Susanto HS, Martini. (2018). Faktor Risiko Kejadian Karies Gigi Pada Orang Dewasa Usia 20-39 Tahun Di Kelurahan Dadapsari, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat. 6(1).

Fatimatuzzahro, N., Prasetya, R. C., & Amilia, W. (2016). Gambaran Perilaku Kesehatan Gigi Anak Sekolah Dasar di Desa Bangalsari Kabupaten Bantaeng. Jurnal IKESMA. 12(2).

Kementrian Kesehatan RI. (2018). Potret Sehat Indonesia dari Riskerdas 2018. Diunduh dari : https://bit.ly/LKPSIdR

Kurniawan, H. (2017). Upaya Peningkatan Derajat Kesehatan Pada Anak di Panti Asuhan Melalui Edukasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat. Jurnal Pengabdian Masyarakat Ipteks, 3(1), 9-16

Ningsih D. S. (2015). Hubungan Jenis Kelamin terhadap Kebersihan Rongga Mulut Anak Panti Asuhan. ODONTO: Dental Journal, 2(1), 14-19.

Riyanto. (2021). Hubungan Restorasi Keliru, Karies Sekitar Gusi, Tumpukan Sisa Makanan, dan Crowded dengan Gingivitis pada Anak Sekolah Dasar. Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia, 4(3).

Saputri D., Novita C. F., & Zakky, M. (2017). Perbandingan Tindakan Menjaga Kebersihan Rongga Mulut Dan Status Oral Hygiene Pada Anak Usia Sekolah Dasar Di Daerah Perkotaan Dan Pedesaan. J Syiah Kuala Dent Soc, 2(2), 90-96.

Silfia A., Riyadi S., & Razi, P. (2019). Hubungan Tingkat Pengetahuan Dengan Perilaku Pemeliharaan Kesehatan Gigi Dan Mulut Murid Sekolah Dasar. Jurnal Kesehatan Gigi. 6. 45-50.

Sumual, I. A., Pangemanan, D. H. C., Wowor, V. N. S. (2016). Keparahan karies gigi yang tidak dirawat pada siswa SD GMIM 31 Manado berdasarkan indeks PUFA. Jurnal e-GiGi,4(2), 208-214.

Widayati, N. (2014). Factors associated with dental caries in children aged 4-6 years old. Jurnal Berkala Epidemiologi, 2(2).

Yenti, A. (2017). Perbedaan Kualitas Hidup Masyarakat Yang Menderita Karies Gigi, Gingivitis Dan Periodontitis Di Wilayah Kerja Puskesmas Air Tabit Kecamatan Payakumbuh Timur. Jurnal Menara Ilmu, 11(2), 13-19.

Zeng, XT., Liu, DY., Kwong, JS., Leng, WD., Xia, LY., & Mao, M. (2015). Meta‐ analysis of association between interleukin‐1β C‐511T polymorphism and chronic periodontitis susceptibility. Journal of periodontology, 86(6), 812- 819.

Zikri, Z., Yuliati, L. N., & Simanjuntak, M. (2019). Pengaruh agen sosialisasi dan iklan TV terhadap sikap dan perilaku menyikat gigi pada siswa sekolah dasar. Jurnal Ilmu Keluarga & Konsumen, 12(2), 169-180.

Zukmadini A.Y., Karyadi B., Kasrina. (2020) Edukasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dalam Pencegahan COVID-19 Kepada Anak-Anak di Panti Asuhan. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 3(1), 68-76.

DOI: https://doi.org/10.30998/pkmbatasa.v2i4.2098