https://journal.unindra.ac.id/index.php/teraputik/issue/feedTERAPUTIK: Jurnal Bimbingan dan Konseling2024-02-29T07:55:07+07:00CandraCandra@unindra.ac.idOpen Journal Systems<table style="height: 15px; width: 464px; background-color: #f8f8ff;"><tbody><tr style="height: 45px;"><td style="width: 157px; padding-left: 30px; height: 45px;"><p><span style="color: #ff9900;"><strong>Source details</strong></span><br /><br />Journal Title<br /><br />Initials<br />Abbreviation<br />DOI<br />ISSN (Online)<br />ISSN (Print)<br />Editor-in-Chief<br />Managing Editor<br />Subjects Area<br /><br /><br />First Published<br />Frequency<br />Publisher<br /><br />City<br />Country<br />Latitude<br />Longitude<br />Contact</p></td><td style="width: 313px; padding-left: 30px; height: 45px;"><strong><br /><br />TERAPUTIK: Jurnal Bimbingan dan Konseling</strong><br />TJBK<br />j. ther.<br /><a title="Content Registration" href="https://search.crossref.org/?q=teraputik&type-name=Journal+Article" rel="noopener" target="_blank">Prefix 10.26539</a> by <img src="https://ijain.org/public/site/images/apranolo/Crossref_Logo_Stacked_RGB_SMALL.png" alt="" width="60" height="14" /><br /><a title="ISSN Online" href="http://issn.pdii.lipi.go.id/issn.cgi?daftar&1495393568&1&&" rel="noopener" target="_blank">2580-2054</a><br /><a title="ISSN Print" href="http://issn.pdii.lipi.go.id/issn.cgi?daftar&1495394216&1&&" rel="noopener" target="_blank">2580-2046</a><br />Fauzi Nur Ilahi<br />Devi Ratnasari & Tanti Ardianti<br />1. Guidance and Counseling<br />2. Psychology of Education<br />3. Mental Health, and Others<br />June 2017 (On Going)<br />Februari, June, and October<br /><a title="Visit Universitas Indraprasta PGRI" href="https://unindra.ac.id/" rel="noopener" target="_blank">Universitas Indraprasta PGRI</a> & <a href="https://konselor.or.id/read/103/jurnal.html" target="_blank">Indonesia Counselor Association</a><br />Jakarta<br /><a title="Wonderful Indonesia" href="https://www.indonesia.travel/gb/en/home" rel="noopener" target="_blank">Indonesia</a> <img src="https://vignette.wikia.nocookie.net/elderscrolls/images/d/d6/Indonesia_flag.png/revision/latest?cb=20140315065152" alt="" width="20" height="13" /> <br />-6.2979<br />106.8502<br />jurnalteraputik@gmail.com</td></tr></tbody></table><p style="text-align: justify;"> </p>https://journal.unindra.ac.id/index.php/teraputik/article/view/1762Analisis Agresi Verbal Pengguna Media Sosial Ditinjau dari Identitas Peran Gender pada Mahasiswa2024-02-29T07:55:07+07:00Yunita Dwi Setyoningsihnita@unugiri.ac.idYanuari Srianturiyanuaris17@yahoo.comTechnological developments shift social relations with communication into cyberspace. The negative elements in the virtual communication pattern raise counter comments to the values that students have. This study aims to describe the verbal aggression of social media users in terms of gender role identity in college students. Data analysis techniques using quantitative descriptive with technical proportions. Method of collecting data; verbal aggression scale, observation, interviews and found the overall level of Verbal Aggression of social media users is in the high category of 10 students by 5% of 199 respondents; the medium category is 50 students by 25% of 199 respondents and the low category is 139 students by 70% of 199 respondents from the verbal aggression of male and female student social media users. The most common form of verbal aggression by students on social media is direct active verbal aggression, namely 31% in the form of cursing, insulting, insulting, threatening on social media. This study recommends counseling services to reduce verbal aggression on social media.2024-02-29T07:55:07+07:00Copyright (c) 2024 Yanuari Srianturihttps://journal.unindra.ac.id/index.php/teraputik/article/view/1884Efektivitas Pendekatan Cognitive Behavior Therapy (CBT) untuk Meningkatkan Self-Esteem: A Literature Review2024-02-29T07:55:07+07:00Sindi Nursalamsindinursalamm15@gmail.comEka Wahyunisindinursalamm15@gmail.comAbstract: This study looks at the effectiveness of the Cognitive Behavior Therapy (CBT) approach to improve self-esteem, Low self-esteem is a mental condition in which a person believes that they have failed and are inferior to others. Mental health is the ability to maintain self-control in the face of environmental stress by maintaining a positive and harmonious outlook while experiencing pleasant physical and psychological stress. Negative thoughts are generated by dysfunctional beliefs, which are usually the main cause of low self-esteem. In this study uses the literature review method. From the above articles that the results of this study indicate that Cognitive Behavior Therapy (CBT) based interventions are effective for low self-esteem. Keywords: Cognitive Behavior Therapy (CBT), Low self-esteem, AdolescentsAbstrak: Penelitian ini melihat ke efektifkan pendekatan Cognitive Behavior Therapy (CBT) untuk meningkatkan Harga diri, Harga diri yang rendah adalah kondisi mental di mana seseorang percaya bahwa mereka telah gagal dan lebih rendah daripada orang lain. Seseorang lebih rentan terhadap gangguan kepribadian semakin rendah harga dirinya. bertujuan untuk mengurangi rasa negatif diri, meningkatkan kesadaran kualitas positif dan keterlibatan dalam kegiatan Kesehatan mental adalah kemampuan untuk mempertahankan kendali diri dalam menghadapi tekanan lingkungan dengan menjaga pandangan yang positif dan harmonis saat mengalami tekanan fisik dan psikologis. yang menyenangkan. Pikiran negatif dihasilkan oleh keyakinan difungsional, yang biasanya menjadi penyebab utama rendahnya Harga diri. Dalam penelitian ini menggunakan metode literatur review. Dari artikel-artikel di atas bahwa hasil penelitian ini menunjukkan bahwa intervensi berbasis Cognitive Behavior Therapy (CBT) efektif untuk self-esteem yang rendah. Kata Kunci: Cognitive Behavior Therapy (CBT), Harga diri rendah, Remaja 2024-02-29T07:55:07+07:00Copyright (c) 2024 Sindi Nursalamhttps://journal.unindra.ac.id/index.php/teraputik/article/view/2700Perilaku Agresif Pada Remaja: Dampak dan Pencegahannya2024-02-29T07:55:07+07:00Candra Prasiska Rahmatcandra.prasiskarahmat@unindra.ac.idFauzi Nur Ilahifauzi.nurillahi@unindra.ac.idGundah Nur Cahyogundah.noorcahyo@unindra.ac.idHendry Sugarahendrysugara@unindra.ac.idPerilaku agresivitas adalah perilaku yang bertujuan untuk merusak dan merugikan orang lain secara fisik maupun psikis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran perilaku agresif pada remaja sekolah menengah atas. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif dengan desain deskriptif. Populasi penelitian adalah siswa SMA Negeri 18 Pandeglang dan sampel penelitian sebanyak 118 siswa. Sampel dipilih dengan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah instrumen perilaku agresif yang dikembangkan berdasarkan rujukan dari teori Buss & Perry (1992) yaitu Buss Perry Aggression Questionnaire (BAPQ). Selanjutnya, data dianalisis menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian ini menggambarkan bahwa perilaku agresif siswa di SMA Negeri 18 Pandeglang secara umum berada pada kategori sedang. Perilaku agresif paling dominan berdasarkan aspek adalah aspek kemarahan, selanjutnya diikuti oleh aspek agresi fisik dan verbal yang berada pada kategori sedang, dan kategori perilaku agresif terendah yaitu pada aspek permusuhan.2024-02-29T07:55:07+07:00Copyright (c) 2024 Candra Prasiska Rahmathttps://journal.unindra.ac.id/index.php/teraputik/article/view/1889Konsep Konseling Islam Dalam Surah Ali Imran Ayat 159-1602024-02-29T07:55:07+07:00ELIDA HAPNIhapnielida@yahoo.co.idIrman Irmanirman@iainbatusangkar.ac.idPenafsiran ayat al-Qur’an dapat digunakan oleh konselor untuk memecahkan masalah klien, maka sangat penting khususnya dalam dunia bimbingan dan konseling Islam untuk menggunakannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan gagasan bimbingan dan konseling Islami dalam surat Ali Imran ayat 159-160. Kajian ini menggunakan metode. Menurut Surah Ali Imran ayat ayat 159-160 yang dapat diambil kesimpulan bahwa “ manusia harus memiliki sikap lemah lembut, memaafkan, bermusyawarah dalam memutuskan persoalan bersama, bertawakal, dan yakin akan adanya pertolongan Allah. Temuan penelitian tersebut menunjukkan konsep bimbingan dan konseling Islami dengan ungkapan “bermuswarahlah” mengacu pada tujuan bimbingan, dan konseling Islami mendorong klien untuk tetap mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan serta individu yang mengalami masalah harus yakin akan adanya pertolongan Allah.2024-02-29T07:55:07+07:00Copyright (c) 2024 ELIDA HAPNI, Irman Irmanhttps://journal.unindra.ac.id/index.php/teraputik/article/view/1139Guidance & Counseling Programs: Coping With Student School Burnout2024-02-29T07:55:07+07:00Ari Novita Sari942021011@student.uksw.eduSchool burnout is a physical, mental and emotional depression experienced by students as a result of the demands of school and educational life. Caused by several factors, namely: loss of interest in school, study fatigue, family fatigue, homework fatigue, etc. This study uses a quantitative method using the SBI instrument for grade 7th junior high school students. The purpose of this study was to analyze the condition of school burnout for grade 7 students. The results showed that most of the school burnout experienced by students was in the moderate category. However, after further investigation, the school burnout experienced by students was in the high category for indicators of burnout on schoolwork, feelings of inadequacy at school, and burnout from problems that developed at school. Several programs are provided to overcome this problem e through basic services and responsive services by GC teachers. This service is intended to help students have a positive attitude towards the future and build students' subjective well-being2024-02-29T07:55:07+07:00Copyright (c) 2024 Ari Novita Sarihttps://journal.unindra.ac.id/index.php/teraputik/article/view/1937Mengenal Kepribadian Berdasarkan Tipologi Hippocrates Galenus2024-02-29T07:55:07+07:00Muhammad Zulfikarzulfikarmuhammed@unja.ac.idNur Hasanah Harahapnurhasanahhrhp05@unja.ac.idErmida lestariermida1379@gmail.comNurnilamsari Nurnilamsarinurzulinasinta@gmail.comSinta Nurzulina Putrizulfikarmuhammed@unja.ac.idKepribadian merupakan bagian dari latar belakang dan sikap seseorang terhadap perilakunya. Kepribadian tipologis Hipokrates-Galenik adalah salah satu dari Socrates dan Galen lebih dari 400 SM dari tipe kepribadian yang teridentifikasi. Ahli Hippocrates-Galen mengungkapkan bahwa ada empat landasan yang terbagi dari empat temperamen. Jenis tempramen ini berasal dari zat-zat cair yang terdapat dalam tubuh manusia dimana mempunyai ciri khas serta karakteristik tersendiri yaitu koleris (empedu kuning), melankolis (empedu hitam), berdarah (darah merah), plegmatis (lendir).2024-02-29T07:55:07+07:00Copyright (c) 2024 Muhammad Zulfikarhttps://journal.unindra.ac.id/index.php/teraputik/article/view/2687Pengaruh Media Pembelajaran Online Terhadap Motivasi Belajar Siswa di Masa Pandemi Covid-192024-02-29T07:55:07+07:00Mohammad Bahtiar Arofahmohammadbahtiar.20007@mhs.unesa.ac.idMohammad Nursalimmohammadbahtiar.20007@mhs.unesa.ac.idEndang Pudjiastuti Sartinahmohammadbahtiar.20007@mhs.unesa.ac.idDi era sekarang ini teknologi dalam kehidupan masyarakat berkembang sangat pesat. Hal ini dibuktikan dengan berkembangnya teknologi informasi yang digunakan di masyarakat. Adapun yang terjadi di dunia pendidikan salah satunya pada perkembangan media pembelajaran online, media ini yang digunakan pada masa pandemi covid-19 saat ini, dan kebijakan ini digunakan dalam menghambat penyebaran virus ini di kalangan siswa. Tujuan dari dilaksanakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak yang terjadi dalam penggunaan media pembelajaran online oleh guru dalam menyampaikan materi pembelajaran kepada siswa dan membantu kesulitan siswa dalam melaksanakan pembelajarannya khususnya pada masa pandemi covid-19 di SMP Negeri 2 Sumenep. Adapun metode yang digunakan adalah dengan menggunakan metode pengembangan pendekatan kuantitatif yaitu dengan menggunakan analisis uji-T. sedangkan dalam pengumpulan datanya penulis menggunakan metode observasi, angket motivasi, pretes dan postes. Hasil yang penulis harapkan yaitu dengan mengunakan media pembelajaran online ini bisa membantu dan meningkatkan motivasi belajar siswa.2024-02-29T07:55:07+07:00Copyright (c) 2024 Mohammad Bahtiar Arofahhttps://journal.unindra.ac.id/index.php/teraputik/article/view/2031Penerapan Bimbingan Kelompok “Kedamaian” Untuk Menurunkan Kecenderungan Perilaku Cyberbullying Pada Siswa SMP Negeri 17 Surabaya2024-02-29T07:55:07+07:00Feni Etika Rahmawatifeni.19008@mhs.unesa.ac.idBudi Purwokobudipurwoko@unesa.ac.idRetno Tri Hariastutiretnotrihariastuti@unesa.ac.idAbstract: This study aims to examine the application of "Peace" Group Guidance to reduce the tendency of cyberbullying behavior in students of Junior High School 17 Surabaya. The results of this study can be an alternative in assisting counseling teachers to reduce the tendency of cyberbullying behavior by implementing "Peace" group guidance both preventively and curatively. The type of data used in this research is quantitative data. This research method used a quasi-experimental design with a non-equivalent control group design. Quantitative data were analyzed by normality test, homogeneity test and hypothesis testing.From the research results it is known that all variables have a significance value of > 5% or 0.05, which means that the data is normally distributed. And based on the homogeneity test it is known that the value of Sig. Based on the Mean is 0.668. Because the value of Sig. > 0.05, it can be concluded that the variance of the data is homogeneous. From the results of the hypothesis test, it can be seen that the value of Sig. (2-tailed) of the experimental group is 0.002 (p <0.05) and the value of t count is 5.024 > from t-table df 7 (2.36462). So that the results of the pre-test and post-test experienced significant changes (mean). And the test results can be seen the value of Sig. (2-tailed) of the control group is 0.465 (p> 0.05) and the value of t count is 0.773 < from t-table df 7 (2.36462). So that the results of the pre-test and post-test experienced insignificant (meaningful) changes. Based on the Independent Sample Test in the Equel Variances Assumed section, it is known that the value of Sig. (2-tailed) of 0.015 <0.05, then as a basis for making decisions on the independent sample t test it can be concluded that H0 is rejected and Ha is accepted. Which means there is a significant difference between the experimental and control groups. Or in other words, there is a significant difference in the tendency score of cyberbullying behavior before and after being given the application of Peace Group Guidance.Keywords: “Peace” Group Guidance, Tendencies in Cyberbullying BehaviorAbstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menguji penerapan Bimbingan Kelompok “Kedamaian” untuk menurunkan kecenderungan perilaku cyberbullying pada siswa SMP Negeri 17 Surabaya. Hasil penelitian ini dapat menjadi salah satu alternatif dalam membantu guru BK untuk menurunkan kecenderungan perilaku cyberbullying dengan menerapkan bimbingan kelompok “Kedamaian” baik secara preventif maupun kuratif. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif. Metode penelitian ini menggunakan metode quasi experimental design dengan desain non-equivalent control group design Data kuantitatif dianalisis dengan uji normalitas, uji homogenitas dan uji hipotesis.Dari hasil penelitian diketahui bahwa keseluruhan variabel memiliki nilai signifikansi > 5% atau 0.05 yang berarti bahwa data berdistribusi dengan normal. Dan berdasarkan uji homogenitas diketahui nilai Sig. Based on Mean adalah sebesar 0,668. Karena nilai Sig. > 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa varians data adalah Homogen. Dari hasil uji hipotesis dapat dilihat nilai Sig. (2-tailed) dari kelompok eksperimen adalah 0.002 (p < 0.05) dan nilai t hitung 5,024 > dari t-tabel df 7 (2,36462). Sehingga hasil pre-test dan post-test mengalami perubahan yang signifikan (berarti). Dan hasil uji dapat dilihat nilai Sig. (2-tailed) dari kelompok kontrol adalah 0,465 (p > 0.05) dan nilai t hitung 0,773 < dari t-tabel df 7 (2,36462). Sehingga hasil pre-test dan post-test mengalami perubahan yang tidak signifikan (berarti). Berdasarkan Independent Sample Test pada bagian Equel Variences Assumed diketahui nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0,015 < 0,05, maka sebagaimana dasar pengambilan keputusan uji independent sample t test dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima. Yang berarti terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok eksperimen dan kontrol. Atau dengan kata lain terdapat perbedaan yang signifikan skor kecenderungan perilaku cyberbullying sebelum dan sesudah diberikan penerapan Bimbingan Kelompok Kedamaian.2024-02-29T07:55:07+07:00Copyright (c) 2024 Feni Etika Rahmawatihttps://journal.unindra.ac.id/index.php/teraputik/article/view/2334Integration of Religious Counseling in Achieving Mental Health2024-02-29T07:55:07+07:00Siti Maftuhahsitimaftuhahihah@gmail.comYulfi Yulfiyulfimdv@gmail.comArdimen Ardimenardimen@iainbatusangkar.ac.idIn life, every person will discuss various kinds of events or problems that come their way. Difficult problems and not being able to solve them have an impact on mental health. Efforts to maintain mental health have emerged as a topic that is popular with many people, apart from its important existence, mental health affects the quality of life. One of these efforts is through a religious counseling approach which can be seen in previous research literature. This research aims to find the existence of the truth to date. So, through the library research method used in this research, the aim is to look for various references and previous research results that are useful in answering existing problems as a basis for the theory being studied. And it results that the integration of spiritual and religious values in religious counseling does have a positive impact in efforts to maintain mental health as the purpose of the counseling process.2024-02-29T07:55:07+07:00Copyright (c) 2024 Siti Maftuhahhttps://journal.unindra.ac.id/index.php/teraputik/article/view/2559Analisis Buku "Kamu Gak Sendiri" dalam penerapan nilai konsep diri2024-02-29T07:55:07+07:00Widia Hadiwindia.hadi@uhamka.ac.idRafika Khoirunnisafika.nissa5068@gmail.comDhinda Indriyani Putridhindaindriyaniputri@gmail.comShendy Alvian Radalshendy2109@gmail.comAzzahra Nabila Asyarizhrnbl26@gmail.comFiryaal Adfiyah Fatinfiryafatin20@gmail.comSiti Sarah Auliasitiaulia1228@gmail.comPenulisan artikel ini diketahui bahwa memiliki latar belakang yaitu mengenai konsep diri, yang perlu kita ketahui Konsep diri adalah gambaran yang dimiliki seseorang tentang dirinya sendiri. Konsep diri yang positif akan membuat seseorang merasa percaya diri, berharga, dan mampu mengatasi tantangan hidup. Sebaliknya, konsep diri yang negatif dapat menyebabkan seseorang merasa tidak berharga, tidak mampu, dan mudah menyerah. selain itu juga kita memiliki Tujuan dalam pembuatan artikel ini yang bermaksud untuk mengidentifikasi nilai-nilai konsep diri yang terdapat dalam novel “Kamu Gak Sendiri”, menganalisis penerapan nilai konsep diri, dan mengkaji manfaat dari penerapan nilai konsep diri. Jurnal ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang konsep diri dan nilai-nilainya. Jurnal ini juga dapat sebagai referensi bagi pembaca yang ingin meningkatkan konsep diri. Metode yang digunakan dalam penelitian ini diuraikan langkah demi langkah sesuai tahapan pelaksanaannya, yaitu. (1) tahap perolehan informasi, (2) tahap analisis data dan (3) tahap penyajian hasil analisis data2024-02-29T07:55:07+07:00Copyright (c) 2024 Widia Hadi, Rafika Khoirunnisa, Dhinda Indriyani Putri, Shendy Alvian Radal, Azzahra Nabila Asyari, Firyaal Adfiyah Fatin, Siti Sarah Auliahttps://journal.unindra.ac.id/index.php/teraputik/article/view/2705Gambaran Kecenderungan-Kecenderungan Penyimpangan Perilaku Seksual Homoseksual (GAY)2024-02-29T07:55:07+07:00Muhamad Disra Saputradisramaster@gmail.comDjoni Aminudinaminudin1183@gmail.comWiwin Andrianiwiwinandriani293@gmail.comKecenderungan penyimpangan perilaku seksual pada remaja bisa disebabkan dari faktor internal dan eksternal. Fenomena penyimpangan seksua ditandai dengan adanya siswa yang bergaya dan berjalan tidak sesuai dengan fitrahnya. Lelaki berbicara kemayu, dan berjalan layaknya perempuan. Hal ini lebih lanjut kecenderung kepada perilaku pacaran yang berlebihan seperti berciuman, serta mengarah pada perilaku hubungan seks bebas. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan studi awal kecenderungan-kecenderungan penyimpangan perilaku seksual pada siswa laki-laki. penelitian ini bersifat deskriptif kuantitatif dengan sampel 116 siswa dengan fokus kepada siswa laki-laki yang berjumlah 56 siswa. Selanjutnya metode pengambilan sampel mengunakan Stratified random sampling. Hasil penelitian hasil penelitian secara keseluruhan kecenderungan penyimpangan perilaku homoseksual pada siswa laki-laki memiliki kategori sangat rendah dengan persentase 91,1%. Artinya ada sekitar 8,9% yang berada dikategori yang lain.2024-02-29T07:55:07+07:00Copyright (c) 2024 Djoni Aminudinhttps://journal.unindra.ac.id/index.php/teraputik/article/view/1893Program Bimbingan Dan Konseling Untuk Mengembangkan Religiusitas Peserta Didik Sekolah Menengah Atas2024-02-29T07:55:07+07:00Zulfa Salehzulfa1108822020@mhs.unj.ac.idHerd Herdzulfa1108822020@mhs.unj.ac.idTujuan penelitian ini untuk membantu guru BK dalam meningkatkan landasan hidup religius siswa melalui program layanan apa saja yang dapat diterapkan dalam meningkatkan landasan hidup Religius. Landasan hidup religius adalah salah satu tugas perkembangan yang harus dicapai setiap peserta didik agar standar kompetensi kemandirian peserta didik dapat tercapai. Landasan hidup religius tingkat Sekolah Menengah Atas meliputi pengenalan, akomodasi dan tindakan, sehingga perilaku religius dapat terukur. Untuk mengetahui bagaimana landasan hidup relius siswa dapat digunakan ITP ( Inventori Tugas Perkembangan, Penelitian ini adalah kajian Pustaka tentang program layanan BK apa saja yang dapat digunakan untuk meningkatkan kondisi landasan hidup religius siswa SMA. Hasil kajian yang didapat antara lain program BK layanan dasar, dan kelompok, serta pembudayaan melaksanakan aktivitas ibadah secara massif dan terkontrol dapat meningkatkan landasan hidup religius2024-02-29T07:55:07+07:00Copyright (c) 2024 Zulfa Salehhttps://journal.unindra.ac.id/index.php/teraputik/article/view/1898Pemanfaatan Media Layanan Bimbingan dan Konseling pada Masa Pandemi dan Pasca Pandemi Covid 19, Sebuah Survey2024-02-29T07:55:07+07:00Zulfa Salehzulfa1108822020@mhs.unj.ac.idHerdi Herdizulfa1108822020@mhs.unj.ac.idTujuan penelitian ini adalah untuk menggambarkan pemanfaatan media layanan Bimbingan dan Konseling berbasis teknologin informasi yang dilakukan guru BK baik pada masa pandemi dan pasca pandemi. Jumlah partisipan 14 orang dengan mengisi google form. Metode penelitian yang dilakukjan survey tentang layanan yang dilakukan dan media yang digunakan saat pandemic dan pasca pandemi. Hasil survey didapatkan saat pandemi guru BK sudah menggunakn media layanan berbasis teknologi dengan selalu menggunakan media audio visual dalam layanan dan berkembang semakin baik pasca pandemiKata Kunci: media layanan BK, pandemi2024-02-29T07:55:07+07:00Copyright (c) 2024 Zulfa Salehhttps://journal.unindra.ac.id/index.php/teraputik/article/view/1616Implementasi Layanan Bimbingan dan Konseling dalam Mengembangkan Sikap Religius Peserta Didik2024-02-29T07:55:07+07:00SANDRA SARI SANDRA SARI SAPUTRIsandrasaputri35@guru.smp.belajar.idIrman Irman Irmanirman@iainbatusangkar.ac.idPenelitian ini bertujuan menggambarkan secara umum implementasi layanan Bimbingan dan Konseling dalam mengembangkan sikap religius peserta didik. Penelitian ini dilakukan atas dasar kebutuhan pengembangan layanan Bimbingan dan Konseling dalam mendukung kurikulum merdeka yang digunakan masa kini. Sampel dalam penelitian ini adalah 2 orang guru Bimbingan dan Konseling di SMPN 1 Sitiung yang diambil menggunakan purposif random sampling. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus. Pengambilan data penelitian melalui wawancara dan observasi. Analisis data dilakukan melalui tiga tahap yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menggambarkan pemahaman tentang kurikulum merdeka belajar, implementasi layanan bimbingan dan konseling mendukung kurikulum merdeka belajar dan implementasi layanan bimbingan dan konseling dalam mengembangkan sikap religius peserta didik.2024-02-29T07:55:07+07:00Copyright (c) 2024 SANDRA SARI SANDRA SARI SAPUTRI, Irman Irman Irman